Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pasar Baru, Alternatif Service Kamera dengan Harga Miring

Written By Unknown on 07 Mei 2013 | 00.55

Jakarta - Selain menjadi 'surganya' pecinta fotografi untuk berburu kamera dan aksesorisnya, Metro Atom Plaza Pasar Baru juga populer sebagai tempat tujuan bagi mereka yang ingin memperbaiki kerusakan pada pirantinya.

Harga yang dibanderol pun lebih miring dibandingkan jika melakukan service di showroom. Banyak kios yang menyediakan jasa service kamera di pusat perbelanjaan legendaris tersebut.

Di lantai 2 yang menjadi sentranya, salah satu kios membanderol harga perbaikan untuk kerusakan mainboard bisa setengah harga dibandingkan di showroom yang mencapai Rp 1-2 juta.

Hal ini dikarenakan, mereka hanya mengganti bagian yang rusak saja. Adapun menurut penjaja jasa yang diwawancara, jika pengerjaan tersebut dikerjakan di showroom, kerusakan ini harus mengganti satu blok mekanik.

Bagi pemilik kamera yang sudah melewati masa garansi, biaya perbaikan dengan harga miring tersebut tentu menggiurkan.

Adapun biaya service lainnya berbeda-beda, tergantung kerusakan yang dialami. Lantas, kerusakan apa yang kerap menimpa kamera? Dikatakan oleh Iman Yusup selaku pemilik Azzahra Camera, masing-masing brand kamera berbeda.

"Canon biasanya rusak di mekanik, kadang lampu, kadang error 99, error 01, error 30, error 70. Kalau error 99 bisa dari bodi atau lensanya yang rusak.

"Sedangkan kalau Nikon, biasanya press shutter error, mekanik, kadang-kadang juga suka konslet, terus flash unitnya juga," tambahnya. Untuk melakukan pengerjaan, biasanya pelanggan diharap menunggu dari mulai 3 hari sampai seminggu.

Tips Singkat Menjaga Keawetan Kamera

Adapun untuk menjaga keawetan kamera, Iman memberikan kiat-kiatnya. "Yang pasti jangan disimpan di lemari pakaian atau ruangan ber-AC agar tidak cepat fogging," tukasnya.

Untuk menghindari fogging, ia menyarankan agar pemilik kamera menyimpan pirantinya di dry box. Jika dirasa mahal, dry box bisa diganti dengan toples yang diberikan sillica gel.

"Batu baterai juga kalau nggak dipakai sebaiknya dicopot biar tidak keluar cairan," imbuh Iman. Pengguna juga disarankan untuk secara teratur membersihkan kamera setidaknya 6 bulan sekali.

(sha/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Kekayaan Cagub Sumsel Eddy Santana Putra Rp 11,9 Miliar




Selasa, 07/05/2013 00:07 WIB





Taufik Wijaya - detikNews




Palembang - Tim verifikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) telah selesai memverifikasi harta kekayaan cagub Sumatera Selatan nomor urut 1 Eddy Santana Putra. Kekayaan Wali Kota Palembang itu Rp 11,9 miliar.

Sebagian besar kekayaan ini berupa barang tidak bergerak seperti tanah dan bangunan, selebihnya tabungan, benda seni dan perhiasan. Kekayaan itu berdasarkan klarifikasi dan verifikasi LHKPN KPK, Senin (06/05/2013).

"Tabungan saya sebesar Rp 354.401.050," kata Eddy Santana Putra kepada
wartawan. “Itulah kekayaan yang saya miliki. Semuanya sudah transparan,” ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini.

Selain tabungan itu, kekayaan Eddy berupa harta tidak bergeraknya sebesar Rp 10,7 miliar, yang diperoleh dari warisan dan dibeli pada masa lalu yang kini harganya terus meningkat.

Peningkatan atau koreksi kekayaan Eddy sebesar Rp 3 miliar, yakni
sebidang tanah seluas satu hektar yang dijadikan kolam pemancingan di
Jalan Soekarno-Hatta. Dulunya dibeli seharga Rp 80 juta rupiah, kini
meningkat menjadi Rp3 miliar, lantaran harga NJOP (nilai jual objek
pajak) di daerah tersebut kini menjadi Rp 300 ribu per meter.

Selalnjutnya, rumah pribadi yang kini didiaminnya, yang terletak di belakang rumah orangtuanya almarhum Kolonel Animan Achjat di Jalan Kapten Achmad Rivai, serta tanah dan bangunan yang dijadikan rumah kos di Jalan Sukabangun Palembang.

Lalu, dua mobil pribadi, yakni satu unit Honda Freed dan satu Honda Jazz yang dikendarai Aji Santana Putra, putra sulungnya.

(tw/trq)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Inilah Hasil Rapat Exco PSSI


JAKARTA, KOMPAS.com - Komite Eksekutif PSSI telah melaksanakan rapat pada hari Senin (5/3/2013). Dalam rapat yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta, itu terdapat sejumlah keputusan yang diambil, antara lain mengenai proses renovasi kantor PSSI yang akan dilakukan pada akhir Mei 2013 dan restrukturisasi manajemen PSSI.

"Struktur manajemen PSSI yang baru sudah disetujui, dengan Sekjen yang membawahi 5 direktorat," jelas Sekjen PSSI Hadiyandra


Hasil rapat ini juga menyebutkan poin mengenai peninjauan peraturan organisasi PSSI dan draft Statuta PSSI Provinsi yang tengah dalam proses dan ditargetkan selesai sebelum kongres tahunan.


"PSSI dan UEFA juga akan melaksanakan pertemuan mengenai Strategic External Partnership, dan antara (Wakil Ketua PSSI) La Nyalla Mattallitti, (Ketua Komisi DIsiplin) Hinca Pandjaitan, (CEO PT Liga Indonesia) Joko Driyono dengan Michel Platini akan diadakan pertemuan di London pada 25 Mei 2013 nanti," kata Hadiyandra.


PSSI juga menyiapkan 5 calon auditor independen yang akan diputuskan dalam kongres tahunan PSSI 2013. Dalam kongres tersebut, hasil audit laporan PSSI sejak 2011 akan dilaporkan. Adapun anggaran untuk tahun 2013-2014 akan disampaikan dalam program dalam kongres tahunan PSSI.


PSSI pun memperkenalkan wajah-wajah baru, yang akan mengisi beberapa posisi seperti badan arbitrase, komite audit internal, dan anggota komite hukum. Irjen (Purn) Erwin Tobing dan Ahmad Riyadh akan menjadi ketua dan wakil badan arbitrase, sementara Asril Umri, Darwis Nasution, Zaenal Arifin, Rubmatuk Sibaranai dan Yani Winarto menjadi anggota komite internal.


Irwan Hamdani Daulay menggantikan Ahmad Riyad sebagai anggota komite hukum, sementara anggota komite darurat akan diambil dari anggota/asosiasi propinsi mewakili pulau.


"Jadwal rapat exco ditetapkan tiap dua bulan sekali dan proses registrasi ulang anggota dimulai minggu kedua 2013," pungkas Hadiyandra.


00.25 | 0 komentar | Read More

Usai Luncurkan Monorel, Dahlan Kunjungi Buruh Pabrik Gula yang Mulai Untung

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan tak mau menghilangkan kesempatannya saat berkunjung ke Madiun, Jawa Timur. Usai meluncurkan monorel canggih milik PT INKA, Dahlan langsung mengunjungi pabrik gula BUMN yang mulai menuai untung.

Dalam kunjungannya, Dahlan menyemangati para buruh di pabrik gula BUMN yang selama ini merugi.

Pabrik pertama yang dikunjungi adalah Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Madiun milik PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, pabrik gula ini sudah lama merugi dan kondisinya cukup memprihatinkan.

"Namun kondisi tersebut sudah berubah. PG Rejo Agung mulai menggeliat lagi, seperti penataan pabrik yang mulai bersih. Dari sisi laba juga meningkat," kata Faisal kepada detikFinance, Senin (6/5/2013).

Di 2011 lalu, PG Rejo Agung merugi Rp 4 miliar dengan kapasitas produksi di bawah 500 ton per tahun. Namun di 2012 lalu, pabrik ini berhasil meningkatkan rendemen dan berhasil untung Rp 66 miliar, serta produksi 550 ton per tahun.

Lalu pabrik kedua adalah Pabrik Gula Pagotan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI. Di 2011, pabrik ini memproduksi 19 ribu ton gula per tahun, namun rugi Rp 15 miliar. Tapi di 2012, produksi pabrik ini naik jadi 29 ribu ton per tahun dan menghasilkan laba Rp 18 miliar.

Kemudian pabrik ketiga yang dikunjungi Dahlan adalah Pabrik Gula Kanigoro yang dibangun 1984 milik PTPN XI. Pada 2011, pabrik ini rugi Rp 13,8 miliar dengan produksi gula 7.000 ton per tahun. Di 2012, pabrik gula ini untung Rp 25 juta dan produksinya naik jadi 10 ribu ton per tahun.

Belum cukup sampai di situ, Dahlan juga mengunjungi tiga pabrik gula di Kabupaten Probolinggo. Pertama PG Wonolangan yang berhasil untuk Rp 26 miliar, kemudian PG Gending yang untung Rp 134 juta di 2012, setelah tahun sebelumnya rugi Rp 9 miliar. Kemudian PG Pajarakan yang untung Rp 4 miliar di 2012, dari tahun sebelumnya rugi Rp 9,2 miliar.

Di setiap pabrik yang dikunjungi, Dahlan menyalami seluruh buruh dan karyawan PG. Sehingga mereka bangga bekerja di PG dan bertekad untuk bangkit dan berubah.

"Perubahan pola pikir SDM itu yang paling penting, sebelum melakukan revitalisasi pabrik gula yang ada," ujar Dahlan.

(dnl/dnl)

00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger