Agus Martowardojo mengaku tidak mengetahui sama sekali perihal kasu Bank Century. "Saya sama sekali nggak tau," ungkap Agus dihadapan anggota Komisi XI di Gedung DPR RI, Senayan, Senin (25/3/2013)
Ia menuturkan, bahwa kasus yang dianggap merugikan uang negara triliunan rupiah tersebut akan dipelajari kala menjabat Gubernur BI nantinya. "Saya masuk dulu ke BI, saya akan tahu kalau sudah masuk," tegasnya.
Agus berkomitmen, sesuai dengan kebutuhan kasus ini akan ditindaklanjuti untuk mencapai kebenaran dari proses hukum yang tengah berjalan. "Kalau saya duduk, itu saya minta di update, kalau perlu ditindaklanjuti bahwa dan lain-lain kita akan lakukan," pungkas Agus.
Selain itum soal proses divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) merupakan satu hal yang sempat menimbulkan konflik antara pemerintah melalui Kementerian Keuangan dengan Komisi XI DPR RI, ikut dibahas juga dalam proses fit and proper test.
Agus mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari dinamika proses kelembagaan. "Dan saya ingin jaga itu, kita bukannya tidak pernah masuk situasi tegang dan kita tahu proses ini ga personal tapi lembaga ke lembaga Kalau bapak ibu tanya integritas itu integritas, kita harus perjuangkan," ungkapnya.
Menurutnya, divestasi NNT merupakan hak pemerintah. Meski ada kesalahan prosedur, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Agus menyatakan jangan meragukan saham NNT sebagai milik pemerintah.
"Kewenangan pemerintah untuk beli saham Newmont itu sudah jelas dan itu nggak boleh dipertanyakan dan diragukan," ungkap Agus.
Ia menegaskan akan kembali ke DPR untuk melanjutkan sesuai prosedur. Agus masih mencari waktu yang tepat untuk mengajukan ke DPR. "Nanti saya akan kita tindak lanjuti, ini jangan dipikir diem, ini masih berjalan, kita akan datangi ke DPR," sebutnya.
"Newmont saya tidak mau dibilang pemerintah tidak punya hak, terus belum ditanyain udah mau dikasih ke daerah. Belum tentu pusat ga mau urusin daerah," pungkasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi XI DPR RI Dolfie menuturkan gagalnya Agus dalam persoalan divestasi NNT membuktikan bahwa Menteri Keuangan ini tidak bisa meyakinkan DPR. "Kalau itu bapak itu tidak penuhi, ya bagaimana kami bisa meyakinkan kami," ungkap Dolfie dikesempatan yang sama.
(hen/hen)