Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Slank Bawakan 30 Lagu dan Putar Film di Yogyakarta  

Written By Unknown on 03 Desember 2013 | 00.35










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.26 | 0 komentar | Read More

Komersilkan Foto Orang, Siapkan Ganti Rugi Rp 14 Miliar

Written By Unknown on 26 November 2013 | 00.55

Jakarta - Memakai foto orang lain untuk tujuan komersil dan tanpa seizin empunya, bisa berakibat sangat fatal. Apalagi jika yang melakukan perusahaan sekaliber Agence France-Presse (AFP) dan Getty Images.

Kedua agensi foto ini diwajibkan membayar denda USD 1,2 juta atau sekitar Rp 14 miliar untuk ganti rugi kasus penyalahgunaan foto milik seorang fotografer bernama Daniel Morel. Waktu itu, Morel meng-upload ke Twitter, sebuah foto bencana akibat gempa bumi di Haiti, 12 Januari 2010 silam.

Tak lama berselang, setelah foto di-upload ke jejaring 140 karakter tersebut, AFP pun ikut men-download dan bahkan menyebarkannya ke Getty Images tanpa persetujuan Morel. Parahnya, pengguna Twitter lain dari Republik Dominika juga meng-upload foto serupa dan mengklaim hak cipta foto tersebut, demikian seperti dikutip dari IBTimes, Senin (25/11/2013).

Morel dan pengacaranya sudah menyampaikan permasalahan ini dan berharap kedua agensi tersebut mau menghapus fotonya. Namun kebalikannya, AFP malah menuding Morel telah memfitnah perusahaan mereka.

AFP pun membela diri dengan mengatakan bahwa foto yang di-posting di Twitter terbuka untuk direproduksi untuk tujuan komersil (commercial reuse). Namun faktanya, kebijakan di Twitter--meski membolehkan berbagi atau me-retweet foto, tidak mengizinkan penggunaan secara komersil.

Akhirnya keputusan final pun keluar. Juri federal telah memutuskan bahwa AFP dan Getty Images bersalah dalam kasus ini dan diwajibkan membayar kerugian yang disebabkan. Belum ada tanggapan dari kedua agensi foto tersebut atas putusan pengadilan ini.

(sha/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Jumlah Pengungsi Gunung Sinabung Bertambah Jadi 17 Ribu Orang




Selasa, 26/11/2013 00:06 WIB








Jakarta - Jumlah pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung bertambah menjadi 17.713 orang. Bertambahnya pengungsi akibat peningkatan status awas Gunung Sinabung sehingga penduduk desa-desa di radius 5 kilometer harus diungsikan.

Pengungsi ini berasal dari 17 desa di dalam radius 5 kilometer dan 4 desa arah bukaan kawah yang rawan lontaran materiaul gunung. Mereka mengungsi di 31 pos pengungsian.

"Belum semua masyarakat di daerah tersebut mengungsi karena beberapa pertimbangan seperti masih merasa aman, menjaga rumahnya, ternak, lahan pertanian dan sebagainya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Senin (25/11/2013) malam.

Dia memastikan bahan makanan untuk pengungsi masih cukup hingga 3 hari ke depan. Sedangkan bantuan BNPB berupa logistik dan peralatan senilai Rp 3,93 miliar sebagian telah tiba di Karo.

Ke-17 desa dan 2 dusun di dalam radius 5 kilometer adalah Desa Guru Kinayan, Desa Sukameriah, Desa Berastepu, Desa Bekerah, Desa Gamber, Desa Simacem, Desa Perbaji, Desa Mardinding.

Desa Kuta Gugung, Desa Kuta Rakyat, Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Temberun, Desa Kuta Mbaru, Desa Kuta Tonggal, Desa Tiga Nderket, Desa Slandi, dan Dusun Sibintun serta Dusun Lau Kawar.

Sedangkan desa yang berada di luar radius 5 kilometer tetapi berada di arah bukaan kawah yang rawan lontaran material gunung adalah Desa Kuto Tengah, Kebayakan, Naman dan Kutambelin.


(fdn/fiq)





Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Lewat Buku, Alvin Adam Berbagi Kisah Hidupnya  










00.35 | 0 komentar | Read More

Walker Yakin Tottenham Masuk Empat Besar

LONDON, KOMPAS.com - Bek Tottenham Hotspur, Kyle Walker, percaya diri bila timnya akan menempati urutan empat besar musim ini di Premier League. Menurut Walker, kualitas Tottenham musim ini menjadi jaminan mampu bersaing dalam perebutan tiket ke Liga Champions, musim depan.

Spurs baru saja menelan kekalahan menyakitkan 0-3 dari West Ham United, di Stadion White Hart Lane, Minggu (6/10/2013). Kekalahan tersebut membuat Tottenham terlempar dari empat besar dan kini menduduki urutan keempat dengan selisih hanya tiga poin dari pemimpin klasemen, Arsenal.

"Sebenarnya, masih terlalu dini berbicara mengenai posisi akhir klasemen. Tetapi, jika kami mampu mempertahankan kekuatan kami, aku rasa tak ada alasan mengapa kami tidak bisa mencapai empat besar," kata Walker dilansit Daily Mirror.

"Kami membuat banyak perubahan di skuad selama musim panas. Tetapi, semua pemain yang datang mampu menyatu dengan baik bersama para pemain lain. Semua pemain saling membantu satu sama lain," lanjutnya.

"Kami telah mendatangkan kualitas seluruh skuad dan semakin kami terbiasa bermain sebagai sebuah tim, maka semakin baik hasil yang akan kami dapatkan," tutup Walker.

00.26 | 0 komentar | Read More

Batu Mulia Banyak Peminat




Senin, 25/11/2013 21:19 WIB




Fotografer: Dikhy Sasra


Banyaknya pengemar batu mulia membuat di setiap sudut kota terdapat lapak batu mulia seperti lapak batu mulia Ujang di kawasan TMII, Jaktim ini, iapun kebanjiran pelanggan para peminat batu mulia, Senin (25/11/2013).













Sponsored Link






3
00.01 | 0 komentar | Read More

Bermodalkan Kamera Pinjaman: Jadi Juara, Gratis ke Amerika

Written By Unknown on 19 November 2013 | 00.55

Jakarta - Pengalaman ini mungkin tak akan pernah dilupakan oleh M Hendartyo Hanggi Wicaksana, mahasiswa asal Indonesia yang beruntung bisa jalan-jalan gratis ke Amerika setelah menjuarai ajang EOS Young Photograper Awards dengan bermodalkan kamera pinjaman.

“Saya adalah orang yang beruntung," tukasnya. Namun tentu saja, bukan hanya keberuntungan belaka yang membawa remaja ini terbang berjam-jam lamanya menuju Washington DC dan mendapatkan segudang ilmu dari master fotografi, gratis pula.

Tyo, demikian ia akrab disapa, kini masih menjalani studinya di jurusan jurnalistik Universitas Islam Negeri Jakarta dan duduk di semester 7. Satu hal yang bakal mengubah masa depan fotografer muda ini belum lama terjadi, yakni menjadi juara pertama kompetisi foto berskala internasional.

Perjalanan ke negara Paman Sam, adalah salah satu ganjaran atas kemenangannya di ajang EOS Young Photographer Awards. Ajang ini dimotori oleh National Geographic Channel dan Canon yang terbuka bagi fotografer-fotografer muda dari Asia.

Ia mengirimkan foto yang diambil pada sebuah karnaval di Taman Ismail Marzuki (TIM). Belakangan ia mengaku, kamera yang ia pakai kala itu, adalah kamera pinjaman.

"Saya memakai kamera minjem dari temen karena saat itu kamera saya rusak dan saya butuh yang bisa merekam video," tuturnya kepada detikINET, Senin (18/11/2013).

Berbekal kamera Canon EOS 550D dan lensa kit 18-55mm, ia dengan lihai merekam frame demi frame acara mode dari Jember yang tengah menyambangi ibu kota itu. Ia sendiri dalam keseharian memakai kamera EOS 40D.Next



(sha/rou)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!


00.55 | 0 komentar | Read More

Korupsi Vaksin Umroh, Eks KKP Pekanbaru Divonis 4 Tahun




Selasa, 19/11/2013 00:20 WIB





Chaidir Anwar Tanjung - detikNews





Pekanbaru - Eks Kepala Kantor Pelabuhan (KKP) Pekanbaru, Iskandar divonis 4 tahun penjara sesuai dengan tuntutan jaksa. Terdakwa korupsi dana vaksin untuk umroh itu secara sah dan terbukti merugikan negara dengan nilai Rp 750 juta.

Vonis itu dibacakan Ketua Majalis, Is Nurul dalam sidang yang digelar di PN Pekanbaru, Senin (18/11/2013). Majelis hakim menyebutkan terdakwa telah melakukan penggelembungan dana vaksi umro pada tahun 2011 dan 2012 lalu. Selain divonis 4 tahun, terdakwa juga diwajibkan membayar uang denda Rp 200 juta.

"Bila denda yang dimaksud tidak dibayar, maka penggantinya hukuman bertambah satu bulan," kata Is Nurul.

Hakim menyebutkan, sekapal kepala kantor, Iskandar dianggap tidak mendukung upaya pemerintah dalam memberantas korupsi.

"Putusan sudah merupakan hasil keterangan saksi, dan staf ahli yang menunjukan fakta di persidangan terdak melakukan penggelembungan dana vaksi umroh untuk memperkaya diri sendiri. Hal yang meringankann terdakwa mengakui perbuatannya yang salah dan menyesalinya," kata Is Nurul.

Begitupun, terdakwa merasa keberatan atas vonis tersebut. Iskandar dihadapan majelis hakim menyatakan banding.

"Saya menyatakan banding yang mulia," kata Iskandar ketika ditanya majelis apakah akan ada upaya hukum atas vonis tersebut.

Dalam tuntutan JPU, dijelaskan, bahwa terdakwa memberikan vaksin meningitis calon jamaah umroh tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Iskandar menaikan harga vaksi miningitis melebihi ketentuan. Minimal setiap jemaah calon umroh dipungut minimal Rp250 hingga Rp 500 ribu. Dari hasil audit, dalam kasus ini negara dirugikan sekitar Rp 750 juta.

Kasus ini juga menyeret dua anak buahnya yang berstatus sebagai dokter. Dua para medis ini masih menjalani sidang yang terpuisah.


(cha/rvk)





Sponsored Link




00.36 | 0 komentar | Read More

Justin Bieber Galang Dana untuk Filipina  










00.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger