Selasa, 09/07/2013 00:30 WIB
Jakarta - Kurir narkoba Yap Foen (69) yang ditangkap di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, ternyata selama ini sudah tinggal seorang diri di rumahnya. Pelaku juga mengaku baru sekali melakukan aksinya tersebut.
"Pelaku belum mau bicara jujur dan terang-terangan dengan kami perihal arus transaksi sabu ini. Apakah dia berkoordinasi dengan pemasok ekstasi melalui dua anaknya yang kini berada di Rutan Salemba juga belum diketahui, masih kami dalami," ujar Kasat Narkoba Polrestro Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha, Senin (8/7/2013).
Menurut Gembong, saat ini pelaku ternyata tinggal sendiri dirumahnya. Dirinya harus bekerja keras sendiri karena sang suami sudah meninggalkannya.
"Dia mengaku hidup sendirian, suaminya meninggalkan dia beberapa tahun lalu. Sejak itu, hidupnya mulai berantakan dan tidak ditemani anak-anaknya lagi. Dua anaknya masuk penjara, sementara dua orang lagi tinggal di tempat lain dan sudah berkeluarga," ujar Gembong.
Unit Narkoba Polres Jakarta Barat menangkap seorang Yap Foen (69) karena kedapatan membawa puluhan butir ekstasi di rumahnya di Jalan Mangga Besar I, Taman Sari, Jakarta Barat. Wanita paruh baya itu tugasnya mengantar barang haram ke tempat tujuan lain.
"Wanita tua ini adalah kurir. Dia hendak mengantar ekstasi ini ke sebuah tempat. Dirumahnya didapat 50 butir ekstasi," ujar Gembong.
(spt/mpr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Nenek Yang Jadi Kurir Narkoba di Taman Sari Mengaku Baru Sekali Beraksi
Dengan url
http://mateofgod.blogspot.com/2013/07/nenek-yang-jadi-kurir-narkoba-di-taman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Nenek Yang Jadi Kurir Narkoba di Taman Sari Mengaku Baru Sekali Beraksi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Nenek Yang Jadi Kurir Narkoba di Taman Sari Mengaku Baru Sekali Beraksi
sebagai sumbernya