Senin, 26/05/2014 23:27 WIB
Surabaya - Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya mendukung gerakan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menutup lokalisasi Dolly dan Jarak. Namun, pihaknya mengingatkan agar jangan menyelesaikan masalah tanpa solusi.
"Fraksi Golkar mendukung gerakan walikota untuk menutup lokalisasi, untuk membentuk moralitas warga Surabaya terutama generasi muda menjadi lebih baik, serta mengubah ikon bukan kota prostitusi lagi bagi Surabaya," ujar Ketua Fraksi Golkar Bleggur Prijanggono kepada detikcom, Senin (26/5/2014).
Ia percaya Risma mempunyai solusi yang bisa dikembangkan dan disempurnakan yang membuat penutupan tersebut berdampak baik bagi PSK maupun warga di lokalisasi Dolly dan Jarak.
"Ya kita lihat keseriusan pemerintah kota dalam dua hal yaitu keseriusan untuk menutup dan keseriusan untuk membenahi. Karena tidak mungkin menutup masalah tanpa membenahi tanpa memberikan solusi," ujarnya.
Bleggur yang juga Ketua KNPI Jawa Timur ini tak mempermasalahkan penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak akan tepat waktu pada 19 Juni nanti atau justru molor. Ia justru melihat perkembangan pro dan kontra untuk penutupan lokalisasi.
"Kalau memang berani menutup tanggal 19 Juni, maka harusnya punya maksimalitas tentang program-programnya, sehingga tidak menimbulkan keresahan. Jika aspirasi masyarakat lebih besar sepakat menutup lokalisasi, maka masyarakat minoritas harus menyesuaikan yang mayoritas," tegasnya.
(bil/fjp)
Punya info seputar #LaluLintas? Jangan lupa kirim ke pasangmata.com .