Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Foxconn Bandingkan Pabrik di China dengan Indonesia

Written By Unknown on 14 Januari 2014 | 00.55

Jakarta - Foxconn Technology Group sempat meminta fasilitas lahan kepada pemerintah terkait rencana pembangunan pabrik komponen ponsel di Indonesia. Perusahaan asal Taiwan tersebut meminta fasilitas itu karena mendapat lahan dari pemerintah China.

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Perindustrian MS Hidayat saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/1/2013).

"Foxconn itu punya 10 pabrik di China, dia bekerjasama dengan pemerintah China untuk disediakan lahan. Jadi relatif lebih mudah," kata Hidayat.

Mantan Ketua Kadin ini menyebutkan Foxconn sempat meminta kemudahan yang sama kepada pemerintah Indonesia. Namun apa daya, pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa karena kawasan industri kini dikelola oleh swasta bukan oleh pemerintah.

"Tadinya dia ingin meng-copy itu di Indonesia. Tapi kita nggak bisa begitu," imbuhnya.

Hidayat mengatakan, dirinya tidak mengetahui sampai dimana perundingan yang dilakukan Foxconn dengan mitra lokal. Menurutnya Agung Sedayu Grup masih menjadi mitra Foxconn bersama Erajaya Swasembada.

"Ada bisnis negosiasi yang saya tidak bisa mencampuri," tutup Hidayat.

(zul/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Gita Gutawa Sangat Dekat dengan Adiknya  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.26 | 0 komentar | Read More

Proyek Kereta Ekspres Bandara Soekarno-Hatta Banyak Diincar Investor

Jakarta -Beberapa calon investor dari berbagai negara sudah banyak yang menyatakan minat sebagai pemodal sekaligus operator proyek kereta ekspres Bandara Soekarno Hatta-Bandara Halim Perdanakusuma.

Direktur Lalu Lintas Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan beberapa investor berasal dari 5 negara sudah mengajukan surat resmi kepada Kementerian Perhubungan.

"Dari beberapa surat-surat banyak yang mengajukan investor dari luar negeri seperti dari Inggris, Jepang, Hong Kong, Amerika dan Korea. Semuanya tugas mereka dari mulai konsesi sampai operasional," ungkap Hanggoro kepada detikFinance, Senin (13/01/2014).

Menurut Hanggoro, proyek kereta ekspres Bandara Soekarno-Hatta mengusung konsep Public Private Partnership/PPP atau kerjasama pemerintah dan swasta.

Ia menegaskan pemerintah sudah menghitung berapa besaran investasi yang harus dikeluarkan untuk membangun kereta ekspres bandara ini.

"Anggaran, kita sesuaikan dengan kebutuhan. Kita harapkan nanti ada anggaran perubahan. Kira-kira Rp 19 triliun karena hasil feasibility study dan basic design belum selesai kalau sudah kita lakukan penyesuaian," katanya.

Rencananya proses pra kualifikasi lelang akan dimulai sekitar bulan April 2014. Sedangkan proses lelang dan penetapan pemenang lelang baru akan dilakukan bulan Agustus tahun ini. Sehingga dipastikan konstruksi kereta bandara baru bisa dilakukan awal 2015 mendatang.

"Karena nanti PPP dan investor membawa financing dan ini kan berproses juga dan financial close itu akhir tahun setelah itu tahun 2015 bisa dilakukan dengan catatan pembebasan tanah telah dilakukan," katanya.

Ia juga menyebutkan beberapa keuntungan yang bisa didapat calon penumpang apabila proyek ini sudah tuntas pada 2018. Calon penumpang dipastikan tidak akan terkena dampak kemacetan Jakarta dan hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai ke Bandara Soekarno Hatta dari Bandara Halim Perdanakusuma.

"Keuntungan apa? pasti memberikan solusi kepada masyarakat tidak hanya dari jalan. Waktu tempuh jauh lebih cepat dan kepastian tidak macet tidak ada. Kalau kereta ekspres ini hanya 30 menit. Halim Bandara ini ekspres bisa menampung 1 rangkaian gerbong itu 300 orang dan semuanya duduk dan kecepatan rata-rata 100 Km/jam," jelasnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger