Jakarta -
Groundbreaking pembangunan terminal peti kemas Kalibaru 'The New Tanjung Priok' akhirnya bakal terealisasi. Kegiatan ini awalnya akan dilakukan 17 September 2012 namun molor sampai saat ini.
Pada November ini groundbreaking pembangunan terminal peti kemas I Kalibaru akan dilakukan namun masih menunggu jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sebenarnya pelaksanaan proyek di lapangan sudah dilakukan. Hanya saja untuk peresmian groundbreaking masih menunggu konfirmasi dari Istana Presiden, menyesuikan jadwal bapak Presiden. Diharapkan bulan November ini," kata Dirut PT Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino dikutip dari situs Kemenhub, Senin (5/11/2012)
Sementara itu Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pihaknya sudah melaporkan setiap perkembangan pembangunan terminal peti kemas Kalibaru kepada Presiden SBY.
"Karena ini pelabuhan terbesar yang kelak menjadi icon Indonesia, maka saya ingin pelaksanaan groundbreaking-nya seperti saat groundbreaking perluasan dan pengembangan Bandara Soekarno Hatta," kata Mangindaan.
Ditargetkan pada awal 2014 keberadaan terminal peti kemas Kalibaru sudah dapat dioperasikan. Dengan demikian akan mengurangi terjadinya penumpukan peti kemas di terminal yang lama. Untuk diketahui, setiap tahunya terjadi penambahan sekitar 1 juta Teus peti kemas.
Sambil menunggu selesainya pembangunan terminal peti kemas I Kalibaru, ia minta kepada Lino untuk melakukan manajemen traffik untuk mengatasi terjadinya penumpukan-penumpukan peti kemas serta mengatur arus lalu lintas keluar masuknya truk-truk pengangkut peti kemas sehingga tidak menimbulkan kemacetan di jalan raya.
"Karena kondisi sekarang terlihat kemacetan pada jam-jam tertentu dan hari-hari tertentu," ujar Menhub.
Setelah terminal peti kemas I Kalibaru ini selesai, Mangindaan berharap terminal II dan III yang totalnya menelan biaya sekitar Rp 9,2 triliun ini dapat diselesaikan segera. Karena kita akan segera dihadapkan oleh persaingan bebas Asean.
Dikatakan Mangindaan pembangunan terminal peti kemas Kalibaru tidak berdiri sendiri. Tapi seperti pendulum yang akan bergerak ke kanan dan ke kiri untuk saling mengisi, satu sama lainnya. Dari Mulai Pelindo I hingga Pelindo IV dan pelabuhan di Papua. Adapun pelabuhan yang kecil-kecil kelak akan terintegrasi.
Seperti diketahui, rencana awalnya groundbreaking pelabuhan Kalibaru akan dilakukan 17 September 2012 oleh Presiden SBY. Namun karena masih menunggu jadwal Presiden SBY belum jelas, akhirnya ditunda.
(hen/dnl)