Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Miranda Kerr Akui Sulit Pisah dari Orlando Bloom  

Written By Unknown on 16 Desember 2014 | 00.35










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Perintah Jokowi: Proyek Tol dan Kereta Sumatera Hingga Papua Harus Dimulai 2015!

Tarakan -Presiden Jokowi memerintahkan pembangunan infrastruktur jalan tol dan jalur kereta api (KA) trans Kalimantan, Sumatera, Sulawesi dan Papua dimulai tahun depan.

"Ini menteri rapat tiap malam. Saya minta trans kereta api dan tol di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, semuanya harus mulai tahun depan (2015)," tegas Jokowi saat memberi sambutan pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) regional Kalimantan (RPJMN 2014-2019) di Kantor Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (15/12/2014).

Hadir juga Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, Menteri LH dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo.

"Tanya ke saya, Pak anggaran dari mana? Kalau saya perintah itu, saya sudah berhitung. Itu urusan presiden. Jalan saja. Yang bisa APBD, ya APBD. Yang APBN, ya APBN. Pokoknya harus dimulai," ujarnya.

Jokowi menargetkan proyek KA dan jalan tol trans Sumatera dapat selesai dalam 3 tahun bila dimulai tahun depan. Ia meminta menteri yang terkait dengan program itu harus bekerja keras.

"Kalau kerja dengan saya itu harus pakai target. Kalau tidak mampu, ya masih banyak yang mengantre jadi menteri," tegas mantan gubernur DKI ini.

Jokowi mengaku kaget saat menanyakan perihal proyek-proyek tersebut ke Kepala Bappenas/Menteri PPN, namun dijawab belum memiliki perencanaan tersebut. Padahal soal anggaran, Jokowi telah menyiapkannya.

"Saya juga kaget menanyakan ke Bappenas perencanaannya yang trans-trans tadi sudah ada belum, ternyata belum. Padahal duitnya ada. Duitnya mana Pak, urusan saya. Masalah anggaran itu ada. Nanti saya buka, kalau saya buka sekarang, nanti semua orang ajukan proposal," ucap Jokowi disambut tawa peserta.

Recananya masing-masing pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua akan dibangun jaringan rel kereta 1.000 Km. Sehingga totalnya akan ada 4.000 Km dibangun selama 5 tahun, dengan kebutuhan anggaran Rp 120 triliun.


(rmd/hen)
00.01 | 0 komentar | Read More

Pertama! Komersialisasi 4G LTE di Indonesia

Written By Unknown on 09 Desember 2014 | 00.55








Fotografer - Susetyo Dwi Prihadi



Senin, 08/12/2014 17:31 WIB







Telkomsel jadi operator seluler pertama di Indonesia yang melakukan komersialisasi layanan 4G LTE. Jakarta dan Bali jadi dua wilayah perdana yang mencicipi layanan yang lebih ngebut ini.









Sponsored Link







10
00.55 | 0 komentar | Read More

Usai Bertemu JK, Agung Laksono: Kami Lapor Hasil Munas




Selasa, 09/12/2014 00:17 WIB





Muhammad Taufiqqurahman - detikNews






Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas IX di Jakarta Agung Laksono menemui mantan ketua umum Partai Gokar Jusuf Kalla. Pertemuan digelar di rumah dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla, membahas hasil Munas dan kelanjutan dinamika internal Golkar.

"Ini hanya pertemuan konsultasi, pertemuan antara senior sebagai mantan ketua umum Golkar. Kami melaporkan hasil Munas di Mercure," kata Agung Laksono usai bertemu Jusuf Kalla di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Agung yang hadir didampingi wakil ketua umum Priyo Budi Santoso, melaporkan juga soal upaya pihaknya mendaftarkan perubahan kepengurusan DPP Hasil Munas Jakarta ke Kementerian Hukum dan HAM. Sekaligus juga gugatan ke pengadilan bahwa Munas Bali tidak sah.

"Pak Jusuf Kalla sangat apresiasi kami tempuh jalur hukum dan kami serahkan pada pihak yang berkomitmen," ujar mantan Menkokesra itu.

Selain itu, dalam pertemuan itu JK juga menyampaikan harapannya soal masih ada kemungkinan untuk islah dengan kubu Aburizal Bakrie yang menggelar Munas Bali. Ical terpilih lagi sebagai ketua umum versi Munas Bali dan telah mendaftarkan juga kepengurusan ke Kemenkum HAM.

"Mengarahkan paling tidak ada persatuan, kami memang tidak keberatan. Tapi karena kami usdha menempuh jalur hukum maka biarlah proses itu berjalan. Kami sudah lapor ke Kemenkum HAM, kalau ada kurang akan kami lengkapi. Kalau sampai pengadilan pun kami siap," ujar Agung.


(bal/rvk)










00.36 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Efek Penenggelaman Kapal Asing, 2 Negara Ini Beri Peringatan ke Nelayannya

Jakarta -Sikap tegas pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap kapal-kapal asing pencuri ikan, dengan langkah nyata penenggelaman kapal direspons negara-negara tetangga.

Setidaknya ada 2 negara di ASEAN yang mulai memberikan peringatan kepada para nelayannya agar tidak menangkap ikan hingga ke wilayah laut Indonesia.

"Dunia setuju illegal fishing tidak boleh dilakukan. Dubes Thailand 2 hari lalu bertemu, dan mengatakan do not fishing in water Indonesia," kata Susi di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2014).

Selain Thailand, Malaysia juga sudah memberikan peringatan kepada para nelayannya. Bahkan pemerintah Malaysia memberikan semacam alat peringatan di setiap kapal nelayan agar tak masuk wilayah perairan Indonesia.

"Malaysia juga akan memberikan alat, jika masuk ke laut teritorial kita, bunyi alatnya," imbuhnya.

Susi menegaskan aturan ini akan berlaku hingga jangka waktu panjang. Susi pun menolak keras pandangan beberapa pihak yang menuding kebijakan Susi hanya sementara.

"Jangan bilang anget-anget tahi ayam. Saya yakin dengan support bapak-bapak semua dan pak presiden tentu ini tidak berhenti dan terus agar laut kita bisa berdaulat," tegasnya.

Bahkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengungkapkan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah, masih akan ada 100 kapal asing ilegal yang akan ditenggelamkan.


(wij/hen)
00.01 | 0 komentar | Read More

Teknologi di Balik e-Blusukan Jokowi ke Para TKI

Written By Unknown on 02 Desember 2014 | 00.55

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri menggelar e-blusukan dengan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tersebar di 8 negara, Minggu (30/11/2014).

Kegiatan e-blusukan ini dilaksanakan di Situation Room UKP4 Bina Graha Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat dengan 8 negara: Korea Selatan, Hong Kong, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Taiwan, Saudi Arabia, dan Mesir.

Dengan fasilitas 9 layar lebar yang secara live tampil bersamaan, Jokowi yang ditemani Tim Relawan Social Media secara interaktif dan bergantian dapat menyapa dan berdialog langsung dengan TKI di 8 negara tersebut.

"Saya sudah banyak mendengar berbagai macam permasalahan mengenai TKI kita yang berada di luar negeri tetapi saya ingin sekali melihat secara langsung dari saudara semuanya, seluruh TKI yang ada," kata Jokowi.

Para TKI pun menyampaikan keluh kesah kepada Jokowi, salah satunya menuntut penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang dianggapnya menjadi alat diskrimasi bagi para TKI.

Sebagai BUMN telekomunikasi, Telkom berperan serta mendukung acara tersebut melalui penyediaan layanan video conference menggunakan aplikasi UMeetMe yang diikuti oleh para TKI di 8 negara untuk berjumpa, berdiskusi dan berdialog dengan Presiden Jokowi.

"Telkom sangat bangga untuk kesekian kalinya dapat berkontribusi dalam mensukseskan pelaksanaan e-blusukan Jokowi dengan aplikasi UmeetMe,” ujar Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin.

Awaluddin menambahkan, melalui infrastruktur yang menyebar secara merata di berbagai pelosok wilayah Tanah Air, Telkom bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam mendukung program-program pemerintah yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia.

(ash/ash)

00.55 | 0 komentar | Read More

Tolak Perwakilan Kantor Hamas, Indonesia Tetap Dukung Kemerdekaan Palestina




Senin, 01/12/2014 23:50 WIB





Andri Haryanto - detikNews




Jakarta - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris mengapreasiasi langkah pemerintah melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) yang menolak pembukaan kantor perwakilan organisasi perjuangan pembebasan Palestina, Hamas, di Jakarta. Meski demikian, Indonesia tetap dalam kerangka mendukung kemerdekaan Palestina.

"Kami mendukung kemerdekaan bangsa Palestina, tetapi kita tidak boleh ikut terjebak dalam konflik internal Palestina yang melibatkan Hamas dan Fatah. Hal ini sesuai dengan amanat pembukaan UUD 1945 yaitu ikut menjaga perdamaian dunia dan sesuai dengan karakter politik luar negeri kita yaitu bebas dan aktif," ujar Charles dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Senin (1/12/2014)

Menurut Charles, langkah yang dilakukan Kementerian Luar Negeri dengan menolak berdirinya perwakilan Hamas di Jakarta sudah tepat. Perwakilan Palestina di Jakarta sudah berdiri sejak tahun 1989, dan itu sudah diakui oleh pemerintah Indonesia.

"Kedutaan Palestina di Jakarta sudah mewakili rakyat dan bangsa Palestina," ujarnya.

Ke depan, bilamana Indonesia sudah bisa mendirikan perwakilan di Palestina tentunya pemerintah akan mendirikannya di Ramallah. "Dan berhubungan dengan Otoritas Palestina yang diakui oleh dunia internasional," kata Charles.

Sebelumnya, Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi tak setuju organisasi Hamas membangun kantor perwakilan di Jakarta. Dia menyarankan agar Hamas melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kedutaan Palestina di Jakarta.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi menganggap langkah yang diinginkan Hamas adalah bentuk yang abnormal. Menurut dia, Hamas adalah sebuah partai politik sehingga tidak perlu ada perwakilan di Indonesia.

Ucapan Mehdawi itu senada dengan Ketua ‎Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) Din Syamsudin. Din mengatakan, masyarakat, khususnya DPR tak perlu mendorong keinginan Hamas membuka kantor di Jakarta.

Din yang juga Ketua PP Muhammadiyah ini menegaskan, di Jakarta sudah ada kedutaan besar Palestina yang bisa menjembatani dan mengakomodir kepentingan negara tersebut. Jadi, tidak perlu ada kantor Hamas di Jakarta.


(ahy/rna)










00.36 | 0 komentar | Read More

Kebiasaan Kimmy Jayanti Sebelum Pentas  










00.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger