Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Komposer Klasik Vivaldi Hibur Publik Surabaya

Written By Unknown on 24 September 2013 | 00.35


TEMPO.CO, Surabaya- Konser musik yang menampilkan beberapa karya komposer musik klasik ternama dunia akan digelar di Kota Surabaya. Bertempat di gedung De Javasche Bank, Maestro Avip Priatna sebagai konduktor musik, berencana membawakan 12 susunan lagu (reportoire).


Komposer musik klasik seperti Vivaldi (Italia), Mendelssohn (Jerman) dan Tchaikovsky (Russia) turut ambil bagian dalam konser yang berlangsung pada Rabu 25 September 2013 pukul 19.30 WIB di bekas gedung Bank Indonesia di Jalan Garuda Nomor 1 Surabaya itu.


"Kami ingin mendapatkan suasana yang beda. Saya ingin menggabungkan seni musik klasik dengan nuansa bangunan kuno," kata Avip saat konferensi pers di gedung De Javasche Bank, Senin 23 September 2013.


Avip mengakui, nuansa bangunan kuno bisa mempengaruhi irama nada musik klasik. Timnya sempat melakukan survei untuk mencari gedung tua yang menyimpan aura khas dan cocok untuk disandingkan bersama konser klasik. Namun, tidak mudah mendapatkan referensi gedung kuno bagi konser musik klasik.


Avip memutuskan memilih gedung De Javasche Bank karena arsitektur gaya Eropa lama yang menempel pada gedung tersebut.. Sebelumnya, Avip pernah menggelar konser orkestra di Surabaya sebanyak dua kali, yaitu di Auditorium UK Petra pada 2011 dan Gereja GKI Manyar pada 2012. "Jadi rohnya sama, dan gedung ini yang pertama ditawarkan. Dulu belum tahu kalau tempat ini layak untuk konser orkestra," ucapnya.


Kegiatan bertajuk String Orchestra of Surabaya menampilkan Musical Journey dengan konduktor Avip Priatna. Saat ini, Avip menjabat direktur Batavia Madrigal Singers (BMS) dan Jakarta Concert Orchestra (JCO) yang berdiri pada 2002 dengan nama Jakarta Chamber Orchestra (JCO).


Konser juga menampilkan soloist Michael Adi Tjandra dan Raymond Johan Wahjoedi. Kelompok musik String Orchestra of Surabaya digawangi 48 personel. "Konser ini memotivasi bibit muda musisi di Surabaya yang tergabung dalam String Orchestra of Surabaya, juga musisi muda umumnya" ia menjelaskan.


Juru bicara Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur, Junanto Herdiawan, mengatakan gedung bekas kantor BI itu sempat meraih nominasi Surabaya Tourism Award 2013 dari Pemerintah Kota Surabaya.


Gedung De Javasche Bank, ujarnya, berumur hampir dua abad dan masuk bangunan cagar budaya yang dilindungi sejak 1996. Gedung ini dibangun 14 September 1829 dengan arsitektur art deco dan telah menjadi bagian Surabaya Heritage Track. "BI terus mendorong agar masyarakat mencintai gedung-gedung bernuansa sejarah,"  kata Junanto.


DIANANTA P. SUMEDI


00.35 | 0 komentar | Read More

Pemain Chelsea Wajib Buktikan Layak Jadi Starter

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho mengaku ia belum memiliki formasi starter yang pas sejauh ini, meski memiliki banyak opsi di lapangan tengah. The Special One pun menyiratkan agar para pemainnya-lah yang menjawab kebutuhan Mourinho.

"Saya tak tahu pasti (soal formasi Chelsea). Jadi para pemainlah yang harus memberi saya jawaban karena saya tak bisa terus mengutak-atik demi mencari tim terbaik," kata Mourinho.

Ia pun memberi contoh penampilan bek Branislav Ivanovic. Di mata Mourinho, Ivanovic sudah membuktikan kepantasannya dipilih sebagai starter.

"Saat ini saya tak ragu Ivanovic adalah bek kanan pilihan saya. Lihat saja penampilannya. Jadi para pemain yang harus menunjukkan ke saya. Saya tak akan memilih pemain karena status atau riwayat mereka di klub. Saya masih meragukan beberapa posisi, tapi saya rasa itu wajar," jelas Mourinho.

Chelsea saat ini duduk di posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan 10 poin dari lima pertandingan. Terakhir, mereka menaklukkan Fulham 2-0 pada akhir pekan lalu setelah gagal menang pada empat pertandingan sebelumnya.

00.25 | 0 komentar | Read More

Kelas Online Marak, Revolusi Digital Perguruan Tinggi AS?

Written By Unknown on 17 September 2013 | 00.55








detikTV - detikinet


Senin, 16/09/2013 19:47 WIB




Meningkatnya jumlah perusahaan yang menuntut pegawai berkemampuan teknis membuka jalan bagi fenomena baru. Industri pendidikan online yang khusus menawarkan aneka ketrampilan praktis, kian berkembang. Akankah revolusi digital ini mengubah wajah pendidikan tinggi di Amerika Serikat?


Sponsored Link











Twitter Recommendation






00.55 | 0 komentar | Read More

Bima Arya: Waspadai 'Tuyul' Politik di Pilkada Kota Bogor




Senin, 16/09/2013 23:09 WIB







Jakarta - Calon Wali Kota Bogor nomor urut 2 Bima Arya mengimbau semua pihak untuk mewaspadai upaya kecurangan yang disinyalir dapat mengacaukan proses perhitungan suara yang tengah dilakukan KPU setempat.

"Jangan sampai tuyul-tuyul politik bebas bergentayangan di proses rekapitulasi. Jangan sampai mereka berhasil mengakses kotak suara," kata Bima dalam jumpa pers di Sekretariat Paguyuban Bogor, Senin (16/9/2013).

Dia meminta relawan timnya untuk terus mengawal ketat proses rekapitulasi suara di setiap jenjang dengan membawa data pembanding para saksi di masing-masing tempat pemilihan suara.

Bima juga menyatakan, hingga Senin sore belum mendapat penjelasan pasti alasan penundaan rapat pleno penghitungan suara di tingkat kelurahan. Tipisnya selisih suara berdasarkan hasil hitung cepat, kata Bima, tidak kuat menjadi alasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor untuk menunda pleno dengan dalih jajaran PPS perlu lebih siap lagi.

Hasil perhitungan cepat (quick count) menempatkan pasangan nomor urut 2 Bima Arya-Usmar Hariman unggul dalam pilkada Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil akhir yang dirilis Charta Politika Indonesia dengan suara yang masuk 100%, Bima-Usmar yang diusung PAN, Demokrat, PKB, Gerindra, dan PBB mendulang sebanyak 35% suara. Saingan mereka, pasangan nomor 3 yaitu Achmad Ru'yat-Aim Halim Permana yang diusung PKS, PPP, dan Hanura sebanyak 33,1% suara.

Di posisi ketiga, pasangan nomor urut 4 Dody Rosadi-Untung Maryono dari PDIP, Golkar dan PKPI sebanyak 15,7% suara. Selebihnya, dua pasangan independen, yakni Syaiful Anwar-Muztahidin meraih 10,1% suara dan Firman Halim-Gartono 6,2% suara.

(ahy/spt)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Syaharani Pedulikan Distribusi Hasil Galang Dana


TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi jazz Syaharani menganggap banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengumpulkan dana bagi korban bencana alam. Salah satunya melalui konser musik. Namun Syaharani mengatakan yang paling penting dari semua kegiatan itu adalah keberlanjutan dan pendistribusian dari dana itu.


"Kalau mengadakan kegiatan sekali akan kekumpul berapa sih? Karena ke depannya yang dibutuhkan bukan hanya membiayai korban, diperlukan juga skill timsar, perbaikan sistem, distribusi, sistem audit," kata dia setelah mengisi acara Hope For Indonesia di Cafe Rollingstone, Jakarta Selatan, Ahad malam 15 September 2013. Hope for Indonesia merupakan acara mengumpulkan berbagai komunitas sosial media untuk menggalang dana bagi korban bencana alam di Aceh, Lombok, dan Ambon.


Syaharani mengatakan keberlanjutan acara dan distribusi dana menjadi bagian sangat penting karena banyak wilayah kondisinya lebih parah dan memerlukan tindakan pertolongan lebih cepat. Celakanya tempat itu tidak terjangkau karena keterbatasan akses.


"Kalau bisa sampai ke tempat yang duluan harus dibantu itu jelas akan lebih berharga. Karena ada daerah yang aksesnya sulit dijangkau bagi mereka untuk meminta pertolongan," kata Syaharani.


Beberapa daerah di Indonesia kembali tertimpa musibah bencana alam. Di antaranya gempa yang menimpa wilayah Lombok Utara pada bulan Juni dan gempa di Aceh Tengah pada awal bulan Juli lalu, dan juga banjir bandang di Ambon pada akhir bulan Juli 2013.


AISHA


00.35 | 0 komentar | Read More

Mourinho: Chelsea Sekarang Berbeda dari 2004

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Jose Mourinho, untuk kedua kalinya, direkrut Chelsea pada Juni 2013. Sebelumnya, Mourinho menangani The Blues pada 2004-2007.

Pada 2004-2005, Chelsea meraih gelar Premier League dan memenangi Piala Liga. Untuk musim ini, Chelsea baru mendulang tujuh poin dari empat laga perdana Premier League. Hasil itu adalah rekor awal musim terburuk Chelsea pada era Abramovich.

Mourinho pun meminta Roman Abramovich dan suporter untuk tidak mengharapkan dirinya membawa Chelsea meraih sukses seperti 2004 pada musim ini.

"TIdak, ini tak akan seperti 2004. (Pada musim 2004-2005) kami kalah dari Manchester City pada Oktober dan itu adalah satu-satunya kekalahan kami (musim itu). Namun, bukan itu poinnya. Kami bukannya tak terkalahkan. Tim ini berbeda (dibanding Chelsea pada 2004-2005)," ujar Mourinho.

"Saya datang ke sini untuk bekerja. Saya tak mengatakan bekerja dengan tenang karena saya adalah orang pertama yang tidak suka bekerja dengan tenang, tetapi saya bekerja dengan waktu, untuk mengembangkan pemain dan membuat mereka tampil sebaik mungkin."

"Kami harus efektif, dewasa, dan tidak naif. Itulah yang kami sedang lakukan. Kami harus membuat sepak bola indah yang kami mainkan membuahkan gol," tuturnya.

00.26 | 0 komentar | Read More

DPR Minta PNS Setor 5% Gaji Untuk Tabungan Perumahan

Jakarta - Saat ini DPR dan pemerintah tengah membahas soal Rancangan Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pihak DPR meminta PNS menyetor 5% gaji setiap bulan untuk Tapera yang akan menjadi dana murah pembiayan kepemilikan rumah.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, pemerintah belum menyetujui soal setoran 5% dari gaji PNS ini. Pemerintah inginnya PNS hanya menyetor 2,5% dari gajinya untuk Tapera. Rencananya dari 5% itu, sebesar 2,5% murni disetor oleh PNS dan 2,5% disumbang oleh pemerintah, dan berarti ada anggaran tambahan untuk Tapera ini.

"Jadikan DPR minta pungutan itu lebih dari 2,5%, mintanya 5%-lah. Jadi 2,5% dari pekerja, 2,5% dari pemberi kerja. Nah pemberi kerja itu, kelompok perusahaan setuju sejauh itu dianggap sebagai cost dan ditujukan di pajak. Tinggal pemerintah, sebagai pemberi kerja untuk PNS. Ini yang belum tuntas, pemerintah masih menghitung biaya ini," tutur Djan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Pemerintah khawatir, anggaran untuk setoran Tapera PNS yang ditanggung oleh negara akan makin besar dalam 20 tahun ke depan. Ini menurut Djan yang menjadi hal krusial pembahasan RUU Tapera dengan DPR.

Karena itu, pimpinan DPR membawa masalah ini kepada Presiden SBY agar bisa diselesaikan dan disahkan dengan segera. "Kalau Kemenpera ya ikut saja," imbuh Djan.

Djan mengatakan, dengan setoran 5% yang dibagi dua antara pekerja dan pemberi kerja ini, maka dalam 20 tahun, pemerintah bisa membangun 14 juta unit rumah susun yang akan berguna untuk para pekerja, baik swasta maupun PNS.

Pihak DPR, ujar Djan, menganggap setoran 5% dari gaji PNS sudah lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. Di China, pekerja harus menyumbang 5% dan pemberi kerja 5%, atau jumlahnya 10%. Sementara di Malaysia 10% dari pekerja dan 16% dari pemberi pekerja. Di Singapura, pekerja menyumbang 20% dan pemberi kerja 16%.

"Kalau kita kenakan 10% misalnya dari pekerja, yang UMP Rp 2,2 juta berat, ini kendalanya. Tapi manfaatnya untuk pembangunan rumah. Kalau kita yang bangun rumah kan kita berani beli tanah mahal, jadi yang dekat dengan tempat kerja, industri, itu sasaran dan target kita," jelas Djan.

(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More

Nikon Garap Kamera Underwater 'Serius'?

Written By Unknown on 10 September 2013 | 00.55

Jakarta - Pemotretan bawah air kerap kali mengundang sensasi tersendiri. Nah berbicara mengenai underwater photography, salah satu produsen kamera asal Jepang, yakni Nikon dikabarkan akan membesut kamera underwater yang 'serius'.

Sejauh masih menjadi rumor, belum diketahui memang model apa yang menjadi calon jagoan Nikon tersebut. Tapi mengacu pada kata 'serius', santer terdengar bahwa Nikonos adalah model yang bakal digarap (kembali) oleh Nikon.

Kamera underwater yang dilahirkan pada tahun 1963 itu memang sempat populer di kalangan fotografer underwater. Sayangnya, di tahun 2001 silam, Nikon memutuskan untuk menhentikan produksinya.

Namun menurut Nikon Rumors, seperti dikutip, Senin (9/9/2013), kamera yang yang dimaksud akan berada di lini Nikon 1 yakni lini kamera mirrorless Nikon.

Mereka juga meyakini bahwa kamera tersebut akan bisa dibawa hingga 60-100 kaki di bawah kedalaman laut. Sekali lagi, mereka meyakini ini bukanlah underwater housing atau masuk dalam keluarga kamera tangguh Coolpix. Yan kita tunggu saja kepastiannya.

(sha/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Ahmad Dhani Siap Penuhi Panggilan Polisi




Selasa, 10/09/2013 00:23 WIB





Mulya Nurbilkis - detikNews






Jakarta - Musisi Ahmad Dhani menyatakan siap memenuhi panggilan polisi terkait kasus kecelakaan yang melibatkan anaknya AQJ alias Dul. Polisi sudah menetapkan Dul sebagai tersangka.

"Hari ini saya sudah menjalani proses interview (wartawan) ini,sebenarnya tidak wajib tapi saya jalani. Yang tidak wajib seperti ini saja saya lakukan, apalagi panggilan dari polisi," kata Ahmad Dhani usai menjenguk korban tabrakan maut di RS Meilia, Cimanggis, Senin (9/9/2013) malam.

Dhani tak berkomentar banyak terkait status tersangka anak ketiganya. "Adapun proses hukum terus berlanjut. kita akan terus lanjutkan. Itu kan belum terjadi. Saya tidak mau menjawab yang masih andai-andai," tuturnya.

Dul yang berusia 13 tahun kini resmi menjadi tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 6 orang dan membuat 9 lainnya luka-luka itu.

Dul dijerat dengan Pasal 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

(tfn/fdn)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Lukisan Karya Van Gogh Teronggok Lama di Loteng


TEMPO.CO, Jakarta -Seorang kolektor kebangsan Norwegia membiarkan lukisan itu teronggok di loteng selama bertahun-tahun. Sang kolektor, Christian Nicolai Mustad, menempatkannya di sana lantaran orang-orang menganggap lukisan itu bukan karya pelukis terkenal. Belakangan, Museum Van Gogh di Amsterdam mengenali lukisan itu sebagai karya Van Gogh - Sunset at Montmajour.


Keaslian lukisan itu dibuktikan oleh gaya melukis, material lukisan, dan dikuatkan oleh surat Van Gogh untuk saudara laki-lakinya yang menceritakan detail soal lukisan itu. Sebelumnya, detail dalam surat itu dikaitkan dengan Lukisan Van Gogh lain yakni The Rocks meski lukisan itu tak sepenuhnya sesuai dengan penggambaran Van Gogh dalam surat.


Sunset at Montmajour menggambarkan pemandangan pepohonan, semak-semak dan langit. Para periset mengidentifikasi, pemandangan yang dilukis Van Gogh itu berlokasi dekat Montmajour Hill, dekat Arles, Prancis, tempat tinggal Van Gogh ketika itu.


Tanggal pembuatan lukisan itu tertera dalam surat Van Gogh kepada saudara laki-laki-nya, Theo. Ia mengatakan, lukisan itu dibuat di hari sebelumnya yakni sebelum 4 Juli 1888. Lukisan tersebut terdaftar sebagai lukisan Van Gogh nomer 180. Nomor itu masih bisa dilihat di balik kanvas.


Lukisan menghilang setelah terjual pada 1901. Lukisan kembali muncul di kediaman usahawan Christian Nicolai Mustad saat ia meninggal pada 1970.


Menurut cerita keluarga Nicolai Mustad, duta besar Prancis dan Swedia mengunjungi Mustad setelah ia membeli lukisan tersebut. Mereka menilai lukisan itu palsu atau salah dikaitkan dengan Van Gogh. Atas dasar itulah, Mustad menelantarkan lukisan itu di loteng.


Setelah kematian Nicholai, keluarganya menghubungi Museum Van Gogh pada 1991 untuk memverifikasi keaslian lukisan tersebut. Tapi, museum memutuskan itu lukisan Van Gogh. Lukisan itu akan dipamerkan di museum mulai 24 September 2013.


BBC | MARTHA THERTINA


Topik Terhangat


Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | CPNS | Suriah Mencekam


Seni Lainnya


Nano Riantiarno, Tambah Sehat Berkat Sampek Engtay


Inilah yang Dihadapi Seniman Residensi di Luar Negeri


Pemerintah Sedia Rp 2,5 M untuk Bienalle Venesia



00.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger