Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Menkeu Bambang, Kumpulkan Pejabat Pajak dan Meladeni Investor Asing

Written By Unknown on 04 November 2014 | 00.00

Jakarta -Pekan kedua menjabat Menteri Keuangan, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro mengawali tugasnya di kantor Presiden. Bambang mengikuti sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri lainnya.

Sidang dimulai pukul 09.00 WIB. Bambang tampak seragam mengenakan batik berwarna coklat.

Pembahasan sidang kabinet terkait dengan penerimaan negara, khususnya untuk sisa dua bulan akhir tahun ini. Baik dari sisi pajak, minyak dan gas bumi (migas), dan sektor-sektor lainnya.

Sekitar pukul 11.30 WIB, sidang selesai. Bambang tampak terburu-buru menuju ke mobil yang telah siap berangkat.

Pukul 14.00 WIB, Bambang melakukan sambungan langsung (teleconference) dengan para investor dari Asia dan Uni Eropa, jumlahnya mencapai 209 orang. Bambang memperkenalkan diri sebagai Menteri Keuangan baru, sekaligus menginformasikan arahan kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.

Ia kemudian melanjutkan kegiatannya di kantor Direktorat Jenderal Pajak. Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tersebut menemui 18 kepala kantor wilayah (kanwil) besar se-Indonesia.

Tujuannya adalah, untuk menyampaikan arahan Presiden Jokowi terkait peningkatan penerimaan pajak. Apalagi dengan kondisi dalam sepuluh tahun terakhir, target itu tidak pernah tercapai.

Pukul 21.00 WIB, Bambang kembali melakukan sambungan langsung dengan para investor dari Amerika Serikat (AS). Jumlahnya mencapai 70 yang terdiri dari investor saham dan obligasi. Kegiatan ini dilakukan hingga pukul 22.00 WIB.


(mkl/dnl)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More

Menkominfo Baru Perlu Ikuti Jejak Tifatul Ngetweet?

Written By Unknown on 28 Oktober 2014 | 00.55

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring dikenal sebagai Menteri yang aktif di Twitter. Bagaimana dengan Menkominfo yang baru? Apakah juga harus aktif di social media?

Bapak Blogger Indonesia Enda Nasution, saat dimintai pendapatnya oleh detikINET, Senin (27/10/2014), mengatakan hal itu tergantung si pejabatnya. Yang penting menurutnya adalah tahu fungsi dari bersocial media.

Karena walaupun akun pribadi, publik di social media menurutnya tidak bisa memisahkan sosok pejabat tersebut sebagai posisi resmi jabatannya atau ada postingan yang merupakan pandangan pribadi.

"Kalau takut salah dan malah nantinya merugikan, lebih baik gak ngetweet pun menurut saya gak apa-apa. Yang penting menjalankan tugas utamanya dengan baik. Mudah dijangkau tapi kerja gak bener buat apa," kata Enda.

Tak lama setelah Rudiantara diumumkan sebagai Menkominfo, beredar sejumlah akun yang mengatasnamakan pria kelahiran Bogor, 23 Mei 1959 tersebut. Salah satunya akun Twitter @rudiantara_id yang langsung difollow banyak orang yang ingin lebih dekat dengan sosok Menkominfo baru.

"Selamat pagi, ini twit pertama saya. Mohon dukungannya dalam mengemban amanah ini bagi bangsa dan negara sebagai menkominfo. ra," kicau akun tersebut.

Tweet ini sontak menarik perhatian follower dan langsung di-retweet sebanyak 43 kali. Sayangnya, @rudiantara_id belakangan diketahui bukan akun Twitter resmi milik Rudiantara.Next



(rns/rou)
00.55 | 0 komentar | Read More

Perupa Senior Setiawan Sabana Berkarya Grafis Lagi  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.26 | 0 komentar | Read More

Basuki Hadimuljono, Menteri PU yang Cuek Pakai Ponsel Jadul

Jakarta -Meski sudah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PU-PERA), Basuki Hadimuljono tampak tetap sederhana. Kesederhanaan Komisaris Utama PT WIKA ini dapat dilihat dari alat telekomunikasi yang dipakainya.

Ia masih setia dengan telepon seluler (ponsel) keluaran lama alias jadul. Ponsel yang dipakainya model keypad 12 tombol, atau bukan ponsel pintar (smartphone) keluaran terbaru. Ponsel sejenis ini hanya bisa dipakai untuk menelepon dan SMS saja.

Basuki mengaku tak merasa malu meski masih menggunakan ponsel keluaran lawas. Sayangnya, Basuki tak bersedia ponselnya dipotret oleh awak media.

"He he he...biar saja," katanya ketika ditanya apakah malu pakai ponsel jadul oleh para media usai acara sertijab di Kantor Kementerian PU-PERA, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Namun Basuki menampik ponsel miliknya adalah buatan Tiongkok. "Nggak, siapa bilang. Nih HP saya," tuturnya sembari mengeluarkan sebuah ponsel merek Nokia tipe lama dari saku celananya.

Di internal PT WIKA, sosok Basuki juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana.

Sosok Basuki di Kementerian PU, memiliki pengalaman cukup panjang. Ia sudah lebih dari 31 tahun menjadi PNS ini, pernah menjabat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) (2005-2007), menjadi Inspektur Jenderal (2007-2013) dan terakhir menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013).Next



(dna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.00 | 0 komentar | Read More

Usai Konser 'Syukuran Rakyat', Lalin di Sekitar Monas Lancar

Written By Unknown on 21 Oktober 2014 | 00.37




Selasa, 21/10/2014 00:18 WIB








Jakarta - Acara 'Syukuran Rakyat' yang digelar oleh para relawan dalam rangka pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla berlangsung lancar. Usai acara, arus lalu lintas terpantau cenderung sepi.

Pantauan detikcom di Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014) malam, band Slank menjadi pamungkas dalam gelaran yang diadakan di pelataran Monas. Slank pun mengajak penonton menyanyikan lagu tentang Persatuan Indonesia berjudul 'Salam Tiga Jari'.

Penonton yang mayoritas merupakan Slanker itu bernyanyi bersama mengikuti panduan dari Kaka. Usai acara itu, para penonton sebagian besar masih berada di dalam kawasan Monas.

Sementara itu, arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Selatan cenderung sepi sejak dibuka pada pukul 23.30 WIB. Hanya ada beberapa motor dan mobil pribadi yang melintas menuju arah Tugu Tani dari arah Bundaran Patung Kuda maupun sebaliknya.

Begitu pula dengan lalu lintas di Jl Medan Merdeka Timur yang tampak lengang. Hal yang sama juga terjadi di Jl Medan Merdeka Barat, Jl MH Thamrin hingga Bundaran HI.


(dha/vid)










00.37 | 0 komentar | Read More

Giring Nidji Bangga dengan Jokowi  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar



LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.




Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:








Penulis: Okky Herman Dilaga
Editor: Okky Herman Dilaga


00.25 | 0 komentar | Read More

Harga Minyak Turun Lagi

London -Di awal pekan ini harga minyak dunia kembali turun, setelah akhir pekan kemarin sempat naik. Penurunan harga ini karena melemahnya permintaan minyak dan tingginya pasokan di pasar.

Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 5 sen menjadi US$ 82,7 per barel. Sementara harga kontrak minyak Brent North Sea untuk pengiriman Desember turun 48 sen menjadi US$ 85,68 per barel, pada pertengahan perdagangan di London.

Dalam beberapa pekan ini, harga minyak tertekan karena lemahnya permintaan dunia, akibat ekonomi global yang belum pulih. Selain itu, pasokan minyak cukup banyak di pasar, dan Arab Saudi memangkas harga minyaknya, untuk memperluas pangsa pasar.

"Perkiraan negara OPEC akan mengangkat harga tampaknya tidak akan terjadi. Karena Arab Saudi memberi sinyal ke pasar, pihaknya nyaman dengan harga minyak rendah untuk waktu yang panjang," demikian bunyi riset Barclays, seperti dilansir dari AFP, Senin (20/10/2014).

Arab Saudi menilai, tingginya harga minyak bisa membuat pemulihan ekonomi berjalan lambat.

Pekan lalu, International Energy Agency (IEA) memangkas prediksi pertumbuhan permintaan minyak. Di tahun ini, permintaan minyak hanya akan naik 700 ribu barel per hari, menjadi 92,4 juta barel per hari. Lebih rendah 200 ribu barel per hari dibandingkan prediksi sebelumnya.


(dnl/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.01 | 0 komentar | Read More

Tukar Guling Menara di Mata Para Analis

Written By Unknown on 14 Oktober 2014 | 00.55

Jakarta - Aksi Telkom memonetisasi anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), melalui swap share atau tukar guling saham dengan PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) mendapat perhatian dari para analis.

Menurut analis Deutsche Bank Verdhana Indonesia Raymond Kosasih dalam kajiannya menyatakan, kesepakatan tukar guling saham itu cukup menguntungkan kedua belah pihak.

"Bagi Telkom, ini meng-unlock value dari anak usahanya. Sedangkan bagi Tower Bersama selain valuasi bertambah, tenancy ratio dari Mitratel yang masih rendah berpotensi memberikan ruang pendapatan," ujarnya dalam keterangan, Senin (13/10/2014)

"Belum lagi dengan ada kepemilikan minoritas dari Telkom di Tower Bersama bisa mengamankan bisnis dengan Telkomsel yang selama ini dikenal sebagai operator paling konsisten dalam hal ekspansi," katanya dalam kajian tersebut.

Seperti diketahui, Telkom dan Tower Bersama menandatangani perjanjian yang akan menukar 100 persen sahamnya di Mitratel dengan 13,7% saham TBIG yang berasal dari penerbitan saham baru.

Kesepakatan ini akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Telkom akan menukarkan 49% kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru TBIG. Tahap kedua, Telkom memiliki opsi untuk menukarkan 51% sisa kepemilikan Telkom di Mitratel dalam jangka waktu dua tahun dengan tambahan 472,5 juta saham baru TBIG.

Selain kepemilikan saham di TBIG, Telkom akan menerima tambahan pembayaran kas sampai maksimum sebesar Rp1,74 triliun, apabila Mitratel dapat mencapai persyaratan tertentu yang telah disetujui.Next



(rou/asj)
00.55 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger