Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Pertama! Komersialisasi 4G LTE di Indonesia

Written By Unknown on 09 Desember 2014 | 00.55








Fotografer - Susetyo Dwi Prihadi



Senin, 08/12/2014 17:31 WIB







Telkomsel jadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan komersialisasi layanan 4G LTE. Jakarta dan Bali jadi dua wilayah perdana yang mencicipi layanan yang lebih ngebut ini.









Sponsored Link







10
00.55 | 0 komentar | Read More

Usai Bertemu JK, Agung Laksono: Kami Lapor Hasil Munas




Selasa, 09/12/2014 00:17 WIB





Muhammad Taufiqqurahman - detikNews






Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX di Jakarta Agung Laksono menemui mantan ketua umum Partai Gokar Jusuf Kalla. Pertemuan digelar di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, membahas hasil Munas dan kelanjutan dinamika internal Golkar.

"Ini hanya pertemuan konsultasi, pertemuan antara senior sebagai mantan ketua umum Golkar. Kami melaporkan hasil Munas di Mercure," kata Agung Laksono usai bertemu Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Agung yang hadir didampingi wakil ketua umum Priyo Budi Santoso, melaporkan juga soal upaya pihaknya mendaftarkan perubahan kepengurusan DPP Hasil Munas Jakarta ke Kementerian Hukum dan HAM. Sekaligus juga gugatan ke pengadilan bahwa Munas Bali tidak sah.

"Pak Jusuf Kalla sangat apresiasi kami tempuh jalur hukum dan kami serahkan pada pihak yang berkomitmen," ujar mantan Menkokesra itu.

Selain itu, dalam pertemuan itu JK juga menyampaikan harapannya soal masih ada kemungkinan untuk islah dengan kubu Aburizal Bakrie yang menggelar Munas Bali. Ical terpilih lagi sebagai ketua umum versi Munas Bali dan telah mendaftarkan juga kepengurusan ke Kemenkum HAM.

"Mengarahkan paling tidak ada persatuan, kami memang tidak keberatan. Tapi karena kami usdha menempuh jalur hukum maka biarlah proses itu berjalan. Kami sudah lapor ke Kemenkum HAM, kalau ada kurang akan kami lengkapi. Kalau sampai pengadilan pun kami siap," ujar Agung.


(bal/rvk)










00.36 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Efek Penenggelaman Kapal Asing, 2 Negara Ini Beri Peringatan ke Nelayannya

Jakarta -Sikap tegas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan, dengan langkah nyata penenggelaman kapal direspons negara-negara tetangga.

Setidaknya ada 2 negara di ASEAN yang mulai memberikan peringatan kepada para nelayannya agar tidak menangkap ikan hingga ke wilayah laut Indonesia.

"Dunia setuju illegal fishing tidak boleh dilakukan. Dubes Thailand 2 hari lalu bertemu, dan mengatakan do not fishing in water Indonesia," kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Selain Thailand, Malaysia juga sudah memberikan peringatan kepada para nelayannya. Bahkan pemerintah Malaysia memberikan semacam alat peringatan di setiap kapal nelayan agar tak masuk wilayah perairan Indonesia.

"Malaysia juga akan memberikan alat, jika masuk ke laut teritorial kita, bunyi alatnya," imbuhnya.

Susi menegaskan aturan ini akan berlaku hingga jangka waktu panjang. Susi pun menolak keras pandangan beberapa pihak yang menuding kebijakan Susi hanya sementara.

"Jangan bilang anget-anget tahi ayam. Saya yakin dengan support bapak-bapak semua dan pak presiden tentu ini tidak berhenti dan terus agar laut kita bisa berdaulat," tegasnya.

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah, masih akan ada 100 kapal asing ilegal yang akan ditenggelamkan.


(wij/hen)
00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger