Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

100 Bioskop Canggih Segera Hadir di Indonesia

Written By Unknown on 01 April 2014 | 00.55

Jakarta - Kabar gembira bagi para moviegoers di tanah air. Pilihan untuk menonton sinema akan semakin banyak seiring bakal hadirnya bioskop baru di Indonesia yang dilengkapi teknologi canggih dari Dolby Laboratories.

Seperti detikINET kutip dari situs Dolby, Senin (31/3/2014), bioskop baru dengan brand Cinemaxx ini rencananya akan dihadirkan oleh Lippo Group. Jumlahnya ada 100 layar bioskop yang dibenamkan teknologi Dolby Atmos.

Dari 100 layar Cinemaxx ini, 30 di antaranya akan hadir terlebih dulu pada 30 Mei 2015 mendatang. Sementara sisanya, diharapkan sudah bisa seluruhnya terinstalasi paling cepat tiga tahun dari sekarang atau mulai tahun 2017.

"Kami ingin menawarkan teknologi state-of-the-art dengan fasilitas kelas satu yang ada. Dengan Dolby Atmos, kami ingin membawa pengalaman sinematik di Indonesia ke level yang jauh lebih tinggi lagi," kata Brian Riady, CEO Cinemaxx.

Dolby Atmos menawarkan teknologi audio surround sound virtual reality yang lebih hidup bagi para penonton bioskop. Teknologi ini juga memudahkan para produsen film untuk menghadirkan kemewahan sajian layaknya menonton adegan film secara live.

Sebelumnya, teknologi Dolby Atmos juga sudah terlebih dahulu diadopsi oleh jaringan Cinema 21. Dengan demikian, tercatat sudah lebih dari 600 layar bioskop di dunia yang mengusung teknologi audio terbaru keluaran Dolby ini.

"Dolby tak sabar untuk menantikan hasil kerja sama dengan Cinemaxx untuk membawa pengalaman sinematik utama bagi para moviegoers di Indonesia," kata Mahesh Sundaram, Vice President Dolby Laboratories Asia Pacific.

"Dengan Dolby Atmos, Anda akan merasa seolah-olah berada di dalam film, tidak sekadar hanya menontonnya saja. Kami yakin penonton akan kembali lagi dan lagi ke Cinemaxx setelah mereka menikmati film Dolby Atmos pertama mereka," tandasnya.

(rou/rou)

00.55 | 0 komentar | Read More

Video Musik Coke Bottle, Agnez Mo Tayang Hari Ini  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.26 | 0 komentar | Read More

Ini Usulan Pengusaha Agar Waktu Bongkar Muat di Tanjung Priok Lebih Singkat

Jakarta -Waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang mencapai 7-9 hari masih menjadi keluhan pelaku usaha. Pengusaha mengeluhkan lamanya dwelling time di Tanjung Priok karena menyebabkan ekonomi biaya tinggi.

Para pengusaha pelayaran dan logistik, di bawah Indonesia National Shipowners Association (INSA) mengusulkan untuk mengurangi lamanya waktu tunggu bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok.

Wakil Ketua INSA Asmari Herry mengatakan dwelling time merupakan fenomena yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Apalagi saat Lebaran, permintaan untuk bongkar muat barang dan pengeluaran sangat padat di pelabuhan terbesar di Indonesia tersebut.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi ini adalah proses pemeriksaan barang di Bea Cukai harus dipercepat karena demand-nya tinggi," kata Asmari dalam sebuah diskusi "Mencari Siapa Capres yang Memiliki Visi Konkret dalam Industri Pelayaran dan Logistik" di Gedung Menara Karya Kawasan Rusana Said, Kuningan, Jakarta, Senin (31/03/2014).

Asmari mengatakan caranya bisa dilakukan dengan menambah dan meningkatkan profesionalisme pegawai Bea Cukai dan mengoptimalkan sistem kerja 24 jam selama 7 hari.

Selain itu, pihak Bea Cukai harus memberikan sanksi yang tegas jika para pengusaha importir/eksportir yang sengaja membiarkan kontainer mereka yang sudah selesai proses administrasi bongkar/muat, namun tidak segera diambil dari pelabuhan.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menambah pelabuhan skala besar selain Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu bisa juga memperbesar kapasitas daya tampung Pelabuhan Tanjung Priok dari saat ini.

"Memperbesar kapasitas Pelabuhan Priok atau dengan menambah daya tampung di luar Pelabuhan Priok," katanya.

Cara tersebut bisa terwujud apabila ada keseriusan dari semua pihak untuk saling berkoordinasi, menurutnya saat ini masih sangat sulit terjadi.

"Operator pelabuhan (Pelindo) dengan Bea Cukai dan pelaku usaha harus duduk bersama menyelesaikan soal dwelling time," cetusnya.


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger