Tapi banyaknya brand notebook dengan beragam kelebihan yang ditawarkan seringkali membuat bingung untuk menentukan notebook mana yang paling sesuai. Selain mempertimbangkan spesifikasi, fungsi dan model, apalagi yang harus dilakukan? Beberapa tips berikut mungkin dapat dipertimbangkan.
Tips pertama, ingatlah bahwa brand menentukan kualitas. Banyak yang berpendapat bahwa notebook Toshiba tahan lama. Untuk menguji kehandalannya, DetikInet telah melakukan uji coba pada Ultrabook Portege Z930. Setelah diinjak, dijantuhkan dan disiram bagian keyboardnya dengan air, ultrabook yang hanya memiliki ketipisan 8,3 mm tersebut terbukti dapat tetap beroperasi tanpa kendala. Tentunya, kualitas premium ini sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh Toshiba.
Rahasia dibalik ketangguhan notebook Toshiba adalah serangkaian tes yang menjamin ketahanan Notebook dari berbagai ancaman ketika digunakan di lingkungan kerja sebenarnya. Sebelum dilepas ke pasaran setiap notebook Toshiba harus menjalani serangkaian tes ini.
Contoh tes yang dilakukan adalah uji ketahanan notebook terhadap bantingan, ketahanan terhadap tekanan, ketahanan gelombang elektromagnetik dari alat elektronik lain di sekitar notebook yang dapat merusak, sampai ke tes getaran di mana umumnya getaran bisa merusak sebuah notebook. Chassis notebook Toshiba juga dibuat dari bahan magnesium alloy dengan desain menyerupai sarang lebah (honeycomb) sehingga kuat melindungi.
Tes ketahanan notebook terhadap bantingan - Portege Z930 tahan jatuh, terbukti tidak mengalami kerusakan.
Tips kedua adalah mempertimbangkan aspek durabilitas. Mengapa demikian? Selain karena intensitas penggunaan yang cukup sering, kecerobohan pengguna juga dapat menjadi ancaman bagi keawetan sebuah notebook.Next
(adv/adv)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!