Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Mourinho: Chelsea Sekarang Berbeda dari 2004

Written By Unknown on 17 September 2013 | 00.26

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Jose Mourinho, untuk kedua kalinya, direkrut Chelsea pada Juni 2013. Sebelumnya, Mourinho menangani The Blues pada 2004-2007.

Pada 2004-2005, Chelsea meraih gelar Premier League dan memenangi Piala Liga. Untuk musim ini, Chelsea baru mendulang tujuh poin dari empat laga perdana Premier League. Hasil itu adalah rekor awal musim terburuk Chelsea pada era Abramovich.

Mourinho pun meminta Roman Abramovich dan suporter untuk tidak mengharapkan dirinya membawa Chelsea meraih sukses seperti 2004 pada musim ini.

"TIdak, ini tak akan seperti 2004. (Pada musim 2004-2005) kami kalah dari Manchester City pada Oktober dan itu adalah satu-satunya kekalahan kami (musim itu). Namun, bukan itu poinnya. Kami bukannya tak terkalahkan. Tim ini berbeda (dibanding Chelsea pada 2004-2005)," ujar Mourinho.

"Saya datang ke sini untuk bekerja. Saya tak mengatakan bekerja dengan tenang karena saya adalah orang pertama yang tidak suka bekerja dengan tenang, tetapi saya bekerja dengan waktu, untuk mengembangkan pemain dan membuat mereka tampil sebaik mungkin."

"Kami harus efektif, dewasa, dan tidak naif. Itulah yang kami sedang lakukan. Kami harus membuat sepak bola indah yang kami mainkan membuahkan gol," tuturnya.

00.26 | 0 komentar | Read More

DPR Minta PNS Setor 5% Gaji Untuk Tabungan Perumahan

Jakarta - Saat ini DPR dan pemerintah tengah membahas soal Rancangan Undang-undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Pihak DPR meminta PNS menyetor 5% gaji setiap bulan untuk Tapera yang akan menjadi dana murah pembiayan kepemilikan rumah.

Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz mengatakan, pemerintah belum menyetujui soal setoran 5% dari gaji PNS ini. Pemerintah inginnya PNS hanya menyetor 2,5% dari gajinya untuk Tapera. Rencananya dari 5% itu, sebesar 2,5% murni disetor oleh PNS dan 2,5% disumbang oleh pemerintah, dan berarti ada anggaran tambahan untuk Tapera ini.

"Jadikan DPR minta pungutan itu lebih dari 2,5%, mintanya 5%-lah. Jadi 2,5% dari pekerja, 2,5% dari pemberi kerja. Nah pemberi kerja itu, kelompok perusahaan setuju sejauh itu dianggap sebagai cost dan ditujukan di pajak. Tinggal pemerintah, sebagai pemberi kerja untuk PNS. Ini yang belum tuntas, pemerintah masih menghitung biaya ini," tutur Djan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/9/2013).

Pemerintah khawatir, anggaran untuk setoran Tapera PNS yang ditanggung oleh negara akan makin besar dalam 20 tahun ke depan. Ini menurut Djan yang menjadi hal krusial pembahasan RUU Tapera dengan DPR.

Karena itu, pimpinan DPR membawa masalah ini kepada Presiden SBY agar bisa diselesaikan dan disahkan dengan segera. "Kalau Kemenpera ya ikut saja," imbuh Djan.

Djan mengatakan, dengan setoran 5% yang dibagi dua antara pekerja dan pemberi kerja ini, maka dalam 20 tahun, pemerintah bisa membangun 14 juta unit rumah susun yang akan berguna untuk para pekerja, baik swasta maupun PNS.

Pihak DPR, ujar Djan, menganggap setoran 5% dari gaji PNS sudah lebih kecil dibandingkan negara-negara lain. Di China, pekerja harus menyumbang 5% dan pemberi kerja 5%, atau jumlahnya 10%. Sementara di Malaysia 10% dari pekerja dan 16% dari pemberi pekerja. Di Singapura, pekerja menyumbang 20% dan pemberi kerja 16%.

"Kalau kita kenakan 10% misalnya dari pekerja, yang UMP Rp 2,2 juta berat, ini kendalanya. Tapi manfaatnya untuk pembangunan rumah. Kalau kita yang bangun rumah kan kita berani beli tanah mahal, jadi yang dekat dengan tempat kerja, industri, itu sasaran dan target kita," jelas Djan.

(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More

Nikon Garap Kamera Underwater 'Serius'?

Written By Unknown on 10 September 2013 | 00.55

Jakarta - Pemotretan bawah air kerap kali mengundang sensasi tersendiri. Nah berbicara mengenai underwater photography, salah satu produsen kamera asal Jepang, yakni Nikon dikabarkan akan membesut kamera underwater yang 'serius'.

Sejauh masih menjadi rumor, belum diketahui memang model apa yang menjadi calon jagoan Nikon tersebut. Tapi mengacu pada kata 'serius', santer terdengar bahwa Nikonos adalah model yang bakal digarap (kembali) oleh Nikon.

Kamera underwater yang dilahirkan pada tahun 1963 itu memang sempat populer di kalangan fotografer underwater. Sayangnya, di tahun 2001 silam, Nikon memutuskan untuk menhentikan produksinya.

Namun menurut Nikon Rumors, seperti dikutip, Senin (9/9/2013), kamera yang yang dimaksud akan berada di lini Nikon 1 yakni lini kamera mirrorless Nikon.

Mereka juga meyakini bahwa kamera tersebut akan bisa dibawa hingga 60-100 kaki di bawah kedalaman laut. Sekali lagi, mereka meyakini ini bukanlah underwater housing atau masuk dalam keluarga kamera tangguh Coolpix. Yan kita tunggu saja kepastiannya.

(sha/ash)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Ahmad Dhani Siap Penuhi Panggilan Polisi




Selasa, 10/09/2013 00:23 WIB





Mulya Nurbilkis - detikNews






Jakarta - Musisi Ahmad Dhani menyatakan siap memenuhi panggilan polisi terkait kasus kecelakaan yang melibatkan anaknya AQJ alias Dul. Polisi sudah menetapkan Dul sebagai tersangka.

"Hari ini saya sudah menjalani proses interview (wartawan) ini,sebenarnya tidak wajib tapi saya jalani. Yang tidak wajib seperti ini saja saya lakukan, apalagi panggilan dari polisi," kata Ahmad Dhani usai menjenguk korban tabrakan maut di RS Meilia, Cimanggis, Senin (9/9/2013) malam.

Dhani tak berkomentar banyak terkait status tersangka anak ketiganya. "Adapun proses hukum terus berlanjut. kita akan terus lanjutkan. Itu kan belum terjadi. Saya tidak mau menjawab yang masih andai-andai," tuturnya.

Dul yang berusia 13 tahun kini resmi menjadi tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan 6 orang dan membuat 9 lainnya luka-luka itu.

Dul dijerat dengan Pasal 310 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

(tfn/fdn)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Lukisan Karya Van Gogh Teronggok Lama di Loteng


TEMPO.CO, Jakarta -Seorang kolektor kebangsan Norwegia membiarkan lukisan itu teronggok di loteng selama bertahun-tahun. Sang kolektor, Christian Nicolai Mustad, menempatkannya di sana lantaran orang-orang menganggap lukisan itu bukan karya pelukis terkenal. Belakangan, Museum Van Gogh di Amsterdam mengenali lukisan itu sebagai karya Van Gogh - Sunset at Montmajour.


Keaslian lukisan itu dibuktikan oleh gaya melukis, material lukisan, dan dikuatkan oleh surat Van Gogh untuk saudara laki-lakinya yang menceritakan detail soal lukisan itu. Sebelumnya, detail dalam surat itu dikaitkan dengan Lukisan Van Gogh lain yakni The Rocks meski lukisan itu tak sepenuhnya sesuai dengan penggambaran Van Gogh dalam surat.


Sunset at Montmajour menggambarkan pemandangan pepohonan, semak-semak dan langit. Para periset mengidentifikasi, pemandangan yang dilukis Van Gogh itu berlokasi dekat Montmajour Hill, dekat Arles, Prancis, tempat tinggal Van Gogh ketika itu.


Tanggal pembuatan lukisan itu tertera dalam surat Van Gogh kepada saudara laki-laki-nya, Theo. Ia mengatakan, lukisan itu dibuat di hari sebelumnya yakni sebelum 4 Juli 1888. Lukisan tersebut terdaftar sebagai lukisan Van Gogh nomer 180. Nomor itu masih bisa dilihat di balik kanvas.


Lukisan menghilang setelah terjual pada 1901. Lukisan kembali muncul di kediaman usahawan Christian Nicolai Mustad saat ia meninggal pada 1970.


Menurut cerita keluarga Nicolai Mustad, duta besar Prancis dan Swedia mengunjungi Mustad setelah ia membeli lukisan tersebut. Mereka menilai lukisan itu palsu atau salah dikaitkan dengan Van Gogh. Atas dasar itulah, Mustad menelantarkan lukisan itu di loteng.


Setelah kematian Nicholai, keluarganya menghubungi Museum Van Gogh pada 1991 untuk memverifikasi keaslian lukisan tersebut. Tapi, museum memutuskan itu lukisan Van Gogh. Lukisan itu akan dipamerkan di museum mulai 24 September 2013.


BBC | MARTHA THERTINA


Topik Terhangat


Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | CPNS | Suriah Mencekam


Seni Lainnya


Nano Riantiarno, Tambah Sehat Berkat Sampek Engtay


Inilah yang Dihadapi Seniman Residensi di Luar Negeri


Pemerintah Sedia Rp 2,5 M untuk Bienalle Venesia



00.35 | 0 komentar | Read More

Eto'o Tinggalkan Kamerun setelah Cekcok dengan Pelatih

KOMPAS.com - Striker Chelsea, Samuel Eto'o, mengatakan bahwa dirinya keluar dari tim nasional karena alasan keluarga setelah terlibat perselisihan dengan pelath Volker Finke selama seleksi. Padahal, dia punya andil besar dalam membantu Kamerun mencapai putaran final kualifikasi zona Afrika untuk Piala Dunia Brasil 2014.

Pemain berusia 32 tahun ini, yang juga punya rencana pensiun dari sepak bola internasional pada September 2012 sebelum mengubah pikirannya, mengatakan hal tersebut kepada rekan-rekannya di ruang ganti setelah menang 1-0 atas Libya. Itu berarti Eto'o mengakhiri kariernya selama 16 tahun dengan bersama timnas. Demikian menurut suratkabar Perancis L'Equipe.

Pengumumannya tersebut terjadi seminggu setelah adanya ketegangan di kamp menyusul permintaan Eto'o agar kiper Carlos Kameni dan striker Achille Webo dipilih saat lawan Libya. Tetapi, pelatih asal Jerman tersebut menolaknya.

Eto'o, empat kali peraih African Footballer of the Year, mengakui dirinya tak fit untuk bermain karena cedera paha. Tetapi dia justru mengenakan ban kapten sebelum diganti setelah bermain selama satu jam.

Kini, Kamerun tengah mempersiapkan laga play-off yang akan berlangsung dua leg pada bulan Oktober dan November mendatang. Mereka masih menunggu siapa lawan di play-off untuk memperebutkan satu dari total lima tiket dari zona Afrika menuju putaran final Piala Dunia di Brasil.

Eto'o, yang menandatangani kontrak dengan Chelsea dari klub Rusia Anzhi Makhachkala pada bulan lalu, sudah mengemas 56 gol dari 114 penampilannya bersama Kamerun. Dia pun tampil di tiga Piala Dunia pada 1998, 2002 dan 2010.

00.27 | 0 komentar | Read More

Akan Segera Dibuka Penerbangan Indonesia-Kazakhstan

Written By Unknown on 03 September 2013 | 00.37




Selasa, 03/09/2013 00:17 WIB









Jakarta - Salah satu hambatan kerjasama antara Indonesia dan Kazakhstan karena tidak adanya penerbangan langsung di antara kedua negara. Karena itu, kedua negara bersepakat untuk membuka penerbangan langsung (direct flight) dari Indonesia ke Kazakhstan dan dari Kazakhtan ke Rusia.

Usul adanya penerbangan langsung di antara kedua negara ini disampaikan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev saat melakukan jumpa pers bersama Presiden SBY di Istana Kepresidenan Ak-Orda, Astana, Senin (2/9/2013). Terhadap usulan ini, Presiden SBY menyetujui dan meminta hal ini ditindaklanjuti.

Menurut Presiden Nazarbayev, selama ini yang menjadi hambatan dalam kerjasama antara Indonesia dan Kazakhstan adalah rute logistik yang kurang baik. "Karena itu, perlu penjajakan penerbangan langsung dari Indonesia menuju Khazakhstan dan sebaliknya," kata Nazarbayev. Dibukanya penerbangan langsung antarkedua negara juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang wisata.

Presiden Nazarbayev juga terkesan dengan kerjasama budaya yang telah dilakukan kedua negara. Baik Indonesia maupun Kazakhstan sama-sama multietnis, sehingga kaya akan budaya. "Mulai pekan ini akan digelar Indonesia Cultural Days di Astana, sedangkan pekan depan akan digelar Kazakhstan Cultural Days di Jakarta," kata Nazarbayev.

"Saya menyambut baik usulan direct flight untuk meningkatkan kerjasama turisme kita. Ini juga akan meningkatkan kegiatan people to people di antara kedua negara," kata SBY menanggapi usulan Nazarbayev.

Pada jamuan makan malam yang digelar Presiden Nazarbayev Senin malam, Presiden SBY juga menyambut gembira telah diberlakukannya persetujuan bebas visa diplomatik dan dinas antara Indonesia dan Kazakhstan. Persetujuan ini mulai diberlakukan sejak 26 Januari 2013.

Sementara itu, data dari KBRI, pada tahun 2012 pemerintah Indonesia sudah melakukan berbagai upaya untuk memperkenalkan Indonesia kepada Kazakhstan. Antara lain KBRI pernah mengadakan fam trip ke Bali yang diikuti 3 orang travel operator, 1 orang dari Maskapai Penerbangan Air Astana, serta dua orang wartawan Damu Media Grup.

(asy/asy)







Sponsored Link



00.37 | 0 komentar | Read More

Raisa Segera Luncurkan Album Kedua


TEMPO.CO, Jakarta - Pertengahan Oktober 2013 depan, penyanyi molek bersuara renyah, Raisa, akan meluncurka album barunya. Tak hanya bernyanyi, di album keduanya ini, Raisa juga menjadi produser eksekutif.


"Saat ini sedang finishing. Karena aku jadi executive produser, semua kemauan aku  tertuang di album ini," jelas Raisa saat ditemui di Mall FX Sudirman, Jakarta, Senin, 2 September 2013.


Raisa mengakui, jeda dari album pertama hingga keduanya ini memang cukup jauh. "Salahnya kami tidak ada deadline di album kedua ini. Dari awal produksi berjalan begitu saja. Karena aku dan produserku juga sama-sama sibuk jadinya album kedua ini memakan waktu sekitar dua tahun," ungkap Raisa.


Album kedua Raisa nanti berisikan sekitar 10 lagu yang bernuansa pop RnB. Salah satu lagunya berjudul 'Bye-bye'. Ketika ditanya mengenai ketertarikannya terjun ke dunia film, gadis kelahiran 6 Juni 1990 ini menjawab, "Nanti lah, aku ingin nyanyi dulu aja. Kalau main film kan harus syuting, nanti malah tidak bisa nyanyi," ungkapnya.


ANINDYA LEGIA PUTRI


Berita Terpopuler:


Sengman Pernah Hadir ke Wisuda Anak SBY?


Menteri Agama Ngambek Pidatonya Terpotong Azan 


Relokasi Blok G Cepat, Jokowi Tungguin Tukang Cat


Disebut Terkait Impor Sapi, Dipo Alam Berkelit


Perwira Polwan Yakin Briptu Rani Hanya Oknum


00.35 | 0 komentar | Read More

Indonesia U-16 Ditekuk Malaysia dalam Adu Penalti

NAYPIDIAW, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-16 kalah 2-3 dari Malaysia dalam adu penalti pada pertandingan final Piala AFF U-16 di Stadion Wanatheikdi, Myanmar, Senin (2/9/2013). Adu penalti dilakukan setelah kedua kubu bermain imbang 1-1 sampai akhir babak normal.

Sepanjang babak pertama, Indonesia memang terlihat lebih menguasai pertandingan. Skuad Garuda Muda pun mampu unggul lebih dulu setelah Gatot Wahyudi membobol gawang Malaysia pada menit ke-27.

Selepas turun minum, Malaysia berusaha membalas. Namun, beberapa kali usaha mereka kerap buntu karena kiper Indonesia tampil cukup baik. Akan tetapi, petaka datang ketika laga memasuki injury time.

Pemain belakang Indonesia melakukan pelanggaran di kotak penalti sehingga wasit menunjuk titik putih. Pemain Malaysia yang ditunjuk menjadi eksekutor sukses membobol gawang Indonesia untuk memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti.

Indonesia sebenarnya mampu unggul 2-0 terlebih dahulu di babak tersebut karena dua penendang Malaysia gagal mengeksekusi penalti. Akan tetapi, situasi berbalik ketika tiga eksekutor Indonesia selanjutnya gagal dan sebaliknya para penendang Malaysia sukses menjalankan tugasnya.

00.26 | 0 komentar | Read More

RI-Kazakhstan Targetkan Kerjasama Perdagangan US$ 100 Juta Pada 2017

Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan telah bersepakat meningkatkan kerjasama perdagangan hingga mencapai US$ 100 juta pada empat tahun mendatang atau 2017. Pemerintah juga akan menggenjot ekspor ke Kazakhstan untuk mengurangi defisit perdagangan.

"Saya sepakat bahwa kerja sama perdagangan US$ 100 juta akan kita capai dalam waktu 3 sampai 4 tahun yang akan datang," kata Presiden SBY dalam konferensi pers bersama Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev seusai melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan Ak-Orda, Astana, Senin (2/9/2013).

Menurut Presiden SBY, pertumbuhan ekonomi kedua negara sangat mendukung untuk menargetkan nilai perdagangan US$ 100 juta itu. Indonesia tumbuh di atas 6 persen, sedangkan Kazakhstan tumbuh lebih dari 9 persen.

Target kerjasama perdagangan Indonesia dengan Kazakhstan ini juga kembali disampaikan Presiden SBY saat menghadiri jamuan makan malam Presiden Nazarbayev di Istana Ak-Orda Senin malam. "Kami bertekad untuk meningkatkan kerja sama perdagangan mencapai US$ 100 juta pada tahun 2017," ujar SBY.

Sementara itu, Presiden Nazarbayev sepakat untuk memperluas dan meningkatkan kerja sama di berbagai bidang. "Saat ini kerjasama perdagangan kita masih kurang dari US$ 100 juta," kata dia. Presiden Nazarbayev juga berkomitmen untuk membantu peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi ini.

3 Kerjasama Penting

Sementara itu Presiden SBY dalam konferensi pers ini menyampaikan Indonesia menginginkan agenda konkret dalam kerjasama dengan Kazakhstan dan memberikan hasil yang nyata. Setidaknya ada tiga bidang kerjasama yang perlu didorong untuk segera direalisasikan.

Pertama, kerjasama pangan. Kazakhstan merupakan produsen gandum dalam jumlah besar, sementara Indonesia sudah berpengalaman dalam mengelola perusahaan mie instan. Indonesia juga merupakan produsen teh, kopi, dan cokelat yang bisa dibuka ditawarkan kepada Kazakhstan.

Kedua, kerjasama energi. "Saya harap Pertamina bisa melakukan kerjasama dengan mitranya di sini, agar bisa membawa manfaat yang riil untuk rakyat," pinta SBY.

Ketiga, kerjasama pariwisata. Kedua negara akan menjajaki kerjasama ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di masing-masing negara.

Data yang didapatkan detikcom dari Kementerian Perdagangan, perdagangan antara Indonesia dan Kazakhstan pada tahun 2012 lalu sebesar US$ 63,156 juta, meningkat 90,5 persen dibandingkan tahun 2011. Tahun 2011, kedua negara mencatat nilai perdagangan sebesar US$ 33,153 juta. Indonesia masih defisit sebesar US$ 46 juta, dengan impor utamanya seng, besi, timbal halus, dan kapas. Sementara ekspor RI ke Kazakhstan bernilai US$ 8,4 juta berasal dari alat percetakan, elektronik, tembakau, minyak kelapa sawit, dan suku cadang kendaraan.

Sedangkan data dari Biro Statistik Kazakhstan, volume perdagangan kedua negara pada 2012 mencapai US$ 75,410 juta, naik 94% dari tahun 2011 (US$ 38,727 juta). Perbedaan pencatatan ini disebabkan karena umumnya perdagangan Indonesia dan Kazakhstan melalui negara ketiga. Hingga saat ini Kazakhstan masih berminat pada produk pertanian tropis seperti tembakau, buah cokelat, daun the, karet alam, dan kayu.

(asy/dnl)

00.01 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger