Di seluruh dunia, dari negara kaya seperti Amerika Serikat hingga negara berkembang seperti Ghana, juga di Indonesia, di barat atau di timur, semua membutuhkan layanan internet – terutama yang berteknologi broadband, untuk bertahan hidup dan terus berkembang.
Di Indonesia, menurut survei Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dikelola Pusat Kajian Komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia (Puskakom UI) menunjukkan bahwa pengguna internet di Indonesia terus bertambah.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengguna Jasa Internet Indonesia (APJII) Semuel Abrijani Pangerapan, pada akhir tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta atau meningkat 23% dibandingkan posisi akhir 2013 yang sebanyak 71,9 juta.
“Secara jumlah, memang mayoritas pengguna internet di Indonesia berada di Pulau Jawa dan Bali, yakni sebanyak 52 juta atau 59%," ungkapnya di Jakarta, Senin (13/4/2015).
Sedangkan di Sumatera sebanyak 18,6 juta (21%), Sulawesi 7,3 juta (8,6%), Maluku, Papua dan Nusa Tenggara sebanyak 5,9 juta (6,7%), dan Kalimantan 4,2 juta (4,8%).
Namun, secara persentase terhadap jumlah penduduk, penetrasi internet di Sulawesi paling tinggi dibanding pulau lain, yakni mencapai 39% dan di Nusa Tenggara, Maluku dan Papua (35), sedangkan di Pulau Jawa Bali (35%), Sumatera (34%), dan di Kalimantan (28%)Next
(rou/fyk)