Selasa, 07/10/2014 00:14 WIB
Jakarta - PPP mengaku sudah 'berdarah-darah' di dalam Koalisi Merah Putih (KMP) sehingga merasa pantas mendapat jatah kursi pimpinan MPR, namun harapan itu pupus. Di sisi lain, ada Partai Demokrat yang mengaku sebagai penyeimbang tetapi mendapat posisi strategis. Apa alasannya?
"Demokrat itu posisi keempat lho, besar lho," kata Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edhy di Gedung DPR, Senayan, Senin (6/10/2014).
Tjatur mengungkapkan bahwa PD juga berkontribusi saat kampanye. Posisi partai berlambang mercy ini juga dianggap cukup diperhitungkan.
"Oh iya berkontribusi. Pak Marzuki Alie sama saya terus, kampanye kemana-mana," ujarnya.
Sebelumnya, PPP mempertanyakan mengapa partai tak diberi jatah kursi pimpinan MPR oleh KMP. Padahal, PPP merasa sudah berjuang bersama KMP selama ini.
"Rapat fraksi tadi menegaskan bahwa layak PPP dapat kursi MPR. Masa dari 9 posisi, PPP sudah berdarah-darah tidak dapat kursi. Sakitnya kaya kemarin disembelih!" Kata Waketum PPP Hasrul Azwar di Gedung DPR, Senayan, Senin (6/10/2014).
(imk/bpn)
Anda sedang membaca artikel tentang
Mengapa KMP Beri Jatah Kursi Pimpinan Parlemen ke Partai Demokrat?
Dengan url
http://mateofgod.blogspot.com/2014/10/mengapa-kmp-beri-jatah-kursi-pimpinan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Mengapa KMP Beri Jatah Kursi Pimpinan Parlemen ke Partai Demokrat?
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Mengapa KMP Beri Jatah Kursi Pimpinan Parlemen ke Partai Demokrat?
sebagai sumbernya