Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun

Written By Unknown on 05 Februari 2013 | 00.25


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.25 | 0 komentar | Read More

Temasek Singapura Incar 26% Saham Matahari Putra Prima Via Multipolar

Jakarta - Perusahaan investasi asal Singapura, Temasek melalui anak usahanya Anderson Investments menandatangani perjanjian kerjasama penukaran saham atau Exchangeable Rights Subscription Agreement (ERSA) dengan PT Multipolar Tbk (MLPL).

Direktur Utama MLPL Eddy Handoko mengatakan, kerjasama tersebut memiliki nilai investasi senilai Rp 2,9 triliun dalam bentuk exchangeable rights dengan penawaran harga Rp 2.050 melalui pasar yang ada. Perseroan telah menunjuk PT Ciptadana Securities sebagai perantara efek untuk menawarkan saham tersebut. Perjanjian itu ditargetkan selesai hingga 2 tahun ke depan.

Eddy menjelaskan, dana tersebut ditargetkan Temasek untuk mendapatkan 26,1% saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), yang mayoritas kepemilikannya dimiliki MLPL sebesar 50,2%.

Menurutnya, niat Temasek untuk memiliki saham sebesar 26,1% di MPPA tersebut melalui mitranya yaitu Multipolar dilakukan untuk masuk ke pasar ritel Indonesia.

Investasi ini juga, kata Eddy, akan mendukung pertumbuhan masa depan dan ekspansi berkelanjutan MPPA. Hal ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan yang kuat dari investor asing di Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi domestik.

"Kami membuka diri ke pasar modal dalam bermitra. Datanglah Temasek yang kami kenal melalui Anderson ke MPPA. Ini komitmen perseroan untuk memperkuat posisi kepemimpinannya di sektor modern food retail di Indonesia," kata Eddy dalam diskusinya bersama wartawan, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (4/2/13).

Dia menyebutkan, Hypermart MPPA telah mencapai pertumbuhan yang signifikan dengan pengoperasian 80 gerai lebih dari 52 kota di Indonesia dan saat ini sedang memasuki fase yang lebih menantang dan kompetitif dalam pertumbuhannya.

"Masuknya Temasek ini akan memberikan dampak yang signifikan dalam nilai investasi Multipolar di MPPA," ujarnya.

Hal ini juga, kata dia, akan memfasilitasi tujuan Multipolar atas proses institusionalisasi dan memperkuat dan memperkuat visi strategis Hypermart untuk meningkatkan posisinya dalam pasar modern food retail di Indonesia.

(dru/dru)

00.00 | 0 komentar | Read More

RIM Juga akan Rilis Tablet BlackBerry 10

Written By Unknown on 29 Januari 2013 | 00.55



Amerika Serikat - Dalam beberapa bulan terakhir, perbincangan seputar sistem operasi BlackBerry 10 dan smartphone terbaru keluaran Research In Motion ini terus bergaung. Nah, yang terbaru ini kabarnya RIM juga akan menghadirkan tablet BlackBerry 10.

Berdasarkan keterangan yang dirilis RIM kepada media di AS, tablet BlackBerry 10 segera hadir melengkapi platform baru yang akan diluncurkanya pada 30 Januari 2013.

"RIM confirms that BlackBerry 10, its new mobile computing platform that will power the next generation of smartphones and tablets, will be featured in a commercial during Super Bowl XLVII," demikian kutipan pengumuman itu.

Disebutkan bahwa RIM akan menampilkan iklan selama perhelatan Super Bowl yang akan digelar 3 Februari, yakni hanya beberapa hari setelah BlackBerry 10 diluncurkan.

Memang, RIM belum secara resmi mengumumkan BlackBerry 10 di tablet. Namun dikatakan dalam press release tersebut, iklannya akan menampilkan 'platform komputasi mobile terbaru RIM yang akan digunakan pada smartphone dan tablet'.

detikINET kutip dari Phones Review, Senin (28/1/2013), spekulasi juga muncul mengingat BlackBerry 10 memiliki sejumlah kemiripan dengan OS yang digunakan pada tablet BlackBerry PlayBook.

Belum dapat dipastikan apakah RIM akan merilis tablet ini di event 30 Januari mendatang. Namun setidaknya, informasi ini mengkonfirmasikan bahwa tablet BlackBerry 10 segera hadir, hanya saja belum tahu kapan pastinya.

( rns / rou )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.55 | 0 komentar | Read More

'Ratu Belanda Malam Ini Umumkan Turun Tahta'




Selasa, 29/01/2013 00:17 WIB









Den Haag - Ratu Belanda Beatrix der Nederlanden akan membacakan pidato penting malam ini pukul 19.00 atau Selasa (29/1/2013) pk. 01.00 WIB, sekitar 40 menit lagi sejak berita ini dinaikkan.

"Malam ini pukul 19.00 akan disiarkan pidato Ratu di radio dan televisi. Mengenai isi pidato, yang rekamannya telah diambil siang tadi di Istana Huis ten Bosch, tidak akan diberitahukan sampai setelah saat penayangan," demikian pengumuman singkat dari Rijksvoorlichtingsdienst (RVD) atau Dinas Penerangan Kerajaan.

Penyampaian pidato Ratu tersebut di luar tradisi kerajaan, sehingga memperkuat spekulasi bahwa Ratu akan turun tahta.

Ratu Beatrix, terlahir pada 31 Januari 1938 dengan nama Beatrix Wilhelmina Armgard, Kamis lusa akan genap berusia 75 tahun. Dia naik tahta menggantikan ibunya, Ratu Juliana, pada 30 April 1980.

Sebelumnya Ratu Juliana telah mengumumkan rencana turun tahta pada 31 Januari 1980 atau hari ulang tahun Beatrix (saat itu Puteri Mahkota) dan turun tahta pada 30 April 1980 atau tepat di hari ulang tahunnya sendiri.

Untuk mengenang ibunda tercinta, Ratu Beatrix sejak itu menetapkan hari ulang tahun ibunya, 30 April, sebagai Koninginnedag (Hari Ratu), di mana rakyat Belanda di negeri sendiri dan seluruh dunia merayakannya, sekaligus sebagai hari libur nasional. (es/es)









Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Mantan Manajer Raffi Ahmad: Saya Syok  


TEMPO.CO, Jakarta - Ketenaran Raffi Ahmad saat ini tidak lepas dari Dedy Nur, mantan manajer yang sudah menganggap Raffi seperti adiknya sendiri.


Pria yang mengenal Raffi sejak usia 15 tahun ini sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Raffi. "Aku kaget, aku serba syok. Apa benar Raffi Ahmad?," ujar Dedy saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Senin, 28 Januari 2013.


Pengakuan Dedy, yang menangani Raffi selama kurang-lebih delapan tahun, Raffi adalah anak dengan agama yang kuat. Menurut dia, orang tua Raffi juga sangat peduli dengan segala kegiatan mantan kekasih Yuni Shara itu. Dedy mengatakan, mungkin Raffi terpengaruh lingkungan.


"Saya kan sudah punya urusan sendiri, begitu juga Raffi, saya tidak bisa menyimpulkan, tapi kemungkinan lingkungan," ujar Dedy, yang juga mantan manajer Laudya Cynthia Bella ini.


Bagi Dedy, Raffi adalah tulang punggung yang bertanggung jawab. Ia berharap Raffi tegar dan jangan sampai jatuh karena kasus narkoba yang menyeretnya.


NANDA HADIYANTI


00.35 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.25 | 0 komentar | Read More

Google Tingkatkan Kemampuan Fitur Tulisan Tangan

Written By Unknown on 22 Januari 2013 | 00.55



San Francisco - Google melakukan sejumlah peningkatan fungsi handwriting recognition atau pengenalan tulisan tangan di tablet dan smartphone. Ini akan semakin memudahkan pengguna melakukan pencarian Google.

Fungsi handwriting recognition ini dirilis Google agar pengguna tidak perlu repot mengetik saat melakukan pencarian. Mereka hanya tinggal menuliskan huruf menggunakan jari untuk mengarah ke sebuah situs. Misalnya menuliskan huruf 'G' untuk mengakses Google.

Kendalanya, fungsi ini terkadang salah mengenali karakter yang penulisannya mirip. Misalnya, antara L besar 'L', angka 1 atau I besar 'I'. Nah, kekeliruan seperti ini akan berkurang setelah kemampuan fungsi ini diperbaiki.

Seperti dikutip detikINET dari Cellular-news, Senin (21/1/2013), fungsi handwriting recognition kini bisa membedakan karakter ambigu, bahkan tulisan bertumpuk dan multi karakter dalam penulisan huruf China.

Untuk mengaktifkan fungsi ini, akses Google.com di smartphone atau tablet, kemudian masuk ke setting. Aktifkan 'handwrite' lalu save hasil pengaturan tersebut.

( rns / rou )

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

00.55 | 0 komentar | Read More

Polisi Cek Kericuhan di Rutan Salemba




Selasa, 22/01/2013 00:24 WIB





E Mei Amelia R - detikNews




Jakarta - Sejumlah warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat terlibat kericuhan malam ini. Kepolisian Daerah Metro Jaya langsung mengecek ke lokasi untuk ikut mengamankan situasi.

"Memang betul ada kejadian tersebut dan kita sedang ngecek ke sana," ujar Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Pol Moh. Chairul Noor Alamsyah kepada detikcom, Senin (21/1/2013).

Namun, Chairul belum bisa menjelaskan lebih detil kejadian tersebut. Pihaknya masih melakukan penyisiran di lokasi tersebut.

"Ada korban, tetapi namanya siapa, bagaimana kejadiannya ini sedang didata," tutup Chairul.

Sebelumnya diberitakan terjadi perkelahian antartahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Satu orang tahanan mengalami luka sabetan.

"Iya ada perkelahian tadi sore. Tapi bukan kerusuhan," ujar Kepala Rutan Salemba, Taufiqurahman saat dihubungi detikcom.

Taufiq menjelaskan, keributan terjadi dikarenakan ada kesalahpahaman. Akibatnya, seorang narapidana menyerang narapidana lainnya. "Yang terlibat sekitar empat hingga lima orang," ucapnya.
(mei/fiq)









Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Ardina Rasti Meminta Dukungan Komnas Perempuan


TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta -- Kasus penganiayaan yang dilakukan Eza Gionio terhadap Ardina Rasti memasuki babak baru. Bersama ibundanya, Erna Santoso dan pengacaranya Aldi Firmanysah, Rasti mendatangi Komnas Perempuan di Menteng siang tadi, Senin, 21 Januari 2013, untuk meminta dukungan perihal kasus yang dialaminya.


Di sana Rasti sempat bertemu dengan ketua Komnas perempuan, Yuniyanti Chuzaifah. Lalu mereka bertiga mendatangi kantor Kongres Wanita Indonesia (Kowani), juga untuk meminta dukungan.


Menurut Erna, kedua lembaga tersebut merespon positif atas laporan yang dilakukan pihaknya. Komnas Perempuan dan Kowani berjanji akan memproses laporan tersebut.


Bintang film era 70-an ini mengaku kecewa dengan kinerja polisi yang tidak langsung menahan Eza meskipun segala bukti dan saksi sudah disodorkan. Eza hanya diminta untuk menjalani wajib lapor. "Ada bukti visum, jadi ini bukan penganiayaan ringan," kata Erna lewat telpon Senin 21 Januari 2013.


Menurutnya, permintaan maaf Eza tidak cukup untuk menyelesaikan masalah. »Dia harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku,” tegasnya. »Kalau kasus ini dibiarkan, dan Eza nggak ditahan, nanti perempuan Indonesia pada diem aja kalo ditabokin sama cowok,” katanya.


IRCHAM M. AGANOVI


00.35 | 0 komentar | Read More

Hakim Garis Tewas Setelah Dihajar Pemain Belasan Tahun


DEN HAAG, KOMPAS.com - Seorang hakim garis asal Belanda, Richard Nieuwenhuizen (41), meninggal dunia di rumah sakit di Nieuwegein, pada Senin (3/12/2012) pukul 17:30 waktu setempat. Demikian diumumkan oleh klub Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

"Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian hakim garis Buitenboys, Richard Nieuwenhuizen. Ditunggui keluarganya, ia meninggal dunia pada pukul 17.30 di rumah sakit Nieuwegein. Buitenboys berharap semoga keluarganya diberikan kekuatan," demikian pernyataan Buitenboys, Selasa (4/12/2012).

Peristiwa berawal dari pertandingan level amatir antara Buitenboys dan Nieuw Sloten, Minggu (2/12/2012). Nieuwenhuizen, ayah seorang pemain Buitenboys, menjadi hakim garis pada pertandingan itu.

Setelah pertandingan, Nieuwenhuizen dipukuli dan ditendangi 4-5 pemain Nieuw Sloten. Menurut situs KNVB, Setelah itu, ia masih bisa bangun dan berjalan ke markas klub, tetapi kemudian di bawa ke rumah sakit dan meninggal pada hari berikutnya. Buitenboys tidak menjelaskan penyebab kematian Nieuwenhuizen.

Tiga pemain berusia antara 15-16 tahun ditangkap pada Senin (3/12/2012) pagi karena diduga terlibat dalam pemukulan Nieuwenhuizen.


"Anda tak bisa percaya ini terjadi. Anak-anak berusia 15 dan 16 tahun itu bermain sepak bola. Anda datang untuk menyaksikan dan melihat sesuatu seperti ini," ujar Ketua Buitenboys, Marcel Oost.

Sementara itu, melalui situs resminya, Nieuw Sloten mengucapkan ikut berbelasungkawa dan akan membantu penyelidikan polisi.

"Kami menyampaikan simpati, pertama-tama kepada keluarga almarhum. Kami tak bisa mengatakan apa-apa lagi. Kami juga ingin menyampaikan simpati kepada Buitenboys dan anggota-anggotanya," ujar Nieuw Sloten.

"Kami tentu akan sungguh-sungguh membantu penyelidikan polisi. Kami yakin, mereka yang bertanggung jawab atas aksi tersebut harus dihukum."

"Orang-orang yang sepengetahuan kami bertanggung jawab atas pemukulan itu dikeluarkan dan tak akan pernah menjadi anggota asosiasi kami," demikian pernyataan Nieuw Sloten, Senin (3/12/2012).


Sesaat sebelum kematian Nieuwenhuizen seorang jurubicara polisi, Leonie Bosselaar, mengatakan bahwa pemain yang diduga melakukan pemukulan masih dimintai keterangan. Ia juga mengatakan polisi tak menutup kemungkinan menangkap tersangka baru.


00.25 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger