Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pindah Frekuensi, 100 Ribu Pelanggan Smartfren Kena Dampak

Written By Unknown on 26 Agustus 2014 | 00.55

Jakarta - Smartfren memperkirakan dari 11,7 juta pelanggan seluler CDMA yang dilayaninya hingga saat ini, hanya sekitar 100 ribu pelanggan yang mungkin terkena dampak langsung dari perpindahan frekuensi 1.900 MHz ke 2,3 GHz.

"Persentasenya kecil sekali, tak sampai 100 ribu bahkan. Yang mungkin kena hanya pelanggan awal-awal kami saja (yang masih menggunakan handset single band) di 1.900 MHz," ungkap Deputi CEO Smartfren Telecom Djoko Tata Ibrahim di Bunga Rampai, Jakarta, Senin (25/8/2014).

Untuk itu, Smartfren pun mengaku akan menyiapkan kompensasi bagi 100 ribu pelanggan itu. "Pasti kami siapkan, tapi tidak sekarang. Mereka harus kami hargai karena loyalitasnya menggunakan jaringan kami sejak awal," lanjut Djoko.

Dalam Peraturan Menkominfo, relokasi Smartfren dari frekuensi 1.900 MHz ke 2,3 GHz akan dilaksanakan secara bertahap dan wajib diselesaikan paling lambat pada 14 Desember 2016.

Direktur Jaringan Smartfren, Merza Fachys menambahkan, selama dua tahun masa transisi perpindahan itu, pihaknya akan tetap menggunakan semua spektrum frekuensi yang tersedia. Selain 1.900 MHz dan 2,3 GHz, Smartfren juga akan menggunakan 850 MHz.

"Dua-duanya (850 MHz dan 1.900 MHz) akan jalan on sampai akhir masa transisi. Selama dua tahun itu diharapkan perpindahan subscriber bisa jalan semua. Handset yang lama sebagian besar masih bisa dipakai di 850 MHz karena dual band," pungkas Merza.

(rou/tyo)

00.55 | 0 komentar | Read More

Pengendara Motor Tabrak Penjual Kopi di Jl Medan Merdeka Timur




Selasa, 26/08/2014 00:28 WIB





Prins David Saut - detikNews




Jakarta - Seorang penjual kopi keliling tertabrak pengendara sepeda motor hingga terluka di Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat. Polisi pun telah berada di lokasi kejadian untuk penanganan.

"Betul (ada tabrakan), korban luka-luka," ujar petugas Polsek Gambir Aiptu Yohanes saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (26/8/2014) dini hari.

Peristiwa ini diperkirakan terjadi kurang lebih pukul 00.00 WIB di depan SPBU Pertamina Monas. Belum diketahui penyebab kecelakaan ini.

"Anggota sudah mengadakan pengecekan tapi belum ada laporan balik," ujar Yohanes.

Identitas pengendara motor dan penjual kopi itu pun belum diketahui. Diduga korban sedang menyeberang jalan sebelum tertabrak motor.


(vid/rna)










00.36 | 0 komentar | Read More

Syahnaz: Gigi Pasangan Tepat Buat Raffi Ahmad  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Tim Transisi Jokowi-JK Masih Kaji Hitungan Kenaikan Harga BBM Subsidi

Jakarta -Tim transisi Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK masih mengkaji opsi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Kajian juga meliputi soal besaran kenaikan harganya.

"Ya memang kajian-kajiannya dilakukan, tapi keputusan belum diambil begitupun juga kewenangan secara penuh oleh presiden terpilih pada tanggal 20 Oktober," kata Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto di Kantor Transisi, Jakarta, Senin (25/8/2014)

Hasto mengatakan, selain pembahasan opsi soal subsidi BBM, kantor transisi juga menyiapkan program-program terkait janji kampanye Jokowi-JK yang harus dipercepat.

"Implementasi Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, termasuk juga bagaimana program-program perumahan rakyat yang sudah dijalankan oleh Pak Jokowi, pembedahan kampung-kampung deret sebagainya itu akan dijalankan dan ruang fiskal itu akan tersedia," katanya.

Di tempat yang sama Kepala Staf Tim Kantor Transisi Rini Soemarno menambahkan timnya belum bisa memberikan rincian soal opsi kenaikan harga BBM termasuk soal besaran kenaikannya.

"Kita belum bisa memberikan secara detil hitungan-hitungannya karena masih ada opsi-opsi yang tentunya yang akan menjadi keputusan Bapak Jokowi dan JK," katanya.

Rini juga mengatakan, belum bisa memastikan soal angka ideal subsidi BBM. Tahun ini dari volume BBM subsidi 46 juta kilo liter, anggarannya Rp 246,5 triliun.Next



(hen/rrd)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger