Lewati untuk mencari.
Soundtrack Frozen Jadi Lagu Favorit 2014
Written By Unknown on 07 Oktober 2014 | 00.35
Lewati untuk mencari.
Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar
Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.
"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.
"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis | : Okky Herman Dilaga |
Editor | : Okky Herman Dilaga |
Nasib Disneyland Paris, Rugi Rp 1,5 Triliun Karena Pengunjung Sepi
Saham perusahaan ini jatuh 12% dalam perdagangan di bursa saham Paris.
Rencana penyelamatan ini termasuk dana 420 juta euro (US$ 526 juta) dari perusahaan induknya, yaitu Walt Disney Co yang berbasis di Amerika Serikat (AS), serta konversi utang 600 juta euro ke perusahaan induk menjadi saham.
Presiden Euro Disney, Tom Wolber mengatakan, pihaknya menyalahkan sulitnya ekonomi Eropa menjadi penyebab krisis yang dialami saat ini.
"Disneyland Paris merupakan tujuan nomor satu turis di Eropa. Namun dengan kondisi ekonomi yang menantang di Eropa, utang kami naik signifikan," kata Wolber seperti dilansir dari AFP, Senin (6/10/2014).
Penyelamatan ini penting untuk penyehatan keuangan, sehingga Disneyland Paris bisa membuat investasi baru. Wahana ini dibuka sejak 1992, dan jumlah pengunjungnya terus bertambah, dengan total 275 juta orang hingga saat ini.
Selama Januari-Juni 2014, jumlah pengunjung 400 ribu, turun 6% dari periode yang sama tahun lalu. Kerugian Disneyland Paris di periode itu mencapai 103,6 juta euro (sekitar Rp 1,5 triliun), atau naik 16% dari periode yang sama tahun lalu.
(dnl/hds)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Kuliah IT Gratis Onno Tak Cuma di Internet
Written By Unknown on 30 September 2014 | 00.55
Jawabnya tentu bisa. Onno sendiri baru saja membuka kesempatan kepada siapa saja yang menginginkan kelas offline dengan bertatap muka langsung dengan para pengajar yang ada di situsnya.
"Masyarakat melalui pihak sekolah, LSM, perusahaan, dan sebagainya boleh saja mengajukan permohonan kelas offline yang lokasinya ditentukan oleh peserta," kata Onno di Jakarta, Senin (29/9/2014).
Meski demikian, ada syarat yang diajukan Onno. Peserta kelas offline ini terbatas tidak lebih dari 40 peserta, dan seluruh peserta membawa perlengkapan komputer atau laptop yang telah terinstal sistem operasi Linux.
Kelas offline pun hanya dibuka pada hari Sabtu dan Minggu. Pendaftarannya bisa diajukan ke humas@onnocenter.org atau onnocenter@gmail.com. Anda berminat? Langsung saja mendaftar. Siapa tahu bisa bikin OS Android sendiri.
(rou/ash)
Daerah Otonomi Baru Tak Jadi Disahkan DPR, 'Fraksi Balkon' Mengumpat
Selasa, 30/09/2014 00:29 WIB
Danu Damarjati - detikNews
Jakarta - Sidang Paripurna DPR malam hari ini tak jadi mengesahkan RUU tentang Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Sontak, para pendukung pengesahan RUU yang datang dari berbagai daerah mengumpat.
"Dengan permohonan maaf, bahwa seluruh daerah-daerah yang memperoleh pembahasan akan mendapatklan memorandum terlampir nama-nama daerah. Itu yang akan jadi 'timbang terima' kepada pemerintah berikutnya. Akan ditandatangai Pemerintahan Dalam Negeri. Untuk hari ini kami belum bisa (mengesahkan RUU)," kata Ketua Komisi II Agung Gunandjar Sudarsa pada sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2014), satu jam menjelang pergantian hari.
Agun mengutarakan keputusan itu dengan tempo pelan dan agak lirih. Dengan keputusan itu, maka sebanyak 21 daerah dari 65 daerah yang akan dimekarkan tak jadi disahkan RUU-nya hari ini. 21 daerah yang dianggap layak oleh pemerintah dimekarkan sebagai daerah baru itu akan diproses oleh pemerintahan berikutnya.
Agun menuturkan, 21 daerah itu tidak ada yang mau mengalah satu sama lain. Agun mencontohkan, di Jawa Barat saja menuntut tiga daerah dimekarkan padahal dua daerah sudah direncanakan sebagai jatahnya.
"Pada titik 21, tidak ada yang mau mengalah. Saya juga malu kalau harus ngotot Jabar minta tiga saat sudah dapat dua. 65 pemekaran tidak bisa sekaligus karena akan membebani anggaran. Saya berharap ke depan akan sangat mudah. Karena UU Pemda yang akan datang itu mempersingkat proses," tutur Agun yang merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan wilayah Jawa Barat.
Keputusan ini merupakan hasil lobi Komisi II DPR sebelum pembacaan keputusan dimulai. Pimpinan sidang paripurna yakni Wakil Ketua DPR Sohibul Iman menyatakan keputusan ini merupakan yang terbaik.
Namun demikian, massa pendukung pengesahan RUU Pembentukan DOB tidak terima. Mereka berjumlah sekitar 100 orang duduk di balkon ruang sidang paripurna. 'Fraksi Balkon' ini lantas mengumpat diantaranya dengan kata-kata vulgar.
"Omong kosong! Manusia-manusia apalah kau ini!" teriak mereka dengan kecewa.
Sebanyak 10 personel Sabhara Polisi nampak berjaga-jaga. Belasan personel Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR juga nampak siaga mengantisipasi situasi yang berpotensi rusuh. Namun akhirnya massa pendukung pemekaran daerahnya masing-masing ini berlalu meninggalkan balkon dan sempat berkerumun sejenak di teras Nusantara II Gedung DPR, sambil mengumpat meneriakkan kekecewaan.
(dnu/kha)
AgnezMo Tetap Profesional di Panggung Sekolah
Lewati untuk mencari.
- Pengguna Baru? Daftar
- Sign In
- Bantuan
- Mail
- Yahoo
- Awal
- Ramadan
- Jentik Ungu
- Nasional
- Politik
- Kriminal
- Hukum
- Nusantara
- Kotakita
- Internasional
- Bisnis
- Kiat Keuangan
- Teknologi
- Yang Canggih
- Technostorm
- Tekno60
- Blog
- Jagat Pintar
- Newsroom Blog
- Travel
- Dalam negeri
- Luar negeri
- Berita wisata
- Kiat
- Galeri
- Selalu Lebih Seru
- Gaya Hidup
- Rumah
- Sahabat Bumi
- Otomotif
- Video
- Foto
- Arsip
- Terpopuler
- Bilik Suara
Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar
Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.
"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.
"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.
"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
Penulis | : Okky Herman Dilaga |
Editor | : Okky Herman Dilaga |
DPR Setop Pembahasan RUU Jaring Pengaman Sistem Keuangan
Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta menyatakan alasannya adalah RUU JPSK tidak bisa dilakukan pembahasan lebih lanjut sebelum dilakukan pencabutan Perpu No 4 Tahun 2008 tentang JPSK.
"Terhadap RUU JPSK tidak bisa dilakukan pembahasan lebih lanjut sebelum dicabut Perpu No 4, tentang JPSK," ungkap Arif dalam rapat paripurna di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (29/9/2014)
Arif menuturkan keputusan setelah mendengarkan pandangan dari pakar hukum tata negara, yaitu Erman Rajagukguk, Irman Putra Sidin, Saidi Isra dan Refly Harun. Pandangan mereka bahwa Perpu No 4 Tahun 2008 harus dicabut terlebih dahulu sebelum RUU JPSK mulai dibahas.
"Sebelum pembahasan RUU JPSK maka Perpu JPSK harus dicabut terlebih dahulu," sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif LPS Kartika Wirjoatmodjo menyatakan Indonesia sudah sangat membutuhkan regulasi yang kuat sebagai antisipasi jika terjadi guncangan di sektor keuangan, salah satunya dengan JPSK.
“JPSK harus menjadi agenda penting. Indonesia perlu untuk selalu siap, kalau ada masalah harus ada lembaga yang memproteksi sistem keuangan,” katanya beberapa waktu lalu.Next
(mkl/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
Tifatul Lepas Menkominfo, Palapa Ring Molor
Written By Unknown on 23 September 2014 | 00.55
Menurut Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Kallamullah Ramli, pelaksanaan tender yang rencananya akan dilakukan pada Juli-September tahun ini dipastikan mundur hingga 2015.
"Tender harus diundur karena terlalu riskan untuk menggelar proyek strategis dalam sisa waktu yang ada. Menteri memang sudah dilarang untuk mengeluarkan kebijakan strategis dalam sisa waktu ini," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Dengan mundurnya tender ini, maka proyek Palapa Ring jilid dua otomatis akan diwariskan kepada Menkominfo era pemerintahan baru Jokowi. Kallamullah juga belum bisa memastikan kapan waktu pasti pelaksanaan tender tersebut.
"Saat ini pemerintah masih mempersiapkan spesifikasi teknis untuk tender tersebut," kata dia lebih lanjut.
Rencananya, tender ini nantinya akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah tender pembangunan, sedangkan tender kedua adalah tender pengoperasian.
Sementara tender pembangunan untuk menentukan siapa yang akan membangun serat optik sepanjang 8.395 KM tersebut. Selain itu, tender kedua untuk menentukan operator pasca terselesaikannya serat optik tersebut.Next
(rou/ash)
Wagub Kepri Minta Bentrok TNI-Polri Cepat Diselesaikan
Selasa, 23/09/2014 00:14 WIB
Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Pekanbaru - Bentrok TNI-Polri yang menggegerkan di Batam mendapat perhatian Pemprov Kepulauan Riau (Kepri). Diharapkan masalah tersebut dapat diselesaikan secara arif agar tak mengganggu iklim investasi.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dalam rilisnya yang diterima detikcom, Senin (22/9/2014) malam. Soerya optimis bentrokan antara anggota TNI dan Polri di depan Markas Brimob Polda Kepri dapat cepat diselesaikan.
Untuk itu, dia berharap pimpinan kedua instansi tersebut dapat segera bertemu. “Saya berharap dan optimis permasalahan ini dapat segera terselesaikan dengan pertemuan pimpinan dari kedua institusi,” kata Soerya.
Kecepatan penanganan dan penyelesaian permasalahan tersebut, sambungnya, akan sangat membantu kondusifitas masyarakat di Kepri dan kota Batam pada khususnya. Sehingga, investasi yang sedang gencar-gencarnya di lakukan Pemprov Kepri tidak terpengaruh dengan permasalahan ini.
Lebih lanjut Soerya mengatakan bahwa, suasana Kota Batam pasca kejadian tetap kondusif. "Batam sangat kondusif. Untuk itu, Saya meminta agar masyarakat bersikap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang mungkin berpotensi muncul nantinya,” kata Soerya.
(cha/vid)