Selasa, 27/11/2012 00:31 WIB
Jakarta - Puluhan Wali murid siswa SMK Grafika yang ditahan karena membajak bus menyambangi Mapolres Jakarta Selatan. Mereka hendak bertemu kapolres untu meminta anak-anak mereka dibebaskan dari tahanan.
Pantauan detikcom, Senin (26/12/2012) dini hari ini puluhan wali murid itu berkumpul di halaman Mapolres Jakarta Selatan di Jl Wijaya, Jakarta Selatan. Mereka berencana menjenguk anak-anak mereka namun gagal.
"Kami dari tanggal 21 November sering kesini. Mau ketemu sama anak-anak, tapi hari ini kami ngga bisa ketemu, katanya alasannya agar anak-anak istirahat," ujar salah satu wali murid, Heri.
Heri mengatakan sebagian besar anak-anak tersebut mengaku hanya ikut-ikutan saat hendak naik bus. Heri yakin anak-anak tidak bermaksud untuk membajak bus patas P54 jurusan Depok-Grogol, pada Rabu (21/11).
"Katanya mereka cuma ikut-ikutan. Tujuannya ziarah ke seniornya yang meninggal tahun 2006," ungkapnya.
Sebelumnya polisi menahan 35 siswa SMK Grafika yang terlibat dalam pembajakan bus P54 jurusan Depok-Grogol untuk menyerang STM Bunda Kandung. Akibat pembajakan bus itu, para siswa terancam hukuman penjara.
"Hukumannya pasal 368 KUHP yaitu perampasan dengan ancaman hukuman 9 tahun dan pasal 170 ayat 1 tentang perusakan barang secara bersama-sama ancaman 5 tahun penjara," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKPB Hermawan, Kamis (22/11).
(mpr/mpr)
Anda sedang membaca artikel tentang
Puluhan Wali Murid Siswa SMK Grafika yang Bajak Bus Sambangi Polres Jaksel
Dengan url
http://mateofgod.blogspot.com/2012/11/puluhan-wali-murid-siswa-smk-grafika.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Puluhan Wali Murid Siswa SMK Grafika yang Bajak Bus Sambangi Polres Jaksel
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Puluhan Wali Murid Siswa SMK Grafika yang Bajak Bus Sambangi Polres Jaksel
sebagai sumbernya