Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Permudah Izin, Kominfo Luncurkan e-Licensing

Written By Unknown on 02 Juli 2013 | 00.55

Jakarta - Kementerian Kominfo meluncurkan Sistem Layanan Online Perizinan Penyelenggaraan Telekomunikasi (e-licensing). Perizinan yang dimaksud yaitu jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan telekomunikasi khusus.

Syukri Batubara, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi, mengatakan sistem ini dapat memberikan manfaat dengan adanya fitur monitoring, meningkatkan mutu data base pemohon izin dan pemilik izin penyelenggaran layanan jasa dan jaringan, serta memudahkan pengecekan daftar penyelenggara telekomunikasi.

"Selama ini prosesnya dari tahun ke tahun secara umum mengalami peningkatan dan perubahan dalam konteks transparansi dan percepatan. Industri juga butuh kepastian izin sehingga kami ingin mempermudah hal tersebut," ujar Syukri.

Layanan ini merupakan bagian dari sistem pelayanan publik yang dikembangkan untuk agar pelayanan publik menjadi lebih transparan, dan menghindari pencaloan dan KKN dalam proses perizinan.

Menurut Syukri, membangun sistem online bukan menjadi kendala dalam sosialisasi layanan ini. Tetapi membangun kultur mindset online, dalam arti mau menggunakan sistem online.

Menurut data pemerintah, hingga saat ini sudah di atas 100 izin jasa yang masuk, dan puluhan izin jaringan. Jumlah pendaftaran izin tersebut berkembang di kawasan timur, terutama izin penyelanggara jasa yang tidak memerlukan sumber daya terbatas.

(rou/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Tanggapi Aksi Munarman, Suryadharma Ali: Dia Idealis yang Menyajikan Fakta




Selasa, 02/07/2013 00:26 WIB





Danu Damarjati - detikNews





Jakarta - Aksi siraman teh Munarman kepada Tamrin Amal Tomagola mendapat respon dari Menteri Agama Suryadharma Ali. Ketum PPP ini memberi respons simpatik ke sosok Munarman.

"Kalau Pak Munarman ini kan idealis, tapi juga memperlihatkan fakta-fakta. Sementara Pak Tamrin Tomagola adalah cendekiawan yang kurang bisa meletakkan diri sebagai ilmuwan," kata Suryadharma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Namun, Suryadharma menyindir cara media dalam menjalankan diskusi di televisi tersebut. Menurutnya, media telah berhasil memuncakkan konflik sehingga berujung pada insiden siraman segelas teh itu.

"Presenternya perlu mendapatkan bintang dari perusahaan. Karena dapat membangun dialog yang panas. Dan itu sampai pada klimaksnya. Bukan hanya bertengkar mulut, tapi sudah ada penyiraman," ujarnya.

Munarman dan Tamrin berdebat tentang perlunya razia peredaran minuman keras di Indonesia dalam acara diskusi TV One pada 28 Juni kemarin. Perdebatan itu berujung dengan aksi penyiraman yang dilakukan Munarman kepada Tamrin.

(dnu/trq)









Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Fedi Nuril Kesampaian Syuting di Dalam Air  


TEMPO.CO, Jakarta - Karang adalah seorang anak jalanan yang diangkat oleh sepasang suami istri lalu diberi pendidikan yang layak. Setelah dewasa, Karang menjadi dekat dengan anak-anak jalanan dan mendirikan taman bacaan untuk mereka.


Pada suatu hari ia mengajak anak-anak peserta taman bacaannya berwisata naik kapal. Nahasnya kapal yang ditumpangi Karang dan anak-anak mengalami kecelakaan. Ke-18 anak yang dibawa Karang meninggal. Sejak itu Karang menyalahkan dirinya sebagai penyebab kematian anak-anak di taman bacaannya tersebut.


Kisah ini adalah cuplikan peran Fedi Nuril dalam film terbarunya. Fedi berperan sebagai Karang dalam film ‘Moga Bunda Disayang Allah’ besutan sutradara Jose Poernomo. Berperan sebagai Karang membuat Fedi Nuril harus kembali mengasah kemampuan aktingnya dengan tantangan yang baru.


»Sebelumnya sudah main di gunung, sempat bertanya kapan main di air, ternyata kesampaian. Syuting di air ternyata lebih sulit daripada di Gunung Semeru,” tutur pria kelahiran Jakarta 1 Juli 1982 ini.



Fedi mengungkapkan bahwa proses pembuatan film ‘Moga Bunda Disayang Allah’ membutuhkan banyak pengambilan adegan di wilayah perairan dan bawah laut. »Pada saat syuting underwater lumayan capek karena berenang terus-terusan selama 12 jam,” papar pemeran Genta dalam film 5 CM ini. Film yang akan dirilis 2 Agustus 2013 ini turut menampilkan Shandy Aulia yang berperan menjadi Kinasih, seorang dokter muda yang dicintai Karang.


AISHA


Berita Terpopuler:


Begini "Nakal"-nya Briptu Rani


Jawaban Menteri Roy Soal Marah di Hotel


Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo 


Gerindra Pegang Teguh Janji Jokowi


Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya


00.35 | 0 komentar | Read More

Goetze Siap Jadi "False 9"

MUENCHEN, KOMPAS.com - Mario Goetze mengaku yakin dirinya membuat keputusan tepat meninggalkan Borussia Dortmund untuk bergabung dengan Bayern Muenchen pada bursa transfer pada musim panas ini. Dia pun siap jika harus diplot sebagai false 9 oleh pelatih Josep Guardiola.

Bayern secara resmi mengumumkan transfer Goetze pada akhir April lalu. Ketertarikan Die Rotten terhadap Goetze tidak terlepas dari kontribusi penting pemain berusia 20 tahun tersebut membawa Dortmund meraih Bundesliga musim 2010-11 dan 2011-12, DFB-Pokal musim 2011-12.

"Aku sangat tertarik dengan tantangan baru ini. Aku yakin, aku mengambil langkah selanjutnya dalam karierku," jelas Goetze di situs resmi Bayern.

Goetze juga mengaku sangat antusias bisa dilatih oleh Josep Guardiola. "Pep adalah pelatih hebat. Dia adalah pelatih yang santai dan memperlakukan pemain dengan cara yang ramah. Namun, aku fokus terhadap pemulihanku karena aku ingin kembali berlatih," tutur Goetze.

Spekulasi yang berkembang, Guardiola akan menempatkan Goetze sebagai false 9, layaknya Lionel Messi di Barcelona. "Aku pernah bermain sebagai false 9 bersama tim nasional Jerman dan aku sering melakukannya dalam karierku. Itu bisa dibayangkan," tuturnya. (BYRN)

00.26 | 0 komentar | Read More

Kejar Pedagang Tanah Abang, Dirjen Pajak Didukung Djan Faridz dan Jokowi

Jakarta - Berbekal aturan pajak 1% untuk UKM beromzet maksimal Rp 4,8 miliar/tahun mulai 1 Juli 2013, Dirjen Pajak Fuad Rahmany akan mengejar para pedagang di Pasar Tanah Abang yang beromzet besar namun pembayaran pajaknya minim.

Fuad mengatakan, dirinya mengetahui banyak pedagang di Tanah Abang beromzet besar tapi tidak mentaati pembayaran pajak. Informasi ini dia dapatkan dari Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz yang juga dulu menjadi pemilik perusahaan pengelola Tanah Abang.

"Pak Djan Faridz yang memberi tahu, dia nggak keberatan juga. Dia malah salah satu yang memberi info ke saya mereka (pedagang Tanah Abang) beromzet tinggi. Jadi sudah dapat restu dari Bos Tanah Abang. Pak Jokowi juga mendukung," tutur Fuad di kantor Kementerian Keuangan, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (1/7/2013).

Fuad mengatakan, aturan pajak UKM 1% ini sebenarnya adalah sebuah insentif. Karena selama ini pajak untuk UKM dan pengusaha lainnya sama yaitu 25%. Menurut Fuad, yang akan dikejar pembayaran pajaknya, selain pedagang di Tanah Abang, juga pedagang-pedagang di ITC.

Sementara soal adanya pengusaha UKM yang protes, Fuad mengatakan, yang protes itu adalah pengusaha atau pedagang yang selama ini tidak membayar pajak. "Ini yang protes nih misalnya di Tanah Abang, itu omzetnya Rp 10 miliar," jelas Fuad.

Selain di DKI Jakarta, beberapa pengusaha yang akan dikejar adalah di Surabaya, Jawa Barat, Tangerang, ataupun Bandung. Pemiliki factory outlet, distro, hingga restoran Padang akan dikejar pembayaran pajaknya.

(dnl/hen)

00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger