Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Internet. Tampilkan semua postingan

59% Pengguna Internet Indonesia Ada di Jawa & Bali

Written By Unknown on 14 April 2015 | 00.55

Jakarta - Akses internet telah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat Indonesia sekarang ini, apapun latar belakang demografisnya. Berkat perkembangan teknologi, Indonesia telah berhasil menyediakan jasa layanan sambungan internet berkecepatan tinggi atau broadband.

Di seluruh dunia, dari negara kaya seperti Amerika Serikat hingga negara berkembang seperti Ghana, juga di Indonesia, di barat atau di timur, semua membutuhkan layanan internet – terutama yang berteknologi broadband, untuk bertahan hidup dan terus berkembang.

Di Indonesia, menurut survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dikelola Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (Puskakom UI) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah.

Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) Semuel Abrijani Pangerapan, pada akhir tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta atau meningkat 23% dibandingkan posisi akhir 2013 yang sebanyak 71,9 juta.

“Secara jumlah, memang mayoritas pengguna internet di Indonesia berada di Pulau Jawa dan Bali, yakni sebanyak 52 juta atau 59%," ungkapnya di Jakarta, Senin (13/4/2015).

Sedangkan di Sumatera sebanyak 18,6 juta (21%), Sulawesi 7,3 juta (8,6%), Maluku, Papua dan Nusa Tenggara sebanyak 5,9 juta (6,7%), dan Kalimantan 4,2 juta (4,8%).

Namun, secara persentase terhadap jumlah penduduk, penetrasi internet di Sulawesi paling tinggi dibanding pulau lain, yakni mencapai 39% dan di Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (35), sedangkan di Pulau Jawa Bali (35%), Sumatera (34%), dan di Kalimantan (28%)Next



(rou/fyk)
00.55 | 0 komentar | Read More

Begini Strategi Menkominfo agar e-Commerce Tak Layu Sebelum Berkembang

Written By Unknown on 07 April 2015 | 00.55

Jakarta - Menkominfo Rudiantara tak mau industri e-commerce lokal layu sebelum berkembang. Itu sebabnya, menurut dia, industri jual beli online buatan anak negeri ini harus diproteksi.

Saat ditemui di ruang serba guna Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (6/4/2015), menteri kembali membahas soal aturan e-commerce yang akan diterbitkan oleh pemerintah dalam waktu dekat. "Agustus nanti aturannya keluar," kata dia.

Aturan soal e-commerce ini tak hanya jadi urusan Kementerian Kominfo, namun juga instansi dan kementerian lainnya seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, hingga Badan Ekonomi Kreatif (BEK).

"BEK cuma salah satunya. Kominfo juga sebenernya cuma mengurusi bagaimana internet nggak lelet. Kemudian dari sisi logistik ada Pak Jonan, Menhub. Lalu fiskal di keuangan karena mau dipajakin," kata dia.

"Tapi saya bilang jangan dulu dipajakin. Memang semua usaha di Indonesia subjeknya kepada pajak. Tapi saya bilang ini infant industries, jangan dulu dipajaki, mesti kita proteksi supaya berkembang," lanjut menteri.

Ia pun memberikan ilustrasi. "Misalnya kayak tol dulu kan, soal PPN, aturannya sudah lama, lebih dari 10 tahun lalu tapi baru diterapkannya sekarang."

"Kemarin Tokopedia dapat suntikan dari Softbank USD 100 juta, tapi di strukturnya sebagai pinjaman, bukan sebagai equity. Strukturnya di luar, benefitnya jadi ke mana?"Next



(rou/rns)
00.55 | 0 komentar | Read More

19 Situs Tak Bisa Diakses karena Permintaan BNPT, Kominfo Dikritik

Written By Unknown on 31 Maret 2015 | 00.55

Jakarta - 19 Website tak bisa diakses. Situs itu berdasarkan daftar yang beredar, diblokir atas permintaan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terkait penyebaran paham radikal. Namun pemblokiran website itu mendapat protes.

"Sampai saat ini tidak ada penjelasan resmi dari Menkominfo. Tapi tiba-tiba saja menyeruak di masyarakat. Maksudnya apa, apakah operasi, atau apa. Pemerintah sebaiknya terbuka saja. Jangan tiba-tiba saja dan diam-diam. Pemerintah harus jelaskan," ujar Anggota Komisi I DPR, Zainuddin di Jakarta, Senin (30/3/2015).

Zainuddin mendukung upaya pemerintah dalam melakukan upaya-upaya mencegah penyebaran paham ISIS. Namun dengan melakukan pemblokiran secara diam-diam dan tertutup, Zainuddin menegaskan, sama dengan membredel kebebasan pers.

Kebebasan pers dijamin dalam UU No 40 tahun 1999 ayat 1 yang berbunyi 'Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara'; ayat 2 'Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran'; dan ayat 3 yang berbunyi 'Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.'

"Kita mencoba menegakkan demokrasi dan menolak radikalisme agama. Tapi dengan membredel media, itu membunuh kebebasan pers yang menjadi pilar demokrasi," tegas politisi PKS ini.

"Tidak hanya menerima permintaan begitu saja dari BNPT. Menkominfo juga harus berdialog dengan tokoh-tokoh Islam soal situs-situs yang dianggap radikal menurut definisi BNPT. Bagaimana penanganannya yang adil," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan, Anggota Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Mustofa B Nahrawardaya jika benar ada niat menutup situs-situs Islam yang dituduh sebagai situs radikal, menurutnya hal itu tidak mendidik.

"Selain penetapan daftar nama situs yang ngawur dan hampir semua situs internet bernafaskan Islam diberangus, alasan penutupan juga tidak mempertimbangkan hal lain. Bagi BNPT secara institusi dan personal Pimpinan BNPT mungkin bermanfaat karena sesuai penafsirannya, konten situs-situs Islam hampir semua ditandai sebagai situs radikal bisa ditutup menggunakan kekuasaannya. Tetapi bagi umat Islam, penutupan situs-situs Islam jelas akan memperburuk prinsip keseimbangan informasi," urai dia.

19 Website internet yang diblokir karena diduga menyebar paham dan ajaran radikalisme. Laman tersebut antara lain arrahmah.com, voa-islam.com, ghur4ba.blogspot.com, panjimas.com, thoriquna.com, dakwatuna.com, kafilahmujahid.com, an-najah.net, muslimdaily.net, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, dakwahmedia.com, muqawamah.com, lasdipo.com, gemaislam.com, eramuslim.com, dan daulahislam.com.

(fjp/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Saatnya Telkomsel Jadi Raja Bisnis Digital

Written By Unknown on 24 Maret 2015 | 00.55

Jakarta - Era mobile broadband 4G LTE jadi momentum Telkomsel untuk semakin memperkuat cengkramannya. Tak cukup hanya jadi penguasa pasar di industri seluler saja, tapi juga saatnya jadi raja digital company.

Dengan angka 140 juta pelanggan lebih, Telkomsel tak hanya bertengger jadi nomor satu di Indonesia, tapi juga kokoh duduk di peringkat enam dalam jajaran operator seluler dengan pelanggan terbanyak di dunia.

"Tahun ini kami akan fokus untuk memperkuat layanan data dan bisnis digital kami. Untuk itu kami berencana membangun 15,000 BTS baru yang sebagian besar menggunakan tower yang telah ada," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah di Jakarta, Senin (23/3/2015).

"Dengan BTS baru yang 75% di antaranya adalah BTS 3G, kami berharap pelanggan dapat merasakan layanan mobile broadband Telkomsel dengan lebih baik," ujarnya lebih lanjut.

Ririek juga menjelaskan bahwa dengan penambahan ini, maka jumlah BTS Telkomsel di akhir tahun 2015, yang tersebar di seluruh Indonesia hingga ke pelosok akan menembus 100.000 BTS.

Inovasi Digital

Inovasi, pengembangan layanan, dan menghadirkan teknologi terkini, ketiga ini jadi kata kunci Telkomsel untuk jadi raja digital dengan fokus utama mewujudkan pengalaman mobile digital lifestyle terbaik bagi para pelanggan.Next



(rou/ash)
00.55 | 0 komentar | Read More

Apple Watch Bikin Pebble Time Laris Manis

Written By Unknown on 17 Maret 2015 | 00.55

Jakarta - Donatur proyek smartwatch Pebble Time di Kickstarter melonjak drastis setelah Apple memastikan harga Apple Watch. Bahkan jumlahnya sudah melewati rekor yang pernah mereka capai sebagai proyek dengan penyumbang paling banyak.

Nilai rata-rata sumbangan per jam yang diraih Pebble Time meningkat secara drastis pasca pengumuman Apple tersebut. Sebelumnya, Pebble Time hanya mendapat sumbangan sekitar USD 6.000 tiap jamnya, dan setelah acara Apple 9 Maret lalu, angka tersebut meningkat hingga mencapai USD 16.000 per jam.

"Ketika perusahaan terbesar di dunia memasuki pasarmu, itulah pengakuan yang sebelumnya cuma bisa kamu mimpikan," ujar CEO dan pendiri Pebble Eric Migicovsky, seperti detikINET kutip The Verge, Senin (16/3/2015).

Saat ini jumlah dana yang terkumpul untuk proyek Pebble Time dan Pebble Time Steel sudah mencapai USD 18 juta, padahal waktu pengumpulan dana itu masih tersisa 13 hari.

Sebelumnya Pebble sudah beberapa kali menggebrak dunia wearable. Antara lain dengan menjual lebih dari sejuta jam tangan pintar.

Proyek jam tangan pintar mereka yang pertama bahkan sempat tercatat sebagai proyek dengan sumbangan terbesar sepanjang sejarah Kickstarter. Dana yang dikumpulkan selama masa kampanye satu bulan tersebut sekitar USD 10 juta.

Dan rekor tersebut tampaknya akan kembali dipecahkan dengan proyek mereka yang kedua, yaitu Pebble Time.

(rou/rou)

00.55 | 0 komentar | Read More

Tinggalkan Qualcomm, Samsung Berpaling ke Mediatek

Written By Unknown on 10 Maret 2015 | 00.55

Jakarta - Saat Galaxy S6 diumumkan, bukan sesuatu yang mengejutkan melihat jagoan terbaru Samsung ini tak lagi menggunakan chip Qualcomm sebagai otaknya. Fakta ini cocok dengan rumor sebelumnya yang menyebut Samsung akan menyingkirkan Qualcomm dan beralih menggunakan chipset Exynos besutannya sendiri.

Ini memunculkan dugaan bahwa Samsung akan menggunakan chip Exynos secara penuh untuk semua handset terbarunya. Namun perkiraan itu sepertinya salah. Informasi terbaru menyebutkan, Samsung saat ini sedang berupaya PDKT alias melakukan pendekatan dengan MediaTek.

Seperti diketahui, MediaTek saat ini memasok chipset untuk handset HTC dan Sony. Jika kabar ini benar, Samsung kemungkinan besar akan memesan prosesor mobile dari pabrikan asal Taiwan tersebut untuk dibenamkan di handsetnya.

Sangat mungkin menduga Samsung mempertimbangkan chipset MediaTek untuk sejumlah seri ponsel di segmen low-end. Spekulasi lain menyebutkan, Samsung meminta MediaTek memproduksi chipsets untuk Smart TV dan pemutar Blu-ray kategori menengah.

Pasalnya, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Senin (9/3/2015), MediaTek punya chipset Helio yang mendukung display 120Hz dan decoding video 4K. Bisa jadi, chip ini yang diinginkan Samsung ada di produknya.

Belum ada informasi lain yang lebih detail mengenai ini. Baik Samsung maupun MediaTek belum memberikan keterangan apapun soal rumor yang beredar. Kita nantikan saja kabar selanjutnya.

(rns/rou)

00.55 | 0 komentar | Read More

Saingi iPhone 6, Inilah Kelebihan Galaxy S6

Written By Unknown on 03 Maret 2015 | 00.55


Indonesia Darurat 4G?


Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ya, inilah kira-kira urgensi yang akhirnya membuat layanan 4G LTE dikomersialisasi di Indonesia. Di sisi lain, layanan 3G dianggap masih belum optimal penyebarannya, termasuk 2G yang masih banyak penggunanya.
00.55 | 0 komentar | Read More

Dorong 4G Lokal, Indonesia Bisa Hemat USD 5 Miliar

Written By Unknown on 24 Februari 2015 | 00.55

Kudus - Indonesia diyakini bisa menghemat devisa sekitar USD 5 miliar ketika aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% untuk perangkat 4G bisa dieksekusi mulai 1 Januari 2017.

Menkominfo Rudiantara memaparkan, industri teknologi informasi komunikasi dari sisi ponsel saja dalam setahun terakhir sudah menghabiskan USD 3 miliar. Sementara dari sistem teknologinya, menghabiskan USD 4 miliar.

"Sistem capital expenditure itu USD 4 miliar, setengahnya impor. Jadi kalau ditotal dengan ponsel bisa USD 5 miliar. Dengan TKDN, kita akan saving devisa, sekaligus mendorong kemampuan dalam negeri," kata menteri saat mengunjungi pabrik Polytron di Kudus, Senin (23/2/2015).

Untuk memastikan kesiapan industri dalam negeri saat mengadopsi aturan ini, Rudiantara pun mendatangi langsung sejumlah pabrik ponsel 4G dalam negeri. Setelah pekan lalu mengunjungi pabrik ponsel 4G milik PT Satu Persada di Batam, menteri kini melihat langsung proses produksi ponsel 4G milik PT Hartono Istana Teknologi dengan brand Polytron di Kudus.

Dalam kunjungan di pabrik Kudus, Polytron mengklaim telah berhasil memenuhi tingkat kandungan lokal untuk ponsel 4G buatannya dengan nilai TKDN sekitar 35%.

"Kalau Polytron sanggup penuhi lebih tinggi lagi akan kita naikkan. Kalau teman-teman sanggup, kenapa tidak. Namun demikian, kita juga harus perhatikan kemampuannya," kata menteri.

(rou/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Google Beli Aplikasi Backup Foto

Written By Unknown on 10 Februari 2015 | 00.55

Jakarta - Kini ada lebih banyak alternatif tersedia untuk menyimpan foto. Ingin disimpan sebagai file private atau membaginya ke sejumlah orang. Google baru saja mengakuisisi aplikasi backup foto Odysee.

Bagi yang tidak familiar dengan aplikasi tersebut, Odysee adalah aplikasi iOS dan Android yang memungkinkan foto yang dijepret menggunakan smartphone atau tablet akan secara otomatis dibackup ke komputer si pengguna.

Pengguna juga bisa membuat pengaturan private sharing foto dengan orang-orang yang sudah mereka pilih. Terdapat pula API (application programming interface) yang bisa diintegrasikan ke aplikasi lain.

"Kami sangat gembira membagi Odysee Platform Team dengan Google+ Team. Visi Odysee adalah menjadi cara termudah untuk setiap orang menangkap momen tak terbatas dan mengaksesnya di mana saja," tulis Odysee melalui halaman websitenya.

Dikatakan Odysee, dengan bergabung ke Google mereka akan melanjutkan fokus membuat produk yang disukai orang. Untuk membantu proses transisi, layanan Odysee masih akan berlanjut hingga 23 Februari dan setelah itu, semua foto dan video akan tersedia sebagai arsip yang bisa didownload.

Belum diketahui jelas apa yang akan dilakukan Google untuk aplikasi tersebut. Namun mengingat Odysee tutup pada 23 Februari, informasi ini seolah menguatkan rumor Google bakal menggabungkan foto Google+ ke layanannya sendiri, kemungkinan menggunakan teknologi dan layanan Odysee.

(rns/rns)

00.55 | 0 komentar | Read More

Salah Kaprah Tentang e-Government

Written By Unknown on 03 Februari 2015 | 00.55

Jakarta - Rencana pemerintah Indonesia untuk serius mengimplementasikan e-Government mendapat pujian sekaligus kritikan. Ada salah kaprah selama ini yang harus diluruskan agar pemerintahan dengan sistem online ini bisa mudah dimengerti dan bermanfaat bagi masyarakat.

Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi sebelumnya mengatakan, Indonesia sudah punya kerja sama dengan Korea Selatan untuk mempelajari e-Government.

"Selain dengan Korea Selatan, kami juga sedang menjajaki perjanjian belajar dengan Singapura dan Australia. Ketiga negara ini yang terbesar untuk urusan e-Government," ujarnya setelah breakfast meeting bersama Menkominfo Rudiantara di kantor Kominfo, Jakarta.

Namun menurut Profesor Ricardus Eko Indrajit, Guru Besar Ilmu Komputer yang sekarang menjabat sebagai Komisi Pengendalian Bidang Percepatan Sertifikasi ICT Badan Nasional Sertifikasi Profesi, niat pemerintah untuk belajar e-Government sudah bagus, tapi harusnya tak cuma di tiga negara itu saja.

"Belajar e-Gov ya bisa dari mana saja, di Indonesia juga bisa. Sekarang pemerintahan kita ada berapa? Bayangkan jalan ke kota kabupaten yang jumlahnya ada 500. e-Gov itu cuma sebuah konsep yang digunakan untuk memperkecil jarak antara masyarakat dengan pemerintahnya," kata dia saat ditemui di Kementerian Kominfo, Senin (2/2/2015).

Nah, lanjut dia, konsep e-Gov itu dulu yang harus dipahami oleh pemerintahan dalam negeri sebelum mempelajarinya lebih dalam di negara lain. Karena kalau tidak, akan terjadi salah kaprah.

"Kalau bicara e-Gov apa yang ada di kepala orang? Terkait dengan hardware. Ada seluler, ponsel, notebook. Tapi coba ke Singapura, Hong Kong, Korea Selatan atau Jepang. Lihat di halte, ada papan pengumuman yang menunjukkan berapa menit lagi bus akan datang," kata Eko Indrajit.Next



(rou/rns)
00.55 | 0 komentar | Read More

Kemeriahan Hajatan Akbar Xiaomi

Written By Unknown on 20 Januari 2015 | 00.55



 

  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/19/1146/fro11.jpg?w=60 Senin, 19/01/2015 13:15 WIB
    Mirip Elsa Frozen, Gadis Seksi Ini Jadi Bintang Instagram


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/19/398/fb2.jpg?w=60 Senin, 19/01/2015 10:50 WIB
    Wow! Fresh Graduate di Facebook Gajinya Ratusan Juta Sebulan


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/19/406/minote1.jpg?w=60 Senin, 19/01/2015 09:16 WIB
    Xiaomi Mi Note, Si Tipis Penantang iPhone 6 Plus


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/19/732/gojek.jpg?w=60 Senin, 19/01/2015 07:12 WIB
    Go-Jek, Naik Ojek Versi Digital


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/16/1146/aur9.jpg?w=60 Jumat, 16/01/2015 15:49 WIB
    Cahaya Aurora yang Menakjubkan


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/16/1146/gl1.jpg?w=60 Jumat, 16/01/2015 12:58 WIB
    Google Glass, Digadang Cemerlang Malah Tenggelam



 






Fotografer - Rachmatunisa



Senin, 19/01/2015 18:45 WIB







Xiaomi untuk pertama kalinya menggelar acara berskala besar. Sejumlah perwakilan media asing diundang untuk menyaksikan gebrakan yang disiapkannya.









Sponsored Link









Sponsored Link




Twitter Recommendation


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/18/323/124201_cloudvslocal40.jpg
    Simpan Data di Cloud vs Lokal, Aman Mana?

    1,928 share this.


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/18/317/iphone6cov40.jpg
    Demi iPhone 6 Rp 2,8 Miliar, Pencuri Sampai Bikin Terowongan

    1,635 share this.


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/18/317/blackberry_passport_gold40.jpg
    BlackBerry Rilis Passport Emas Sendiri, Lebih Murah

    1,448 share this.


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/19/732/gojek.jpg
    Go-Jek, Naik Ojek Versi Digital

    1,409 share this.


  • http://us.images.detik.com/customthumb/2015/01/18/317/motoselfiescaledcov40.jpg
    Selfie Pakai Moto X Dapat Liburan Gratis, Mau?

    1,270 share this.







00.55 | 0 komentar | Read More

Saingi Gmail, Outlook Bisa Download File ke OneDrive

Written By Unknown on 13 Januari 2015 | 00.55

Jakarta - Microsoft bakal merilis fitur baru layanan email Outlook. Dengan ini, pengguna bisa menyimpan file atau attachment langsung ke penyimpanan cloud OneDrive.

Seperti dilaporkan IB Times, Senin (12/1/2015), untuk saat ini fitur tersebut masih dirilis secara terbatas. Dalam beberapa minggu ke depan, Microsoft akan memperluas ketersediaannya bagi semua pengguna Outlook di secara global.

Bagaimana cara kerjanya? Pengguna Outlook bisa mengecek fungsionalitasnya di dalam email mereka dengan mengklik attachment apapun. Tanpa perlu memilih opsi 'Save to OneDrive', attachment akan secara otomatis tersimpan ke OneDrive yang terintegrasi dengan akun email si pengguna.

Attachment ini selanjutnya tersedia untuk bisa dilihat dan diedit kapan saja. Para pengguna di kalangan pebisnis akan sangat terbantu ketika fungsi ini dirilis secara penuh nantinya. Tak perlu lagi mengeluh kapasitas hard disk tidak mencukupi dan tak repot mentransfer file atau attachment baru secara manual ke OneDrive.

Ditambahnya fungsi ini diharapkan bisa menambah daya tarik pengguna terhadap Outlook. Kompetitornya Google, sudah lebih dulu memungkinkan pengguna Gmail menyimpan file dan attachment langsung ke Google Drive.

(rns/fyk)

00.55 | 0 komentar | Read More

HTC One E8, Tetap Keren Tanpa Bodi Metal

Written By Unknown on 06 Januari 2015 | 00.55

HTC One M8 yang punya bodi metal mungkin lebih familiar di telinga konsumen. Namun sebenarnya HTC juga punya HTC One E8 yang kinerjanya tak jauh berbeda dengan ponsel Flagship HTC itu. Malahan harganya lebih murah. Seperti apa?

Jadi HTC One E8 sebenarnya adalah versi polycarbonate dari HTC One M8. Secara desain, ponsel ini punya bentuk yang saling mendekati. Perbedaan paling kentara terletak di material bodinya yang pada HTC One E8 dibalut oleh bahan yang populer disebut plastik.

Tapi meski berbahan polycarbonate, konsumen tetap disuguhkan bulid quality menawan khas HTC. Apalagi HTC One E8 memang ditempatkan di segmen kelas atas yang posisinya hanya setingkat di bawah HTC One M8 yang dibalur metal.

Secara kinerja, HTC One E8 juga mumpuni karena dibekali spesifikasi yang hampir sama persis dengan HTC One M8. Memang ada sedikit perbedaan, tapi tetap saja ponsel ini layak berada di kelas atas. detikINET pun berkesempatan menjajal ponsel yang dihargai senilai Rp 6 jutaan ini. Penasaran seperti apa? Simak ulasannnya.

00.55 | 0 komentar | Read More

Ririek Adriansyah Resmi Dirut Telkomsel

Written By Unknown on 30 Desember 2014 | 00.55

Jakarta - Telkom dan SingTel selaku pemegang saham Telkomsel telah menetapkan direksi dan dewan komisaris anak usahanya yang baru. Sesuai bocoran informasi sebelumnya, operator seluler itu akhirnya resmi dipimpin oleh Ririek Adriansyah.

Ririek yang sebelumnya salah satu direksi di Telkom, kini menjadi Direktur Utama Telkomsel -- mengisi posisi yang ditinggalkan Alex Janangkih Sinaga karena diangkat jadi Direktur Utama Telkom.

Seperti detikINET kutip dari siaran hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (29/12/2014), penetapan direksi dan dewan komisaris Telkomsel yang baru ini berlaku efektif terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015.

Selain Ririek, pemegang saham juga menetapkan Sukardi Silalahi sebagai Direktur Network dan Priyantono Rudito sebagai Direktur Human Capital Management menggantikan Abdus Somad Arief dan Herdy Rosadi Harman yang juga ditetàpkan dalam RUPSLB untuk mengisi posisi Direktur di Telkom.

Penunjukkan Ririek serta penetapan direksi Telkomsel yang baru ini diklaim sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperkuat bisnis, organisasi dan sumber daya manusia secara berkelanjutan yang dibutuhkan Telkomsel agar tetap tumbuh dan tetap menjadi yang terdepan.

Demikian susunan Direksi Telkomsel selengkapnya:

- Presiden Direktur/President Director: Ririek Adriansyah
- Direktur/Director of Sales: Mas’ud Khamid
- Direktur /Director of Finance: Heri Supriadi
- Direktur/Director of Human Capital Management: Priyantono Rudito
- Direktur/Director of Network: Sukardi Silalahi
- Direktur/Director of Planning & Transformation: Edward Ying Siew Heng
- Direktur/Director of IT: Ng Soo Kee
- Direktur/Director of Marketing: Alistair Johnston

Sedangkan susunan Dewan Komisaris selengkapnya sebagai berikut:

- Presiden Komisaris/President Commissioner: Alex Janangkih Sinaga
- Komisaris/Commissioner: Heri Sunaryadi
- Komisaris/Commissioner: Diaz Hendropriono
- Komisaris/Commissioner: Mukhlis Moechtar
- Komisaris/Commissioner: Paul Dominic O’Sullivan
- Komisaris/Commissioner: Yuen Kuan Moon

(rou/rou)

00.55 | 0 komentar | Read More

Samsung Siapkan Pesaing Apple Pay

Written By Unknown on 23 Desember 2014 | 00.55

Jakarta - Samsung dikabarkan akan segera punya sistem mobile payment wireless miliknya sendiri. Awal 2015 disebut-sebut sebagai waktu peluncuran layanan baru milik perusahaan asal Korea Selatan ini.

Berdasarkan informasi yang dilansir situs Re/Code, Senin (22/12/2014), Samsung kabarnya saat ini sedang rajin mendekati LoopPay, sebuah startup yang bergerak di arena mobile payment.

Jika benar, sepertinya langkah ini menjadi jawaban Samsung atas kompetisinya dengan Apple. Seperti diketahui Apple telah lebih dulu meluncurkan sistem mobile payment Apple Pay awal tahun ini.

Fiturnya kurang lebih akan sama seperti Apple. Kabarnya sistem mobile payment Samsung diperkirakan akan memiliki fitur identifikasi menggunakan sensor sidik jari yang sudah ada di handset Galaxy terbaru.

LoopPay sendiri memungkinkan pengguna membayar menggunakan key fob, semacam kartu elektronik atau casing smartphone yang dihubungkan dengan mesin pembaca kartu. Proses pembayaran menggunakan transmisi magnetik yang diklaim aman tanpa perlu melakukan swipe kartu kredit.

Mengingat solusinya mirip dengan gesek kartu pada umumnya, Samsung sepertinya punya potensi menggaet banyak retailer dibandingkan Apple Pay atau Google Wallet yang memerlukan perlengkapan NFC tambahan.

(rns/tyo)

00.55 | 0 komentar | Read More

IndonesianCloud Lebarkan Sayap ke Bisnis Maskapai

Written By Unknown on 16 Desember 2014 | 00.55

Jakarta - Indonesian Cloud dipercaya Merlot.aero untuk menjadi mitranya di Indonesia dalam urusan pemasaran teknologi manajemen operasional maskapai penerbangan agar bisa meningkatkan efisiensi biaya operasional.

Sebagai reseller lokal untuk Merlot.aero, Indonesian Cloud akan menyediakan hardware dan jasa hosting serta sumber daya Tier 1 dan 2 yang mencakup pengelolaan infrastruktur internal, infrastruktur private, serta public cloud.

"Pengalaman bisnis Indonesian Cloud akan membantu memandu pelanggan lokal kami melalui proses perubahan manajemen yang disertai teknologi revolusioner," kata CEO & Presiden merlot.aero, Mark McCaughan dalam keterangannya, Senin (15/12/2014).

Menurut dia, sangat penting untuk bisa memberikan dukungan dalam zona waktu lokal dengan bahasa lokal dan menggabungkan pengalaman TI yang sangat baik dengan infrastruktur lokal melalui link fiber ke internet.

"Hal ini akan membuat pelanggan percaya diri untuk membuat perubahan signifikan dan menghemat operasional maskapai penerbangan. Langkah ini penting dalam sebuah lingkungan global di mana maskapai penerbangan terus berjuang untuk mengendalikan biaya,” ujarnya lebih lanjut.

Neil Cresswell, CEO Indonesian Cloud mengatakan, ada sejumlah manfaat untuk maskapai penerbangan lokal melalui solusi ini. Misalnya, kemampuan untuk terhubung melalui internet exchange lokal untuk koneksi private, hosting di dalam negeri.

Perangkat lunak Merlot.aero menyediakan utilisasi awak dan pesawat setiap hari. Manfaat yang diperoleh di antaranya kontrol dan pelaporan informasi operasional inti melalui solusi yang berbiaya rendah, berbentuk modul dan memungkinkan utilisasi optimal awak, serta pesawat melalui perbaikan perencanaan, prediksi dan pengukuran.

Indonesian Cloud sendiri merupakan penyedia layanan cloud Indonesia yang menempatkan platform cloud di pusat data dengan keamanan tertinggi di Indonesia. Dari private, dedicated dan hybrid clouds hingga data center yang sepenuhnya virtual. Layanan Indonesian Cloud merupakan bagian dari portofolio lengkap solusi TI termasuk infrastruktur, solusi bisnis, dan konsultasi.

Sementara Merlot.aero adalah sebuah perusahaan perangkat lunak yang sudah hadir di Asia, Australasia, Amerika Utara, Kanada, serta EMEA. Tim ini memiliki pengalaman kolektif lebih dari 50 tahun dalam merancang, mengembangkan, dan menghantarkan perangkat lunak inovatif untuk sektor penerbangan.

(rou/rou)

00.55 | 0 komentar | Read More

Pertama! Komersialisasi 4G LTE di Indonesia

Written By Unknown on 09 Desember 2014 | 00.55








Fotografer - Susetyo Dwi Prihadi



Senin, 08/12/2014 17:31 WIB







Telkomsel jadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan komersialisasi layanan 4G LTE. Jakarta dan Bali jadi dua wilayah perdana yang mencicipi layanan yang lebih ngebut ini.









Sponsored Link







10
00.55 | 0 komentar | Read More

Teknologi di Balik e-Blusukan Jokowi ke Para TKI

Written By Unknown on 02 Desember 2014 | 00.55

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri menggelar e-blusukan dengan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di 8 negara, Minggu (30/11/2014).

Kegiatan e-blusukan ini dilaksanakan di Situation Room UKP4 Bina Graha Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dengan 8 negara: Korea Selatan, Hong Kong, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, dan Mesir.

Dengan fasilitas 9 layar lebar yang secara live tampil bersamaan, Jokowi yang ditemani Tim Relawan Social Media secara interaktif dan bergantian dapat menyapa dan berdialog langsung dengan TKI di 8 negara tersebut.

"Saya sudah banyak mendengar berbagai macam permasalahan mengenai TKI kita yang berada di luar negeri tetapi saya ingin sekali melihat secara langsung dari saudara semuanya, seluruh TKI yang ada," kata Jokowi.

Para TKI pun menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi, salah satunya menuntut penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dianggapnya menjadi alat diskrimasi bagi para TKI.

Sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom berperan serta mendukung acara tersebut melalui penyediaan layanan video conference menggunakan aplikasi UMeetMe yang diikuti oleh para TKI di 8 negara untuk berjumpa, berdiskusi dan berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Telkom sangat bangga untuk kesekian kalinya dapat berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan e-blusukan Jokowi dengan aplikasi UmeetMe,” ujar Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, melalui infrastruktur yang menyebar secara merata di berbagai pelosok wilayah Tanah Air, Telkom bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam mendukung program-program pemerintah yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

(ash/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Menkominfo Janjikan Speed Internet di Indonesia Menjadi 2 Mbps

Written By Unknown on 04 November 2014 | 00.55








detikTV - detikinet


Senin, 03/11/2014 19:58 WIB




Termasuk dalam negara dengan kualitas internet terburuk se-Asis Pasifik, Menkominfo Rudiantara mengemban tugas berat untuk membereskan internet Indonesia. Rudiantara menjanjikan kecepatan 2 Mbps.










Sponsored Link








00.55 | 0 komentar | Read More

Menkominfo Baru Perlu Ikuti Jejak Tifatul Ngetweet?

Written By Unknown on 28 Oktober 2014 | 00.55

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring dikenal sebagai Menteri yang aktif di Twitter. Bagaimana dengan Menkominfo yang baru? Apakah juga harus aktif di social media?

Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution, saat dimintai pendapatnya oleh detikINET, Senin (27/10/2014), mengatakan hal itu tergantung si pejabatnya. Yang penting menurutnya adalah tahu fungsi dari bersocial media.

Karena walaupun akun pribadi, publik di social media menurutnya tidak bisa memisahkan sosok pejabat tersebut sebagai posisi resmi jabatannya atau ada postingan yang merupakan pandangan pribadi.

"Kalau takut salah dan malah nantinya merugikan, lebih baik gak ngetweet pun menurut saya gak apa-apa. Yang penting menjalankan tugas utamanya dengan baik. Mudah dijangkau tapi kerja gak bener buat apa," kata Enda.

Tak lama setelah Rudiantara diumumkan sebagai Menkominfo, beredar sejumlah akun yang mengatasnamakan pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1959 tersebut. Salah satunya akun Twitter @rudiantara_id yang langsung difollow banyak orang yang ingin lebih dekat dengan sosok Menkominfo baru.

"Selamat pagi, ini twit pertama saya. Mohon dukungannya dalam mengemban amanah ini bagi bangsa dan negara sebagai menkominfo. ra," kicau akun tersebut.

Tweet ini sontak menarik perhatian follower dan langsung di-retweet sebanyak 43 kali. Sayangnya, @rudiantara_id belakangan diketahui bukan akun Twitter resmi milik Rudiantara.Next



(rns/rou)
00.55 | 0 komentar | Read More
Techie Blogger Techie Blogger