Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Nyanyi Indonesia Raya Sebelum Nonton Film Soekarno

Written By Unknown on 10 Desember 2013 | 01.08










01.08 | 0 komentar | Read More

Telkomsel Gandeng Jasper Wireless

Jakarta - Telkomsel menggandeng Jasper Wireless, penyedia platform mobile Internet of Things (IoT) untuk memperkuat layanan machine-to-machine (M2M) berbasis cloud kepada para pelanggan korporatnya di Indonesia.

GM Business Development Telkomsel Alfian Manullang mengatakan, cloud platform ini memungkinkan para pelanggan korporat untuk mengembangkan layanan M2M di Indonesia maupun global dengan memberikan kontrol yang terpusat.

Selain itu, platform ini juga memberikan laporan yang rinci seperti informasi penggunaan (billing) dan pemakaian (usage), diagnosa real-time, dan fungsi aktivasi mandiri (self-automated provisioning), self-care portal pada control centre.

Penerapan layanan M2M di Indonesia juga diyakini akan menguntungkan pasar ritel, elektronik, telematika otomotif, transportasi, utilities dan kesehatan. Hingga saat ini layanan M2M Telkomsel diklaim telah melayani lebih dari satu juta pelanggan.

"Telkomsel optimistis ke depan angka ini tumbuh terus seiring dengan tren gaya hidup digital yang semakin meningkat di masyarakat,” kata Alfian dalam keterangan tertulis yang diterima detikINET, Senin (9/12/2013).

Vice President Worldwide Sales Jasper Wireless, Ken Laversin menambahkan, platform berbasis cloud yang ditawarkan Jasper telah dipakai oleh berbagai perusahaan terkemuka di seluruh dunia dan kemitraan dengan Telkomsel akan menciptakan peluang dan alternatif layanan.

"Aplikasi baru dari connected device dan akan membuat perusahaan korporat mencapai strategi bisnisnya dengan menggunakan layanan M2M dan menciptakan revolusi Internet of Things di Indonesia,” ujarnya.

(rou/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

'Joko Tingkir' akan Tarik Gerbong KRL Nahas di Bintaro ke Manggarai




Selasa, 10/12/2013 00:29 WIB






Edward Febriyatri Kusuma - detikNews






Jakarta - Gerbong KRL yang terguling lalu terbakar setelah bertabrakan dengan truk tangki BBM di Bintaro, Jaksel berhasil dievakuasi petugas. Gerbong tersebut berhasil didirikan kembali dan dimasukkan lagi ke relnya.

Pantauan di lokasi, Senin (9/12/2013) sekitar pukul 23.40 WIB, gerbong khusus wanita tersebut sudah berdiri lagi di relnya. Sebagian kondisi body gerbong tersebut hangus terbakar, khususnya pada bagian ruang masinis.

Rencananya, gerbong tersebut akan ditarik oleh kereta penarik bernama 'Joko Tingkir' ke depo di Manggarai. Kereta penarik tersebut sudah tiba di lokasi sejak sekitar pukul 21.00 WIB tadi. Kereta penarik ini hanya terdiri dari satu buah lokomotif tanpa gerbong penumpang.

Sejumlah petugas juga tampak masih bekerja membersihkan sisa-sisa rel yang terlepas dan memasukkan ke dalam gerbong.

Sebelumnya, petugas juga berhasil mengevakuasi kerangka truk yang hangus terbakar ke puinggir rel.

Peristiwa tabrakan commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang dengan truk BBM milik Pertamina ini terjadi sekitar pukul 11.15 siang tadi. Saat kejadian, truk itu sedang memuat sekitar 24 ribu liter premium. Akibat kecelakaan ini, 6 orang meninggal dunia termasuk sang masinis dan teknisi KRL. Lima korban tewas masih di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, dan seorang korban tewas di RS Fatmawati.

Sementara korban luka mencapai 80 orang yang tersebar di RS Fatmawati, RS Pertamina, dan RS Suyoto.


(edo/rmd)





Sponsored Link




00.37 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.26 | 0 komentar | Read More

Bos Pertamina Datangi Kantor Kemenkeu Bahas Kilang Minyak

Jakarta -Sore ini, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) mendatangi kantor Kementerian Keuangan untuk membahas rencana pembangunan kilang minyak oleh dua investor asal Timur Tengah.

Karen menemui Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan jajaran Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan. Pertemuan berlangsung cukup lama, yaitu sekitar dua jam sejak pukul 17.00 WIB. Salah satu pembicaraannya adalah terkait pembangunan kilang minyak yang diminati oleh Kuwait Petroleum dan Saudi Aramco.

"Pertamina kan masalah pembangunan kilang dan sebagainya. Itu dibahas tadi," ungkap Kepala Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Rofianto Kurniawan usai pertemuan di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Senin (9/12/2013)

Wamenkeu Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan, kedua investor ini sebelumnya meminta beberapa insentif yang tidak masuk akal. Seperti lahan, pembebasan pajak daerah, kelonggaran tax holiday, dan yang lainnya. Rofianto menilai belum hal itu masih terus dikaji.

"Kilang kan permintaanya banyak. ini tadi belum ada kesepakatan. Artinya masih kita kaji, masih kita pertimbangkan," ujarnya.

Karen yang juga ditemui usai pertemuan tampak enggan bertemu dengan awak media. Ia hanya mengungkapkan pertemuan ini untuk membahas rencana Pertamina 2014.

"Membahas ini saja, rencana pertamina untuk 2014. Rencana biasa saja, investasi biasa saja," kata Karen.Next



(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger