Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Juventus Kehilangan Marchisio Sebulan

Written By Unknown on 20 Agustus 2013 | 00.26

TURIN, KOMPAS.com - Gelandang Juventus, Claudio Marchisio, harus menepi selama sebulan karena menderita akibat cedera ligamen lutut kanannya.

Cedera tersebut didapat Marchisio seusai membela Juventus ketika mengalahkan Lazio 4-0 pada Piala Super Italia, Minggu (18/8/2013). Marchisio harus diganti dengan Paul Pogba saat laga baru berjalan 21 menit.

"Claudio Marchisio hari ini menjalani scan MRI di Klinik Fornaca, Turin, setelah mengalami benturan pada babak pertama di Piala Super Italia melawan Lazio di Stadion Olimpico, Roma," demikian pernyataan Juventus dalam situs resmi

"Hasil scan lutut kanan sang gelandang terdapat pergeseran satu hingga dua derajat di medial ligamen kolateralnya. Dia diperkirakan akan absen untuk jangka waktu antara 30 dan 35 hari," lanjut pernyataan tersebut.

00.26 | 0 komentar | Read More

Sempat Lelet, 3G Telkomsel Kembali Normal

Written By Unknown on 13 Agustus 2013 | 00.56

Jakarta - Operator seluler Telkomsel mengklaim jaringan 3G miliknya telah kembali normal setelah sempat dilaporkan mengalami kelambatan akibat terpotongnya kabel optik milik induk perusahaannya, Telkom.

"Per jam 6 sore tadi permasalahan fiber optik di Medan sudah solved," demikian informasi yang disampaikan Telkomsel kepada detikINET, Senin (12/8/2013).

Seperti diberitakan sebelumnya, kabel fiber optik milik Telkom yang berkapasitas 96 core dan kabel tembaga yang menyalurkan 1.400 satuan sambungan telepon telah diputus oleh pihak yang tak bertanggungjawab.

Imbasnya, sejak pukul 12.00 kemarin hingga hari ini, jaringan di Telkom Group jadi lelet. Termasuk jaringan internet 3G yang diselenggarakan Telkomsel. Pemotongan kabel ini berlangsung di Medan.

"Impact-nya tidak terlalu luas, hanya di daerah Belawan dan sekitarnya alias di pinggir kota yang trafiknya tidak terlalu banyak," jelas media relation Telkomsel.

Disebutkan ada 4 BTS 3G dan 6 BTS 2G yang sempat terkena dampak dari pemotongan kabel ini dengan coverage 4-5 kilometer dari pelabuhan Belawan. Namun sore tadi, permasalahan diklaim telah berhasil diatasi.

Telkom selaku induk usaha Telkomsel, sebelumnya memproyeksi perbaikan keseluruhan baru kelar paling cepat esok hari, Selasa (13/8/2013).

(rou/rou)

00.56 | 0 komentar | Read More

Ini Tahapan Konvensi Partai Demokrat




Selasa, 13/08/2013 00:23 WIB





Moksa Hutasoit - detikNews





Jakarta - Mekanisme penjaringan Partai Demokrat memang belum ditentukan. Namun gambaran bagaimana proses konvensi itu berjalan sudah mulai terlihat.

Komite Konvensi akan mengundang para tokoh-tokoh yang digadang-gadang layak masuk. Nama-nama itu bakal diumumkan akhir bulan ini.

"Akhir Agustus akan diumumkan," kata Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (12/8/2013) malam.

Setelah tahapan itu, komite akan mulai memperkenalkan calon-calon yang ada. Mulai bulan September hingga akhir tahun ini juga akan diadakan wawancara.

"Sesudah itu sampai April akan ada debat," sambut Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni di tempat yang sama.

Menurut Jero, sudah ada 11 nama yang menyatakan kesiapannya mengikuti konvensi. Namun Jero menolak memberitahu nama-nama itu. Termasuk kemungkinan Pramono Edhie Wibowo.

"Nanti komite yang akan seleksi persyaratannya segala macam," tegas Jero.

Bagi peserta dari parpol lain yang ingin ikut konvensi diharuskan nonaktif lebih dulu dari partai tersebut. Jika orang tersebut menang, dia diharuskan menjadi masuk Partai Demokrat.

(mok/jor)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Setelah Mobil Murah, akan Muncul Aturan Insentif Kendaraan Rendah Emisi

Jakarta - Pemerintah bakal menerbitkan petunjuk teknis (juknis) regulasi kendaraan mobil rendah emisi atau Low Carbon Emission (LCE). Rancangan regulasi terbaru ini menyusul dari ketentuan mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost and green car (LCGC) yang sebelumnya sudah terbit.

Dasar adanya aturan LCE dan LCGC tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2013 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan kebijakan LCE merupakan program untuk mengakomodasi kemajuan teknologi pada mesin mobil yang berbasis Internal Combustion Engine (ICE).

Menurut Hidayat saat ini beberapa merek mobil sudah mempunyai prototype engine dan diperkirakan 2014 akan dimulai produksi komersial.

"Juknis LCE diperkirakan keluar tahun 2014 awal untuk mengakomodasi teknologi terakhir otomotif dan kemampuan manufaktur industri otomotif dalam negeri," kata Hidayat kepada detikFinance, Senin (12/8/2013)

Harapannya dengan adanya program LCE akan mengurangi ketergantungan impor mobil sedan yang selama ini banyak diimpor utuh atau CBU dari luar negeri. Sehingga target akhirnya adanya LCE akan menggeser mobil sedan impor dengan buatan di dalam negeri.

Sebelumnya Hidayat telah mengeluarkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No 33/2013 tentang Pengembangan Produksi Kendaraan Bermotor Roda Empat yang Hemat Energi dan Harga Terjangkau (LCGC).

(hen/dnl)

00.01 | 0 komentar | Read More

1.300 Frontliner Mudik Bareng XL

Written By Unknown on 06 Agustus 2013 | 00.55








Fotografer - Achmad Rouzni Noor II



Senin, 05/08/2013 19:38 WIB








Operator seluler XL Axiata memberangkatkan 1.300 frontliner penjual pulsa dan kartu perdana serta para guru untuk pulang mudik ke kampung halamannya, Senin (5/8/2013).









Sponsored Link







10
00.55 | 0 komentar | Read More

Saksi Dengar Jeritan Minta Tolong Saat Wanita Cantik Diseret Motor




Selasa, 06/08/2013 00:30 WIB






Baban Gandapurnama - detikNews





Jakarta - Reza (30) mengaku melihat Sisca Yofi diseret dua pria di Jalan Cipedes Tengah, RT 7 RW 1, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat. Saat terseret, korban menjerit minta pertolongan.

"Saya sempat dengar ada jeritan minta tolong," kata Reza saat ditemui, Senin (5/8/2013) malam.

Kedua pria yang menyeret korban diketahui menggunakan motor Suzuki Satria. Sepenglihatannya korban diseret sepanjang 50 meter. Bahkan mulanya Reza menyangka korban adalah boneka.

"Saat ditemui di lokasi terakhir, korban dalam kondisi sekarat," ujar dia.

Saat kejadian, lokasi ditemukannya Sisca sedang sepi dari lalu lalang warga. Jarak antara lokasi temuan dengan kos korban sekitar 500 meter.

Saksi lainnya Deni Nurcahya (21) melihat korban sudah dalam posisi tengkurap bersimbah darah. "Kalau kata orang yang disini dari kejauhan melihat, setelah berhenti diseret ada salah satu pelaku membacok kepala korban dengan golok," tuturnya.

(fdn/dni)








Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Anggita Sari: Freddy Masih Diisolasi  


TEMPO.CO, Jakarta - Siang tadi, Senin, 5 Agustus 2013, Anggita Sari datang ke Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Bersama beberapa anggota keluarga Freddy, ia bermaksud menjenguk kekasihnya yang juga merupakan gembong besar narkoba itu.


Dengan suara serak karena terlalu letih, ia menyempatkan bercerita kepada Tempo bahwa kedatangannya bersama keluarga Freddy tidak menghasilkan apa pun. »Saat kami sampai di dermaga, kami diberi tahu bahwa kami tidak boleh mengunjungi Mas Freddy. Alasannya karena Mas Freddy masih berada di ruang isolasi,” ujar Anggita, yang saat ini masih dalam perjalanan pulang menuju Jakarta.


Sebelumnya diketahui bahwa Freddy kedapatan membawa barang yang diduga sabu saat dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Nusakambangan. Hal inilah yang membuatnya masih terkurung dalam sel isolasi, sehingga tidak dapat dijenguk oleh siapa pun.


»Untungnya, saat di dermaga, kita bertemu dengan salah satu sipir LP Nusakambangan, dan aku menitipkan sepucuk surat untuk Mas Freddy,” kata Anggita, yang datang membawa makanan kesukaan Freddy. Ia berkata, isi suratnya hanya mengabarkan kalau ia bersama keluarga Freddy datang untuk menjenguk, namun tidak diizinkan bertemu Freddy.


»Nanti aku akan jenguk Mas Freddy lagi, aku juga sudah punya kontak orang LP, jadi bisa dikabarkan kapan Mas Freddy pindah dari sel isolasi, mungkin beberapa hari atau minggu ke depan. Yang penting sekarang aku tahu bahwa Mas Freddy saat ini dalam keadaan sehat,” Anggita menjelaskan.


ANINDYA LEGIA PUTRI



00.35 | 0 komentar | Read More

Ronaldo Puji Ancelotti, Cueki Mourinho

MIAMI, KOMPAS.com — Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo memuji sang pelatih baru, Carlo Ancelotti. Di mata CR7, Ancelotti membawa pendekatan yang menyegarkan di tubuh klub dan menyatakan siap menghadapi perubahan yang akan dibawa Don Carlo.

"Kami bahagia dilatih Ancelotti. Kami berlatih dengan baik dan mengupayakan awal musim sebaik mungkin. Ancelotti juga sangat ramah dan itu bagus buat kami," kata kapten timnas Portugal ini.

Menurut Ronaldo, strategi Ancelotti baik untuknya. Ia bisa mencoba bermain di posisi berbeda. Namun, Ronaldo mengaku nyaman.

"Soal di posisi mana aku bermain nanti itu urusan belakangan. Aku lebih fokus ke tim," jelas Ronaldo.

Ia pun tak lupa memuji pemain-pemain baru El Real seperti Asier Illaramendi, Isco, Daniel Carvajal, dan Casemiro. Ia yakin keempat pemain ini akan semakin menguatkan skuad Madrid pada musim depan.

"Mereka sangat bagus. Aku, teman-teman, dan pelatih senang dengan kehadiran mereka, dan yakin mereka akan sangat membantu. Mereka sudah terbiasa dengan permainan di La Liga dan berharap mereka bisa berkontribusi," tukas Ronaldo.

Di sisi lain eks pemain Manchester United ini menanggapi dingin ucapan sang eks bos, Jose Mourinho. Sebelumnya Mourinho menyebut dirinya bukanlah the real Ronaldo, melainkan Ronaldo Luiz Nazario de Lima yang pernah dilatih Mourinho di Barcelona dulu.

"Ada beberapa hal yang tak perlu dikomentari. Tapi aku selalu menghormati semua pelatihku, juga belajar dari mereka. Lagi pula aku sudah terbiasa dengan omongan orang," tuturnya.

Kebetulan Ronaldo dan Madrid akan "bereuni" dengan Mourinho. Pasalnya Real Madrid dan Chelsea akan bersua dalam final International Championship Cup, 7 Agustus 2013 mendatang.

00.25 | 0 komentar | Read More

Tiket KRL Jabodetabek Pakai Jaminan Rp 5.000 Agar Penumpang Tak Curang

Jakarta - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mengganti sistem e-ticketing Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dari kartu single trip (KST) menjadi tiket harian berjaminan (THB). Sistem ini juga untuk mengurangi kecurangan yang selama ini dilakukan oleh penumpang.

Direktur Utama KCJ Tri Handoyo menilai, ada kecenderungan penumpang selama ini tidak membayar tiket sesuai dengan tujuan stasiun. Hal tersebut sangat disesalkan, sebab merugikan perseroan.

"Selama ini ada kecenderungan penumpang tidak membayar sesuai dengan yang semestinya. Bayar Rp 2.000 untuk 5 stasiun harusnya. Nah padahal dia sudah lebih, sampai 7 stasiun, tapi yang dia bayarkan Rp 2.000 kan curang," ungkap Tri di kantor KCJ, Stasiun Djuanda, Jakarta, Senin (5/8/2013).

Dengan sistem ini, ia menyatakan dapat mengurangi hal tersebut. Karena pada tiket sudah dilengkapi sensor sesuai dengan tempat tujuan.

"Jadi kalau lewat stasiunnya atau kelebihan, saat penumpang tempelkan kartunya dan ingin keluar gate, itu tidak akan bisa. Dia akan tertahan di dalam," ujarnya.

Untuk keluar, maka penumpang harus membayar denda sebesar Rp 5.000. "Harus bayar denda kalau mau keluar. Kan dendanya Rp 5.000 bayar sama petugasnya baru bisa keluar. Makanya turun di stasiun yang benar," kata Tri.

KCJ rencananya mulai 20 Agustus 2013 akan menerapkan sistem e-ticketing Kereta Rel Listrik (KRL) baru untuk kartu single trip (KST) menjadi tiket harian berjaminan (THB). Selain menghindari kecurangan tadi, sistem baru ini juga untuk menghindari kerugian akibat hilangnya kartu beberapa waktu lalu.

Tri Handoyo mengatakan sistem ini terpaksa diberlakukan. Mengingat sempat hilangnya 800 ribu kartu dan merugikan perseroan Rp 4 miliar.

Lewat sistem baru ini, setiap karcis KRL harian berbagai tujuan dikenakan jaminan Rp 5.000 sekali jalan. Nah, jaminan ini akan dikembalikan saat penumpang mengembalikan kartu setelah turun dari kereta.

Jika kartu tidak dikembalikan ke pihak stasiun tidak apa-apa, tapi uang jaminan sebesar Rp 5.000 itu tidak akan dikembalikan kepada penumpang. Hal ini juga diterapkan di jaringan kereta negara lain, seperti contohnya Singapura.

"Sekarang karena lagi situasi mudik maka sosialisasi agak susah. Jadi rencananya 20 Agustus, tapi kalau sampai tanggal 18 Agustus belum ada kesiapan penuh, maka akan diundur," ucapnya

Secara fungsi, menurutnya tidak ada perbedaan yang signifikan dibanding dengan KST. Namun, kartu baru ini menerapkan besaran uang jaminan. Kartu dibuat berwarna putih dengan desain gambar yang baru.

"Seperti kartu single trip, kartu yang baru ini digunakan untuk satu kali perjalanan KRL pada hari pembelian," sebutnya.

Ia menjelaskan, saat penumpang ingin menggunakan jasa kereta, seperti biasa penumpang harus menuju loket. Untuk mendapatkan THB maka penumpang harus mengeluarkan biaya reguler ditambah dengan uang jaminan.

"Jadi kalau kemarin membeli tiket tanpa uang jaminan. Sekarang ada uang jaminan. Jadi Djuanda - Manggarai (1 stasiun). Di awal bayar Rp 7.000. Rp 2.000 adalah ongkos dan Rp 5.000 adalah uang jaminan," ujarnya.

Setelah sampai di Manggarai, penumpang dapat melakukan pengembalian (refund) atas uang jaminan sebelumnya. Petugas loket akan melayani permintaan penumpang. Akan tetapi ada pilihan lain, yaitu dengan membawa tiket tersebut pulang.

"Kartu selesai dibawa, dan dikembalikan lagi di Manggarai. Nanti bisa refund. Jadi kalau tidak mau kembalikan, bisa dibawa pulang dan dipergunakan kembali," kata Tri.

Ia menuturkan tiket tersebut akan diberikan masa aktif selama 7 hari. Jika penumpang ingin kembali menggunakan kembali keesokan harinya, cukup datang ke petugas loket lalu bayar seusia tujuan saja, tidak perlu bayar jaminan lagi.

"Masa tenggang kartu 7 hari setelah tanggal terakhir melakukan perjalanan. Langsung saja bawa ke loket, tempelkan dan sebutkan tujuan dan bayar," pungkasnya.

(dnl/dnl)

00.01 | 0 komentar | Read More

Lagu Kiamat Batavia Madrigal Singers

Written By Unknown on 30 Juli 2013 | 00.35


TEMPO.CO, Jakarta--"Allahu Akbar, Allahu Akbar. Dan ketika gunung-gunung  dijungkalkan." Ramadhan belum rampung saat takbir dikumandangkan oleh Batavia Madrigal Singers dalam konser  bertajuk Sanguinis Choraliensis! di Balai Resital Kertanegara, Kebayoran Baru, Sabtu, 27 Juli 2013. Kord yang berhimpit dari mulut para penyanyi pria dan wanita bertubrukan menaikkan tensi lagu. Teks Arab dan Indonesia tercampur mengisahkan kehancuran dunia. Suara orang bertadarus pun mendadak muncul di penghujung lagu. 


Komposisi bertajuk Ambang Batas itu berangkat dari teks Al-Quran, surat Al-Waqiah ayat 1-5. "Pendekatan komposernya memang lebih pada kiamat yang kontemplatif," ujar Avip Priatna, konduktor Paduan Suara Batavia Madrigal Singers kepada Tempo. Lagu religius muslim dalam bentuk aransemen paduan suara, diakui Avip sebagai barang langka. Fero Aldiansya Stefanus, sang komposer, kata Avip, menggubah komposisi tadi selama satu bulan lamanya. 


Batavia Madrigal bakal membawakan lagu itu dalam lawatan mereka ke Vatikan, Agustus mendatang. "Kami diundang tampil disana," kata Avip. Kota tempat Paus Fransiskus Jorge Bergoglio bermukim itu, akan menjadi saksi kisah kiamat dari teks muslim tadi.


Avip meyakini Ambang Batas bisa memberikan warna yang berbeda di Vatikan. "Mereka kan tahu Indonesia negara muslim," ujar Avip. Meskipun komposer Ambang Batas dan sebagian besar dari 36 penyanyi BMS beragama kristen, Avip ingin memperdengarkan pada khalayak Vatikan kalau komposisi musik sakral muslim memang ada.


"Musik itu kan bahasa universal, biar mereka mendengarkan kalau lagu sacred muslim itu memang ada dan sangat berbeda," kata Avip. Dia mengakui komposisi lagu sakral muslim memang sudah ada sebelumnya meskipun dalam jumlah sangat terbatas.


Ini bukan kali pertama Fero dan Avip menampilkan komposisi musik sakral muslim. Pada 2011, Avip pernah memimpin Jakarta Chamber Orchestra, Batavia Madrigal Singers, solo tenor Farman Purnama dan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, yang juga menjadi almamater Avip membawakan karya berjudul Titah (Commandement). Lagu yang diangkat dari teks Quran surat Al-Hujurat ini mengisahkan dalil menikah dalam islam. Karya tersebut sekaligus menandai perayaan 20 tahun perjalanan karir Avip Priatna di dunia musik. 


Avip sendiri mengaku belum begitu puas dengan Ambang Batas. "Tadinya saya mau 'kiamat' yang heboh," ujar dia. Pemegang gelar magister atrium dari University of Music and Performing Arts Wina, Austria ini membandingkan Ambang Batas dengan De Profundis karya John August Pamintuan (Filipina) yang juga dibawakan dalam Sanguinis.


De Profundis memang lebih membikin penonton bergidik ngeri tanpa tahu persis arti teks latin itu. Lengkingan nada tinggi para penyanyi wanita suara sopran dan alto yang bergema serta bergaung cepat merambat ke telinga bak bencana apokaliptik. Belum lagi, duet stereo suara pria tenor dan bass yang ritmis menghentak menambah ketegangan lagu.


Dibandingkan De Profundis, Ambang Batas memang terdengar lebih kalem dan resitatif. Fero tampak hati-hati menafsirkan hari akhir dari kacamata teologi muslim. Walhasil, Avip tidak memilih Ambang Batas sebagai salah satu lagu untuk bertanding di babak European Grand Prize di Arezzo, Italia 28 Agustus 2013. 


Dalam pertarungan gelar juara diantara lima jawara lomba koor di lima negara berbeda di Eropa itu, Avip lebih memilih Gloria Patri karya Budi Susanto Yohanes. Lagu yang diangkat dari doa katolik itu memang lebih menghentak, dan sebagian ritmenya tampak seperti musik rap. Lewat karya kontemporer ini pula BMS berhasil memenangi International May Choir Competition di Varna, Bulgaria tahun lalu. Kemenangan inilah yang mengantarkan BMS menuju European Grand Prize tahun 2013. 


Selain, Gloria Patri, Avip juga memilih komposisi koor reinassance Cantiam la bella clori (Luca Marenzio), lagu periode romantik bertajuk Liebe (Peter Cornelius), serta komposisi modern Apres un reve (Ivan Yohan) dan Excidium (Pierre Oser).Dua karya terakhir ini  bisa disebut spesial bagi BMS. Ivan Yohan, sang komposer merupakan anggota BMS yang kini belajar musik di Eropa. Sedangkan, Excidium digubah khusus oleh Pierre Oser berdasarkan score musik film vampir bisu Nosferatu yang dipentaskan Oser bersama BMS beberapa waktu lalu. "Saya minta khusus pada Pierre agar bisa dibuatkan komposisi acapella dari score film itu," kata Avip.


Jadilah bisik-bisik seram drakula itu dibawa berlomba. Avip berharap nama Indonesia--yang pertama kalinya lolos di European Grand Prize for Choral Singing sejak 1989, bisa tercatat sebagai laureat (pemenang) dalam perebutan gelar supremasi paduan suara dunia itu. "Semoga ada jodoh dan rezekinya disini. Mohon didukung dan didoakan," ujar Avip.


SUBKHAN JUSUF HAKIM


00.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger