Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Kepala BKPM Gemes Soal Ruwetnya Izin Usaha di Indonesia

Written By Unknown on 02 Desember 2014 | 00.00

Jakarta -Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani sempat gemes dengan ruwetnya proses perizinan usaha atau investasi di Indonesia. Saat menjadi pengusaha, Franky mengaku menjadi salah satu korban ruwetnya perizinan di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Franky di depan para pengusaha saat acara perpisahan Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi di Permata Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2014).

"Saya korban rezim izin. Itu tantangan, saya gemes sekali," kata Franky.

Ia mencontohkan soal perizinan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) di kementerian lingkungan hidup, proses penerbitan izin AMDAL sangat lama. "Izin AMDAL proses paling lama dan nggak jelas," jelasnya.

Franky sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam upaya mempersingkat dan menyederhanakan perizinan, meski baru beberapa hari dirinya memegang jabatan sebagai Kepala BKPM.

"Saya siapkan one stop service (pelayanan terpadu satu pintu). Sejak dilantik saya gelar rapat," jelas Franky.

Ia menegaskan izin usaha dan investasi harus satu pintu. Saat ini, konsep pelayanan terpadu satu pintu sedang dimatangkan dan disusun di bawah koordinasi BKPM. Selain itu, BKPM sedang menyelesaikan proyek-proyek investasi strategis yang selama ini terhambat.

"Sekali izin bisa sekali transparan. Saya bersama dengan deputi di BKPM sedang me-listing project yang alami masalah. Project investasi yang perjalanannya tertunda. Kita listing, baru lihat prioritasnya mana, baru kita selesaikan satu per satu," paparnya.

Franky juga pernah mengatakan proses izin investasi di Indonesia masih lelet. Ia mengatakan perizinan tak hanya di BKPM meskipun mengusung pelayanan terpadu satu pintu. Selain di BKPM, seorang calon investor harus mengurus izin di kementerian atau instansi lain, termasuk di daerah.


(feb/hen)
00.00 | 0 komentar | Read More

Menkominfo Janjikan Speed Internet di Indonesia Menjadi 2 Mbps

Written By Unknown on 04 November 2014 | 00.55








detikTV - detikinet


Senin, 03/11/2014 19:58 WIB




Termasuk dalam negara dengan kualitas internet terburuk se-Asis Pasifik, Menkominfo Rudiantara mengemban tugas berat untuk membereskan internet Indonesia. Rudiantara menjanjikan kecepatan 2 Mbps.










Sponsored Link








00.55 | 0 komentar | Read More

Kementerian PDT: Pemerintah Bagikan 15,5 KKS Secara Bertahap




Selasa, 04/11/2014 00:07 WIB









Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan trio 'kartu sakti' yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) akan membagikan KKS kepada 15,5 juta keluarga secara bertahap.

Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Bambang Widianto mengatakan, pemerintah akan membagikan KKS, yang menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) secara bertahap kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia. Pembagian itu disertai dengan kartu SIM yang berisi uang elektronik yang digunakan untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera.

Bambang menjelaskan, pada tahap awal pemerintah membagikan KKS, Kartu SIM, KIP, dan KIS kepada 1 juta keluarga kurang mampu. "Keseluruhan program tersebut merupakan era baru dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, yaitu melalui kegiatan produktif berupa rekening simpanan, keberlanjutan pendidikan anak serta pemberian jaminan kesehatan yang lebih luas," kata Bambang dalam siaran pers yang diterima detikcom, Senin (3/11/2014).

Simpanan Keluarga Sejahtera adalah bantuan tunai bagi keluarga kurang mampu, yang diberikan dalam bentuk rekening simpanan sebagai bagian dari strategi nasional keuangan inklusif. Pemberian bantuan ditujukan untuk mendorong akses terhadap sistem keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pendapatan serta menjaga stabilitas sistem keuangan.

"Pemberian simpanan merupakan perbaikan dari mekanisme pemberian bantuan tunai dalam bentuk Bantuan Langsung Masyarakat yang diberikan sebagai bagian dari paket kompensasi akibat penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak pada tahun 2013." kata Bambang.

Bambang mengatakan, pihaknya menyadari bahwa layanan perbankan masih belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pedesaan dan pedalaman. Oleh karena itu, pemerintah mendorong penggunaan simpanan dalam bentuk Layanan Keuangan Digital (LKD), yang berupa uang elektronik.

"Melalui LKD, masyarakat tidak lagi dibatasi oleh keberadaan bank atau ATM. Mereka bisa mengirim dana lewat telepon seluler (ponsel) mereka, dan mengambil uang tunai melalui agen yang ditunjuk oleh bank yang menyimpan dana mereka," ujar Bambang.

Peluncuran tahap awal tersebut akan dilakukan di 19 Kabupaten/Kota di 9 Provinsi, yaitu, Jembrana, Pandeglang, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Cirebon, Kota Bekasi, Kuningan, Kota Semarang, Tegal, Banyuwangi, Kota Surabaya, Kota Balikpapan, Kota Kupang, Mamuju Utara, Kota Pematang Siantar, dan Karo. Peluncuran tersebut diperkirakan akan selesai pada pertengahan bulan Desember 2014.


(jor/kff)










00.36 | 0 komentar | Read More

Dijauhi Sahabat, Selena Gomez Punya Teman Baru  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Menkeu Bambang, Kumpulkan Pejabat Pajak dan Meladeni Investor Asing

Jakarta -Pekan kedua menjabat Menteri Keuangan, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengawali tugasnya di kantor Presiden. Bambang mengikuti sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri lainnya.

Sidang dimulai pukul 09.00 WIB. Bambang tampak seragam mengenakan batik berwarna coklat.

Pembahasan sidang kabinet terkait dengan penerimaan negara, khususnya untuk sisa dua bulan akhir tahun ini. Baik dari sisi pajak, minyak dan gas bumi (migas), dan sektor-sektor lainnya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, sidang selesai. Bambang tampak terburu-buru menuju ke mobil yang telah siap berangkat.

Pukul 14.00 WIB, Bambang melakukan sambungan langsung (teleconference) dengan para investor dari Asia dan Uni Eropa, jumlahnya mencapai 209 orang. Bambang memperkenalkan diri sebagai Menteri Keuangan baru, sekaligus menginformasikan arahan kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.

Ia kemudian melanjutkan kegiatannya di kantor Direktorat Jenderal Pajak. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut menemui 18 kepala kantor wilayah (kanwil) besar se-Indonesia.

Tujuannya adalah, untuk menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan penerimaan pajak. Apalagi dengan kondisi dalam sepuluh tahun terakhir, target itu tidak pernah tercapai.

Pukul 21.00 WIB, Bambang kembali melakukan sambungan langsung dengan para investor dari Amerika Serikat (AS). Jumlahnya mencapai 70 yang terdiri dari investor saham dan obligasi. Kegiatan ini dilakukan hingga pukul 22.00 WIB.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More

Menkominfo Baru Perlu Ikuti Jejak Tifatul Ngetweet?

Written By Unknown on 28 Oktober 2014 | 00.55

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring dikenal sebagai Menteri yang aktif di Twitter. Bagaimana dengan Menkominfo yang baru? Apakah juga harus aktif di social media?

Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution, saat dimintai pendapatnya oleh detikINET, Senin (27/10/2014), mengatakan hal itu tergantung si pejabatnya. Yang penting menurutnya adalah tahu fungsi dari bersocial media.

Karena walaupun akun pribadi, publik di social media menurutnya tidak bisa memisahkan sosok pejabat tersebut sebagai posisi resmi jabatannya atau ada postingan yang merupakan pandangan pribadi.

"Kalau takut salah dan malah nantinya merugikan, lebih baik gak ngetweet pun menurut saya gak apa-apa. Yang penting menjalankan tugas utamanya dengan baik. Mudah dijangkau tapi kerja gak bener buat apa," kata Enda.

Tak lama setelah Rudiantara diumumkan sebagai Menkominfo, beredar sejumlah akun yang mengatasnamakan pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1959 tersebut. Salah satunya akun Twitter @rudiantara_id yang langsung difollow banyak orang yang ingin lebih dekat dengan sosok Menkominfo baru.

"Selamat pagi, ini twit pertama saya. Mohon dukungannya dalam mengemban amanah ini bagi bangsa dan negara sebagai menkominfo. ra," kicau akun tersebut.

Tweet ini sontak menarik perhatian follower dan langsung di-retweet sebanyak 43 kali. Sayangnya, @rudiantara_id belakangan diketahui bukan akun Twitter resmi milik Rudiantara.Next



(rns/rou)
00.55 | 0 komentar | Read More

Perupa Senior Setiawan Sabana Berkarya Grafis Lagi  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.26 | 0 komentar | Read More

Basuki Hadimuljono, Menteri PU yang Cuek Pakai Ponsel Jadul

Jakarta -Meski sudah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PU-PERA), Basuki Hadimuljono tampak tetap sederhana. Kesederhanaan Komisaris Utama PT WIKA ini dapat dilihat dari alat telekomunikasi yang dipakainya.

Ia masih setia dengan telepon seluler (ponsel) keluaran lama alias jadul. Ponsel yang dipakainya model keypad 12 tombol, atau bukan ponsel pintar (smartphone) keluaran terbaru. Ponsel sejenis ini hanya bisa dipakai untuk menelepon dan SMS saja.

Basuki mengaku tak merasa malu meski masih menggunakan ponsel keluaran lawas. Sayangnya, Basuki tak bersedia ponselnya dipotret oleh awak media.

"He he he...biar saja," katanya ketika ditanya apakah malu pakai ponsel jadul oleh para media usai acara sertijab di Kantor Kementerian PU-PERA, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Namun Basuki menampik ponsel miliknya adalah buatan Tiongkok. "Nggak, siapa bilang. Nih HP saya," tuturnya sembari mengeluarkan sebuah ponsel merek Nokia tipe lama dari saku celananya.

Di internal PT WIKA, sosok Basuki juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana.

Sosok Basuki di Kementerian PU, memiliki pengalaman cukup panjang. Ia sudah lebih dari 31 tahun menjadi PNS ini, pernah menjabat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) (2005-2007), menjadi Inspektur Jenderal (2007-2013) dan terakhir menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013).Next



(dna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger