Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Telkomsel Tancapkan 3.200 BTS Baru di Pamasuka

Written By Unknown on 27 Mei 2014 | 00.55

Samarinda - Telkomsel menjaga eksistensinya di kawasan Indonesia Timur. Memaksimalkan layanan digital lifestyle, operator dengan jumlah pelanggan 135 juta itu terus merampungkan target 3.200 BTS baru hingga akhir 2014.

"Pertumbuhan pelanggan dan pengguna layanan data broadband di Indonesia Timur di Papua, Maluku dan Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka) terus meningkat," kata Executive VP Telkomsel Area Pamasuka Bona LP Parapat, Senin (26/5/2014).

Bona menerangkan, kini Telkomsel Area Pamasuka memiliki regional baru Maluku dan Papua. Regional baru itu dihadirkan agar lebih fokus dan maksimal melayani pelanggan di Maluku dan Papua.

Kehadiran regional baru ini menggenapkan kehadiran regional sebelumnya di area Pamasuka yaitu Regional Kalimantan dan Regional Sulawesi.

"Di Indonesia Timur, Telkomsel masih menjadi pilihan utama dalam layanan telekomunikasi. Tahun ini, jumlah pelanggan tumbuh 8% dibanding April 2013 lalu," ujar Bona.

"Tentunya pertumbuhan signifikan terjadi pada penggunaan layanan broadband, naik 12% dibanding tahun lalu. Memang, dari 31 juta pelanggan di Pamasuka, 14 juta di antaranya adalah pengguna layanan broadband. Tidak mudah mendapat kepercayaan di tengah kompetisi yang ketat ini," tambahnya.

Melirik pertumbuhan jumlah pelanggan dan pengguna data itu, sambung Bona, Telkomsel tidak berdiam diri. Anak usaha Telkom itu tengah menggeber pembangunan ribuan BTS baru di Indonesia Timur hingga akhir tahun ini.

"Kami harus menambah BTS. Saat ini kami punya hampir 16.900 BTS di area Pamasuka. Sebagai pemimpin pasar, Telkomsel menargetkan sekitar 3.200 BTS baru di Pamasuka hingga Desember 2014 ini, dimana memang ribuan BTS itu didominasi BTS 3G," tutup Bona.

(ash/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Sepakat Penutupan Dolly, Fraksi Golkar: Tapi Jangan Tanpa Solusi




Senin, 26/05/2014 23:27 WIB








Surabaya - Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya mendukung gerakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menutup lokalisasi Dolly dan Jarak. Namun, pihaknya mengingatkan agar jangan menyelesaikan masalah tanpa solusi.

"Fraksi Golkar mendukung gerakan walikota untuk menutup lokalisasi, untuk membentuk moralitas warga Surabaya terutama generasi muda menjadi lebih baik, serta mengubah ikon bukan kota prostitusi lagi bagi Surabaya," ujar Ketua Fraksi Golkar Bleggur Prijanggono kepada detikcom, Senin (26/5/2014).

Ia percaya Risma mempunyai solusi yang bisa dikembangkan dan disempurnakan yang membuat penutupan tersebut berdampak baik bagi PSK maupun warga di lokalisasi Dolly dan Jarak.

"Ya kita lihat keseriusan pemerintah kota dalam dua hal yaitu keseriusan untuk menutup dan keseriusan untuk membenahi. Karena tidak mungkin menutup masalah tanpa membenahi tanpa memberikan solusi," ujarnya.

Bleggur yang juga Ketua KNPI Jawa Timur ini tak mempermasalahkan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak akan tepat waktu pada 19 Juni nanti atau justru molor. Ia justru melihat perkembangan pro dan kontra untuk penutupan lokalisasi.

"Kalau memang berani menutup tanggal 19 Juni, maka harusnya punya maksimalitas tentang program-programnya, sehingga tidak menimbulkan keresahan. Jika aspirasi masyarakat lebih besar sepakat menutup lokalisasi, maka masyarakat minoritas harus menyesuaikan yang mayoritas," tegasnya.


(bil/fjp)


Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com .








00.37 | 0 komentar | Read More

Syuting Sinetron Perdana, El Grogi










00.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger