Kegiatan e-blusukan ini dilaksanakan di Situation Room UKP4 Bina Graha Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dengan 8 negara: Korea Selatan, Hong Kong, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, dan Mesir.
Dengan fasilitas 9 layar lebar yang secara live tampil bersamaan, Jokowi yang ditemani Tim Relawan Social Media secara interaktif dan bergantian dapat menyapa dan berdialog langsung dengan TKI di 8 negara tersebut.
"Saya sudah banyak mendengar berbagai macam permasalahan mengenai TKI kita yang berada di luar negeri tetapi saya ingin sekali melihat secara langsung dari saudara semuanya, seluruh TKI yang ada," kata Jokowi.
Para TKI pun menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi, salah satunya menuntut penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dianggapnya menjadi alat diskrimasi bagi para TKI.
Sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom berperan serta mendukung acara tersebut melalui penyediaan layanan video conference menggunakan aplikasi UMeetMe yang diikuti oleh para TKI di 8 negara untuk berjumpa, berdiskusi dan berdialog dengan Presiden Jokowi.
"Telkom sangat bangga untuk kesekian kalinya dapat berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan e-blusukan Jokowi dengan aplikasi UmeetMe,” ujar Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.
Awaluddin menambahkan, melalui infrastruktur yang menyebar secara merata di berbagai pelosok wilayah Tanah Air, Telkom bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam mendukung program-program pemerintah yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.
(ash/ash)