Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution, saat dimintai pendapatnya oleh detikINET, Senin (27/10/2014), mengatakan hal itu tergantung si pejabatnya. Yang penting menurutnya adalah tahu fungsi dari bersocial media.
Karena walaupun akun pribadi, publik di social media menurutnya tidak bisa memisahkan sosok pejabat tersebut sebagai posisi resmi jabatannya atau ada postingan yang merupakan pandangan pribadi.
"Kalau takut salah dan malah nantinya merugikan, lebih baik gak ngetweet pun menurut saya gak apa-apa. Yang penting menjalankan tugas utamanya dengan baik. Mudah dijangkau tapi kerja gak bener buat apa," kata Enda.
Tak lama setelah Rudiantara diumumkan sebagai Menkominfo, beredar sejumlah akun yang mengatasnamakan pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1959 tersebut. Salah satunya akun Twitter @rudiantara_id yang langsung difollow banyak orang yang ingin lebih dekat dengan sosok Menkominfo baru.
"Selamat pagi, ini twit pertama saya. Mohon dukungannya dalam mengemban amanah ini bagi bangsa dan negara sebagai menkominfo. ra," kicau akun tersebut.
Tweet ini sontak menarik perhatian follower dan langsung di-retweet sebanyak 43 kali. Sayangnya, @rudiantara_id belakangan diketahui bukan akun Twitter resmi milik Rudiantara.Next
(rns/rou)