Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Google Beli Aplikasi Backup Foto

Written By Unknown on 10 Februari 2015 | 00.55

Jakarta - Kini ada lebih banyak alternatif tersedia untuk menyimpan foto. Ingin disimpan sebagai file private atau membaginya ke sejumlah orang. Google baru saja mengakuisisi aplikasi backup foto Odysee.

Bagi yang tidak familiar dengan aplikasi tersebut, Odysee adalah aplikasi iOS dan Android yang memungkinkan foto yang dijepret menggunakan smartphone atau tablet akan secara otomatis dibackup ke komputer si pengguna.

Pengguna juga bisa membuat pengaturan private sharing foto dengan orang-orang yang sudah mereka pilih. Terdapat pula API (application programming interface) yang bisa diintegrasikan ke aplikasi lain.

"Kami sangat gembira membagi Odysee Platform Team dengan Google+ Team. Visi Odysee adalah menjadi cara termudah untuk setiap orang menangkap momen tak terbatas dan mengaksesnya di mana saja," tulis Odysee melalui halaman websitenya.

Dikatakan Odysee, dengan bergabung ke Google mereka akan melanjutkan fokus membuat produk yang disukai orang. Untuk membantu proses transisi, layanan Odysee masih akan berlanjut hingga 23 Februari dan setelah itu, semua foto dan video akan tersedia sebagai arsip yang bisa didownload.

Belum diketahui jelas apa yang akan dilakukan Google untuk aplikasi tersebut. Namun mengingat Odysee tutup pada 23 Februari, informasi ini seolah menguatkan rumor Google bakal menggabungkan foto Google+ ke layanannya sendiri, kemungkinan menggunakan teknologi dan layanan Odysee.

(rns/rns)

00.55 | 0 komentar | Read More

Soal Rencana Hapus PBB, Menteri Agraria Sudah Beritahu Jokowi



Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan berencana menghapus Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Untuk mewujudkannya, Ferry bahkan sudah menyurati Presiden Joko Widodo langsung.

"Kami sudah kirim surat kepada Presiden Jokowi. Saya juga secara lisan sudah berbicara dengan Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menkeu Bambang Brodjonegoro terkait rencana penghapusan PBB ini. Saat ini masih menunggu arahan," kata Ferry kepada detikcom, Senin (9/2/2015).

Kini kementeriannya tengah menunggu arahan Jokowi. Sambil menunggu, mereka pun mematangkan rencana serta kriteria
penghapusan PBB bagi rumah hunian atau masyarakat menengah ke bawah.

Dalam kesempatannya ini dia kembali menegaskan, penghapusan hanya untuk rumah sederhana, tempat ibadah serta rumah sosial. Namun bagi rumah komersial seperti restoran, factory outlet (PO)/pertokoan, perkantoran, hotel, dan rumah kontrakan akan tetap dikenakan.

"Yang dibebaskan tanah dan bangunan yang dihuni masyarakat. Kalau hunian mewah nanti kita bikin kriteria lagi. Mereka harus tetap kena karena mereka mampu. Latar belakang kebijakan ini untuk meringankan beban hidup masyarakat. Sebetulnya pungutan-pungutan yang menyangkut masyarakat harus dikurangi. Itulah fungsi pemerintah," papar Ferry.

Ferry menduga rencana penghapusan ini juga tidak akan ganggu APBD di daerah. Pasalnya yang dihapus bukan seluruhnya melainkan hanya untuk rumah tertentu.

"Saya kira pemerintah daerah tetap kita sampaikan (rencana tersebut), karena PBB itu kan sumber pendapatan asli daerah. Mereka menolak karena berpikir semua PBB dihapus, padahal kalau mau jujur yang kita sebutkan tadi bahwa PBB yang dihapus itu adalah PBB untuk rumah yang dihuni masyarakat, rumah kediaman, rumah hunian," tandasnya.


(mok/vid)





00.36 | 0 komentar | Read More

Yahoo Indonesia


Poll gives UK Cameron's Conservatives small lead before May election


Prime Minister David Cameron's Conservative Party is three percentage points ahead of the opposition Labour Party, an opinion poll showed on Monday, three months before a May 7 national election in Britain. A three point lead, broadly within the margin of error of most opinion polls, underlines how close the contest, billed as the most unpredictable in modern British history, really is. Most recent polls have put Labour narrowly in the lead or neck and neck with the Conservatives. Monday's poll, funded by Michael Ashcroft, a former deputy chairman of the Conservatives, put Cameron's party on 34 percent, Labour on 31 percent, the Liberal Democrats on 9 percent, the Greens on 6 percent and the UK Independence Party (UKIP) on 14 percent.


00.35 | 0 komentar | Read More

Citilink Resmi Terbangkan Jamaah Umroh ke Jeddah

Jakarta -Bisnis penerbangan untuk jamaah umroh dan haji di Indonesia tumbuh dengan cukup menjanjikan. Maskapai Citilink kini turut menerbangkan jamaah umroh ke Tanah Suci.

Inaugural flight Citilink‎ ke Jeddah dilakukan, Senin (9/2/2015) malam di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang. Peresmian ini dilakukan. oleh CEO PT Citilink Albert Burhan dan didampingi Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi.

"Citilink melihat peluang pasar Januari sampai Mei banyak jamaah kita yang umroh sehingga ini peluang pasar yang baik," kata Albert Burhan.

Menurut Albert, sekarang juga sedang low season. Sehingga Citilink bisa memanfaatkan armadanya agar lebih optimal.

"Kita coba bantu jamaah di segmen LCC (low cost carrier)‎," kata Albert.

Penerbangan Citilink tidak langsung, tapi transit di Mumbai, India.‎ "Nggak direct (langsung), tapi via Mumbai pakai Airbus A320," kata‎ Direktur Operasional Citilink Hadinoto Soedigno dalam kesempatan yang sama.

Citilink secara reguler terbang 4 kali seminggu dari Jakarta ke Jeddah. Rencananya akan ada 2 penerbangan reguler lagi dari Surabaya.

"Dua Penerbangan seminggu dari Surabaya mulai Maret nanti," kata Hadinoto.

Pantauan detikFinance‎, para calon jamaah umroh juga tampak antusias. Mereka menikmati lounge sebelum nanti diterbangkan pada tengah malam nanti.


(fay/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com

00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger