Menurut Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Kallamullah Ramli, pelaksanaan tender yang rencananya akan dilakukan pada Juli-September tahun ini dipastikan mundur hingga 2015.
"Tender harus diundur karena terlalu riskan untuk menggelar proyek strategis dalam sisa waktu yang ada. Menteri memang sudah dilarang untuk mengeluarkan kebijakan strategis dalam sisa waktu ini," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (22/9/2014).
Dengan mundurnya tender ini, maka proyek Palapa Ring jilid dua otomatis akan diwariskan kepada Menkominfo era pemerintahan baru Jokowi. Kallamullah juga belum bisa memastikan kapan waktu pasti pelaksanaan tender tersebut.
"Saat ini pemerintah masih mempersiapkan spesifikasi teknis untuk tender tersebut," kata dia lebih lanjut.
Rencananya, tender ini nantinya akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah tender pembangunan, sedangkan tender kedua adalah tender pengoperasian.
Sementara tender pembangunan untuk menentukan siapa yang akan membangun serat optik sepanjang 8.395 KM tersebut. Selain itu, tender kedua untuk menentukan operator pasca terselesaikannya serat optik tersebut.Next
(rou/ash)