Rencananya, rights issue ini akan dilakukan pada 2015 mendatang. Pemerintah akan mengambil jatah rights issue lewat hak memegang efek terlebih dahulu (HMETD), sehingga porsi saham di 3 BUMN ini tidak berkurang alias terdilusi.
"Tahun depan kalau disetujui DPR. Sekitar Rp 12 triliun untuk rights issue 3 BUMN," kata Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/12/2014).
Dia menjelaskan, rencana tersebut sudah diajukan kepada komite privatisasi dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Pemerintah ingin tetap mempertahankan posisi pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas di masing-masing perusahaan.
Dana rights issue akan dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Lewat penerbitan saham baru ini, Imam menyebutkan, pemerintah tidak ingin kehilangan kepemilikan mayoritasnya.
"Yang jelas kementerian itu dan negara dan komitmennya dengan DPR itu kita tetap megang mayoritas. Untuk mempertahankan kepemilikan di 3 BUMN itu soalnya masih ada yang longgar kayak Antam itu kepemilikan 65%, Waskita 67%, Adhi 51%," jelas dia.Next
(drk/dnl)