Ia masih setia dengan telepon seluler (ponsel) keluaran lama alias jadul. Ponsel yang dipakainya model keypad 12 tombol, atau bukan ponsel pintar (smartphone) keluaran terbaru. Ponsel sejenis ini hanya bisa dipakai untuk menelepon dan SMS saja.
Basuki mengaku tak merasa malu meski masih menggunakan ponsel keluaran lawas. Sayangnya, Basuki tak bersedia ponselnya dipotret oleh awak media.
"He he he...biar saja," katanya ketika ditanya apakah malu pakai ponsel jadul oleh para media usai acara sertijab di Kantor Kementerian PU-PERA, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Namun Basuki menampik ponsel miliknya adalah buatan Tiongkok. "Nggak, siapa bilang. Nih HP saya," tuturnya sembari mengeluarkan sebuah ponsel merek Nokia tipe lama dari saku celananya.
Di internal PT WIKA, sosok Basuki juga dikenal sebagai pribadi yang sederhana.
Sosok Basuki di Kementerian PU, memiliki pengalaman cukup panjang. Ia sudah lebih dari 31 tahun menjadi PNS ini, pernah menjabat menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) (2005-2007), menjadi Inspektur Jenderal (2007-2013) dan terakhir menjadi Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013).Next
(dna/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!