Managing Director Mining & Resources PT Rajawali Corpora Darjoto Setyawan menyebutkan, 250 juta saham Indo Mines telah resmi masuk katung Rajawali Corpora. Peralihan kepemilikan ini dihargai AUD 50 juta
Transaksi terakhir ini juga menaikkan kepemilikan Rajawali Group di Indo Mines dari 19,9% menjadi 57,12%. Penambahan kepemilikan atas Indo Mines juga telah mendapatkan persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di 15 November 2012.
Susunan manajemen juga berganti dengan mengangkat Peter Chambers sebagai Chairman dan Direktur Non Eksekutif serta Darjoto Setyawan sebagai Direktur Non Eksekutif Indo Mines. Kemudian Hendra Surya tetap dalam kedudukannya sebagai Direktur Non-Eksekutif Indo Mines.
"Karena wilayah eksplorasi tambang Indo Mines berada di Indonesia, maka kami memutuskan untuk menambah kepemilikan saham," kata Darjoto dalam siaran pers, Senin (26/11/2012).
Indo Mines salah satu perusahaan tambang besar yang memiliki daerah operasi di Indonesia melalui PT Jogja Magasa Iron yang merupakan perusahaan tambang pasir besi dengan wilayah eksplorasi di Kulon Progo, Yogyakarta. Indo Mines memiliki 70% saham pada Jogja Magasa.
"Proyek ini akan meningkatkan perekonomian daerah Yogyakarta dan menimbulkan multiplier effect yang besar,” imbuh Darjoto.
Ia percaya PT Jogja Magasa Iron akan menjadi pionir industri pengolahan besi di sektor hulu. Investasi ini juga mendukung pemerintah dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan program pembangunan infrastruktur.
"Investasi ini adalah salah satu wujud kami meningkatkan nilai tambah bagi industri logam khususnya besi baja di tanah air,” kata Darjoto.
(wep/dnl)