Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Telkomsel: 131,5 Juta Pelanggan, 69.864 BTS & Rp 60 Triliun

Written By Unknown on 18 Maret 2014 | 00.55

Jakarta - Telkomsel mencatatkan pendapatan sebesar Rp 60 triliun lebih, tumbuh double digit mencapai 10,1% atau lebih tinggi dari industri telekomunikasi Indonesia yang tumbuh sekitar 7% sepanjang tahun 2013.

Pertumbuhan laba bersih dan EBITDA juga double digit mencapai 10,4% dan 10%. Pencapaian ini berkat kinerja yang kuat baik secara finansial maupun operasional di tahun 2013.

Pertumbuhan pendapatan Telkomsel ditopang oleh pertumbuhan digital yang terdiri dari layanan data broadband (35,6% YoY) dan digital services (30,3% YoY) serta kontribusi legacy business yaitu voice (tumbuh 4,5% YoY) dan SMS (tumbuh 3,3%YoY).

Direktur Utama Telkomsel, Alex J. Sinaga mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan pelanggan sehingga Telkomsel dapat meraih pertumbuhan double digit yang berkelanjutan di tengah-tengah ketatnya kompetisi industri telekomunikasi.

"Seiring dengan arah perusahaan untuk menjadi perusahaan digital berkelas dunia kami secara konsisten mengembangkan layanan data dan digital. Dan pertumbuhan data broadband dan digital services yang mencapai angka diatas 30% merupakan wujud sambutan yang positif dari masyarakat atas layanan kami tersebut," lanjutnya, dalam keterangan tertulis, Senin (17/3/2014).

Layanan data dan digital sebagai new revenue growth engine di tahun 2013 diklaim Telkomsel telah berhasil menyumbangkan sekitar 20% dari total pendapatan.

Potensi pertumbuhan penggunaan layanan ini akan semakin besar di masa mendatang mengingat penetrasi smartphone di Indonesia masih sangat rendah, yakni sekitar 20%. Next



(ash/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Wayang Rock Ekalaya, Kolaborasi Wayang dan Rock  










00.35 | 0 komentar | Read More

Curhat Pilot Asing Merpati: Tidak Digaji dan Ditolak Garuda

Jakarta -Maskapai pelat merah PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) memiliki pilot asing. Penerbang asing tersebut masih tetap bertahan meski belum memperoleh gaji hampir 4 bulan, atau sejak Desember 2013 lalu.

Salah satu penerbang tersebut adalah Jannes Oldenbeuving. Pria berkebangsaan Belanda ini mengisahkan masa kerjanya di Merpati.

"Saya mulai bekerja di Merpati 16 Maret 2012. Saya sudah 2 tahun di sini. Saya dari Belanda," kata Jannes kepada detikFinance usai menemui anggota DPR di Lantai 7 Nusantara I, Gedung DPR Senayan, Senin (17/3/2014).

Jannes mengaku, Merpati adalah tempat kerja pertamanya setelah dia lulus sekolah penerbangan. Selama berkarir di Merpati, ia bertugas membawa pesawat MA60 yang bermesin turboprop.

"Merpati merupakan perusahaan yang bagus. Saya suka di sini karena suasana keluargaannya," sebutnya.

Jannes mengaku sejak November 2013 belum digaji. Hingga kini ia masih tercatat sebagai pilot kontrak Merpati. Selama tidak digaji, Jannes menggunakan sisa tabungan yang diperoleh untuk menyambung hidup di Indonesia.

"Saya memiliki tabungan selama bekerja 2 tahun. Sekarang saya keluarkan duit dari tabungan," jelasnya.Next




(feb/zul)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger